Tuesday, June 20, 2006

SLEEP WEAR


Sabtu lalu, ketika aku ke Bintaro Jongkok, aku menemukan satu kios yang menawarkan lingerie sisa export. Ketika mengamati design yang ditawarkan, rata – rata masuk kategori sexy lingerie, yang potongannya seperti kurang bahan, berbahan tipis menerawang dan cuma pantas digunakan oleh wanita yang rajin ke gym, dan punya flat tummy seperti Britney Spears. Tidak akan ditemukan model maxi panty,….yang ada cuma hikini panty,…yang potongannya di bawah pinggul. Atau bahkan G-string yang cuma sesuai kalau menggunakan celana panjang ketat ., agar tak ada garis panty tercetak di bagian belakang celana panjang kita…yang bikin risih orang yang melihatnya.

Terbayang tidak, jika kita menggunakan bra dan panty see through, tiba – tiba secara tak terduga kita mesti pergi ke dokter,….waaah,…betapa tidak nyamannya kita jika apa yang ada di balik bra dan panty / thong kita terlihat nyata (apalagi kalau tidak menjalani Brazilian wax…) !!! Bukan salah dokternya, kan ??? Jadi memang, sexy lingerie ini punya ‘jam kerja dan shift’ yang berbeda dengan daily lingerie yang berpotongan dan berbahan ‘lebih sopan’….yang digunakan sesudah kita mandi pagi, hingga sore hari.
Sexy lingerie ini ‘jam kerjanya’ relatif pendek sekali. Cuma digunakan 1 hingga 2 jam,..untuk menemani perempuan di ranjang,…sebelum pada akhirnya tokh,..dilucuti satu per satu juga !!!
Kenapa jadi rumit, ya ??? Kalau fungsinya cuma seperti itu,…mending tidak usah menggunakan bra dan panty !! Kecuali jika ada ‘game’ yang ingin dimainkan sebelumnya sebagai prolog.
(Bandingkan dengan kesederhanaan CD pria,..yang hanya itu – itu saja, tak peduli punya six pack tummy atau buncit !! Yang membedakan paling juga potongannya,..ada yang agak maxi atau G-string. Maaf ya,..aku tahunya hanya dari poster ‘male of the month’ di Cosmopolitan…, yang lebih seru dibanding Playboy edisi Indonesia !! Kita yang perempuan, dan ‘straight’ saja melihat poster pria dengan pose menantang begini,.rasanya gimana gitu !!..nah bagaimana pula yang pencinta sesama jenis…, kumbang makan kumbang !! Bisa tak berkedip, ya)

Sementara baju tidurnya lebih ekstrem lagi,…, hampir semuanya menawarkan bahan tembus pandang yang super tipis, pendek…(apa nggak takut masuk angin ???) sehingga kutanya : apa fungsinya kalau begini ? Malah dijawab oleh si penjaga kios : biar kelihatan sexy di tempat tidur. Hahaha,…sexy kan tidak harus kelihatan tipis menerawang, yang notabene tidak akan bisa digunakan ke luar dari kamar tidur. Sexy bisa juga dari potongan rendah di dada, menggunakan tali spaghetti, potongan back less, dsb. Sexy juga bisa dari penggunaan bahan : organdi, renda, dsb... seperti baju – baju tidurku yang tampak di foto atas.
Kalau sama – sama tembus pandang,..yang baru 5 menit juga sudah dilucuti,..mending tidak usah pakai sama sekali !!!

Malah kita merasa malu jika baju tidur model begini dicuci oleh pembantu kita, yang mungkin akan menanyakan : ini bahan vitrase koq salah potong jadi baju tidur, ya ? Atau jangan – jangan begitu baju ini dijemur,...bisa mendengar komentar ‘miring’ dari anakku : ‘Aduh,..eling,.eling,..ibu !!’

Nah,...daripada dikomentari seperti ini,...akhirnya aku memilih 1 baju tidur yang masuk kategori ‘sopan sopian’,....tetap pakai renda, tali spaghetti,..tetapi tidak see through !!!
Inipun, jika kakak perempuanku main ke rumah, dan memergoki aku memakai baju tidur yang nyaman ini,,.akan dikomentarinya agar aku tak keluar ke beranda,...karena menggunakan baju tidur yang – menurut dia – masuk kategori seksi ini. Yaa agar berdamai dengan orang yang berpendapat berbeda, akhirnya setiap keluar ke beranda,.aku akan merangkapi baju tidurku dengan kimono, yang membuatku seperti lepet,..berlipat- lipat !!

BNI, 20 Juni 2006.
07.00 am

No comments: