EXPECT UNEXPECTED (2)

Kadang kita pernah mengalami suatu rencana yang telah dipersiapkan secara matang, beberapa bulan sebelumnya, jadi mengambang dan tak pasti, karena pihak lain, karena kesibukannya, terpaksa menundanya, sehingga kita yang pada mulanya – seperti seorang event organizer, merasa begitu ‘excited’ mempersiapkan semuanya, dan berusaha agar – jika dalam bentuk grafik - berada dalam fase highest peak, tiba – tiba karena kejadian ini merasa ‘down’,..tak bersemangat, tak peduli,…dan tak merencanakan apa – apa,..bahkan tak peduli akan di mana venuenya, kapan diadakannya, berapa hari dsb. Karena kita tahu, bukan hanya pihak lain saja yang memiliki kendala keterbatasan waktu saja, melainkan kita juga memilikinya !!! Sehingga perlu suatu pengertian, pemahaman dan tenggang rasa bahwa tidak satu pihakpun berniat ‘memaksa, mendorong’ pihak lainnya agar segera merealisasikan rencananya,…karena dengan keterbatasan waktu ,..dan tak ada opsi lain yang tersedia sesudah tanggal tsb, maka semakin cepat semakin baik,..karena kita berpacu dengan waktu,..dan apabila ini lewat begitu saja,…maka semua rencana ini akan muspra begitu saja,…dan takkan pernah terwujud. Sekalipun terwujud,…karena highest peak sudah terlewati,.maka periode pelaksanaan akan menjadi anti climax,…seperti suatu pertunjukan panggung yang terlalu lama,…bukannya malah membawa akhir yang jadi ‘climax’,..melainkan anti climax. Dan ini bukanlah hal yang kita harapkan !!!

Waktu 2 bulan sudah lebih dari cukup untuk merencanakan sedari awal segala sesuatunya. Tetapi bila itu terlewat begitu saja,..dan ternyata dihadapkan pada kendala lain,…lokasi yang fully booked di mana – mana, tiket yang telah fully booked, karena bersamaan dengan penyelenggaraan pameran akbar skala Asia, dan yang bersisa adalah premium rate dan tarif,..apa yang dapat kita lakukan ???
Inilah ‘expect unexpected’ yang benar – benar menyadarkan aku betapa kita boleh merencanakan apa saja, tetapi Tuhan Sang Maha Kuasa berencana lain. Bisa jadi bila kita tetap bertahan pada tanggal tsb., maka lokasi menjadi berubah, dan semua dimulai dari nol lagi. Atau kita menundanya, memundurkan seminggu dari jadwal semula dengan lokasi yang sama, dengan segala kemungkinan dapat terjadi. Tetapi suasana hati pasti telah berbeda daari sebelumnya !! Mungkin inilah jalan yang mesti kutempuh,..untuk ‘feel the experience’ …

Kesal ??! Pasti !! Rasanya ingin menyerah, dan mengatakan bahwa ini takkan pernah terwujud!!!
Karena kita cuma manusia biasa yang merasa betapa sulitnya berencana melakukan sesuatu yang baik (menurut kita!!),..yang bisa jadi akan mengubah dan menentukan masa depan kita…!! Tetapi ternyata berjalan tak sesuai dengan harapan,…karena banyaknya hambatan yang menghadang. Ataukah memang begitulah hidup…, hambatan demi hambatan adalah sesuatu yang mesti kita lalui dengan sabar, untuk menguji kesungguhan kita, sebelum pada akhirnya kita mendapatkan apa yang kita harapkan. Dan pada akhirnya, sesuatu yang kita dapatkan dengan kesulitan, cobaan dan hambatan yang tinggi akan terasa lebih manis, dan akan kita jaga sepenuh hati, agar tak mudah lepas dan sirna.

BNI, 17 Juni 2006
19.15

Thx to someone who always reminds me to stay ‘cool’ to cope with difficult situation, that will strengthen our relationship