Monday, August 29, 2005

IN MEMORIAM : CAK NUR - GURU BANGSA



Aku tersentak kaget ketika temanku bertanya, arah Tanah Kusir pasti macet malam ini . Kenapa, tanyaku? Karena Cak Nur telah berpulang ke rahmatullah pada tgl 29 Agustus 2005, pk 14.05, dalam usia 66 tahun. Inna lillahi wa’inna ilayhi roji’uun. Dan aku benar benar tersentak kaget,….dan tak terasa air matakupun menetes…

Aku bukan siapa siapa….tetapi aku pernah menjadi jamaah beliau di yayasan Wakaf Paramadina dalam kurun waktu 1997 – 2001, semasih di gedung lama di seberang RSPI. Semua bermula ketika aku pulang dari umroh di tahun 1997, dan aku merasa membutuhkan pendalaman mengenai Islam, untuk mengisi kegersangan jiwa,.. tetapi aku ingin belajar dengan pendekatan limiah dan rasional yang mudah dimengerti oleh orang seperti aku, dan tidak hanya dogmatis semata. Aku ingin semua orang yang memulai proses belajar dari nol, diperlakukan sejajar dengan yang sudah lebih menguasai. Sehingga jadilah aku jamaah Paramadina yang mengambil kursus rutin setiap Sabtu pagi dan siang, mengikuti paket kajian agama Islam,…dari paket mengenal Islam hingga paket tasawuf. Beliau sering menjadi penceramah tamu, yang menjadi ‘gong’; dari suatu paket kajian yang biasanya hingga 6x kedatangan.

Aku selalu menandai jika penceramahnya Cak Nur, maka ruang kuliah akan penuh. Dan yang membuat aku terharu,.kita dibebaskan untuk bertanya apa saja…, tanpa menganggap kecil pertanyaan kita Beliau orang yang amat sangat sederhana, yang tidak seperti orang orang lain yang melekatkan pengakuan orang dari pakaian yang dikenakan, dari atribut yang menempel pada badannya. Karena kekaguman orang pada Cak Nur, didasarkan pada kerendahhatian beliau, kebesaran jiwa, kesantunannya, integritas yang tinggi, memimpin dengan teladan, idealisme, dan yang paling penting adalah pemikiran – pemikiran beliau yang menembus masa, yang barangkali terlalu jauh ke depan pada saat itu.

Pada setiap ceramah beliau, beliau selalu menekankan kepada hal – hal mendasar dalam Islam ,..yang mesti dimiliki oleh semua muslim, seperti misalnya :
Bagaimana beliau mengaitkan antara : setiap orang memiliki potensi untuk salah, maka ia harus berani mendengarkan orang lain , sehingga yang penting di sini adalah Openness culture atau budaya mau mendengarkan. Jangan sampai kita menjadi orang yang tertutup hatinya, karena akan memungkinkan terjadinya kekafiran yang paling berbahaya : me’nuhan’kan hawa nafs kita atau keinginan diri kita sendiri, yang artinya : menganggap diri sendiri paling benar, sebagai salah satu bentuk otoritarianisme

Hal ini juga dikaitkan dengan pengulangan setiap beliau ceramah, yang menekankan pentingnya muslim menjadi orang yang rendah hati atau tawaddu , memiliki humility atau humbleness. Mengapa ini penting ? Karena orang yang rendah hati akan menempatkan sesuatu pada tempatnya, dan orang yang rendah hati akan lebih mudah belajar dan lebih mudah sukses.
Bukan menjadi orang yang rendah diri, yang agresif dan mudah tersinggung atau menjadi orang yang ‘ujub atau kagum kepada diri sendiri, yang merupakan salah satu bentuk kesombongan. Karena memuji diri sendiri merupakan salah satu indikasi kelemahan jiwa. Nikmat yang Allah berikan pada kita, bukan untuk ‘ujub, tetapi untuk mensyukuri betapa banyak nikmat Allah.
Dan jangan puji diri sendiri, tetapi pujilah Allah.

Cobaan yang melanda bangsa Indonesia, juga merupakan satu bentuk ‘sense of crisis/emergency’, sehingga cobaan ini patut disyukuri, karena jika lulus ujian, akan mendapat promosi. Jadi, penting untuk memiliki sense of crisis dan tidak bersantai dan berfoya – foya serta beranggapan dunia adalah segalanya.

Umat muslim harus memiliki komitmen tinggi terhadap pidato perpisahan Nabi pada haji wada’, yang berisi tentang : hidupmu (LIFE), hartamu (PROPERTY), dan kehormatanmu (HONOR), SUCI sampai hari kiamat

Beliau juga menekankan pentingnya memulai dari hal kecil, seperti kebersihan atau menjadi bangsa yang tertib dan berdisiplin, dan memiliki tidak saja sebatas kesolehan formal, tetapi juga kesolehan sosial yang saat ini masih sebatas wacana.

Islam adalah agama ‘open humanism’., percaya sepenuhnya pada kemanusiaan . Human dignity, menyangkut harga diri bahwa “I’m somebody”, dan kita hanya bisa menghormati orang lain, bila diri kita sendiri terhormat.

Ceramah beliau yang bernas, mampu mengaitkan ayat – ayat Qur’an dengan apa yang kita alami, dengan pendekatan rasional dan membumi, pemikiran beliau tentang masyarakat madani, Islam inclusive dan bukan exclusive, passing over melintasi batas agama, agar kita dapat menghargai perbedaan antar agama, dan banyak lagi pemikirian beliau lainnya,
membuat kita akan selalu mengenangnya sebagai pemikir, cendekiawan Muslim, dan negarawan yang dicintai oleh segenap umat beragama di Indonesia.

Selamat jalan, Cak Nur…. Semoga akan muncul Cak Nur – Cak Nur lain yang memiliki idealisme dan pemikiran sepertimu …

BNI, 29 Aug 2005
19.00

Sunday, August 28, 2005

KOPI


Kebiasaan minum kopi bermula sewaktu SMP dimana aku harus melek malam malam untuk belajar jika besok ulangan. Untuk menahan kantukku, aku biasa mengopi. Saat itu, aku hanya mengenal kopi tubruk saja. Lambat laun, kopi tidak hanya menemaniku di malam hari, tetapi juga pagi hari, sebagai minuman pengganti teh.

Kebiasaan minum kopikupun berubah saat SMA, dari yang sebelumnya hanya kopi tubruk, tetapi karena aku menderita radang lambung (maag) yang cukup sering kambuh, maka aku mulai berkenalan dengan kopi instant., yang jujur, dari rasa dan wanginya,…aku lebih suka kopi tubruk. Kopi instant ini membuatku mencampurnya dengan susu, sehingga jadilah kopi susu.

Kecintaanku pada kopi semakin bertambah,.tak ada satu hari yang kulewati tanpa kopi. Aku boleh berada di pelosok mana saja,…menginap di mana saja, tetapi kopi selalu menemaniku di pagi hari, sebagai minuman wajib yang diminum segera sesudah bangun tidur. Kenapa ? Karena aku tidak dapat BAB, jika tidak minum kopi. Kelancaran BABku benar – benar tergantung pada kopi.. Pernah pada saat study tour di saat mahasiswa, BABku kacau karena tidak menemukan kopi sehingga tidak minum kopi secara teratur di pagi hari. Demikian pula saat puasa, menjadi saat yang menyedihkan, karena BABku sedikit terganggu dengan minuman sahur yang berupa teh. Dulu, semasa masih sekolah, aku sampai harus menggunakan obat pencahar untuk melancarkan BABku di bulan puasa.

Belajar dari pengalaman masa lalu, sekarang, kemanapun aku pergi ke luar kota, aku selalu membawa beberapa sachet instant coffee mix. Aku tidak tergantung pada hotel apakah akan menyediakan kopi di kamarku atau aku harus menunggu saat sarapan agar dapat jatah kopiku. Bnagun tidur, aku langsung bisa menyeduh kopi dan menikmatinya !!

Yang agak merepotkan apabila aku harus meninggalkan rumah pagi hari sekitar pukul 4, misal untuk mengejar penerbangan terpagi. Aku jadi merasa serba salah. Kalau kuminum kopi, tak ada waktu lagi untuk BAB. Berarti, bisa jadi aku akan merasa mulas saat di jalan, dan ini tak kuinginkan. Jadi, untuk amannya, berlaku pengecualian : aku tidak minum kopi jika harus segera berangkat sebelum subuh.

Yang lucu, apabila aku ke kedai kopi, aku selalu memesan ice coffee dengan segala variasinya, dan tidak hot coffee. Karena apa ? Karena aku mudah membuat hot coffee di rumah, sementara aku tidak bisa meracik ice coffee. Dari frappuccino macchiato, sampai coffee caramel.., aku suka.

Aku memiliki seorang teman dari Philippines, yang tidak pernah minum air, dan mengganti fungsi air dengan kopi. Sehingga dalam sehari dia bisa minum 8 – 10 cangkir kopi. Hiii…, sungguh mengerikan !! Tetapi dia tidak mengalami palpitasi dan detak jantung tetap normal. Tidak heran, karena ‘coffeeaddict’nya itu, dia cukup tidur 3-4 jam sehari, dan masih berkutat dengan notebook dan angka – angka pada jam 1 malam.

Dalam sehari paling tidak aku minum 3 cangkir kopi : pagi hari di rumah, di kantor, dan sore hari ketika semangat mulai turun.
Sekalipun usiaku sudah memasuki kepala 4, aku tak ingin mengubah kebiasaan minum kopiku ini, karena 3 cangkir sehari masih dalam batas kewajaran.

Kebiasaanku ini ternyata menular ke anak – anakku. Mereka semua coffee lover , dan yang mengasyikkan,.kita bisa sama – sama minum kopi di pagi hari, dan apabila mereka akan melek hingga larut malam – untuk alasan yang berbeda dengan ibunya – agar bisa puas main games selama akhir pekan,…mereka akan minta dibuatkan kopi !!!

BNI, 28 Agustus 2005
09.30

EXTRA MARITAL AFFAIRS


It’s being natural to have something different than people used to have. But, it’s harmful if the above statement relates to needs of having affairs with TOW (The Other Woman) or TOM (The Other Man). Because to involve in extra marital affairs, you need to lie, become dishonest, secret, and you will start to create ‘reason behind’ to tolerate your infidelity action.

It’s true that marriage relationship is very fluctuative, up and down . Especially for couples who have passed over 10 years marriage life, started to become ‘plain’. But, if something goes wrong, you can ask yourself, whether something miss in your marriage. Many reasons behind infidelity that become the trigger, from marital conflict : lack of communication, low self-esteem, mid-life crisis, high expectation to change spouse’s characters and behaviours, just to mention a few.

Even your marriage life is not smooth and happy, and have lots of conflicts, does not mean that you are allowed to have affairs, as the most important here is your self control. There is no chance to fall in love with other person. There is no room inside your heart, for other woman or man ….

All extra marital affairs always started with a coincidence , as you just want to be his or her friend, work with him or her in the office, met him or her through internet, etc. This becomes pre alert to you to put the fence, and not involve your feeling here.

If, for some reasons, you involve your feeling here, you have to take distance with your feeling, as it can be bias and blur. You’ll never know whether you really love her or him, or it’s just being the escape from your marital conflict. So, you need to solve the root causes of marital conflict by providing permanent solution, and not solve it by creating another, more complex problem that involve other woman or man !!! You have to win your logical thinking rather than your emotion and feeling !!!

There is no win- win solution. All parties always loses. Is it worth with the price you have to pay to get the fake passion and obsession ?
If your answer is NO, then you have to recover your marriage. The more and longer you involve in this circumstances, the more difficult to release it.

During recovery period, you need to mend your partner’s painful heart by showing your fidelity, commitment and honesty, even thing can never be the same again. Your partner has to forget and forgive your betrayal story….

DON’T IGNITE A FIRE

BNI, Aug 28,’05. 08.15 am

Saturday, August 27, 2005

AKU INGIN KAU PULANG



Aku ingin kau pulang
temukan duniamu yang lama :
pasir pantai, air laut berasa asin,
anak – anak bertelanjang kaki mencari kerang,
perahu kayu membawa nelayan melaut.. ….

Aku ingin kau pulang
‘tuk obati rindumu pada ikan bakar dan plecing kangkung,
yang kau makan dengan sepenuh hati,
di hening malam Jimbaran,…
ditingkah debur ombak Selat Bali,
dan nyala lilin temaram…

Aku ingin kau pulang
‘tuk lunasi janjimu padaku....
yang menggantung harapan di ranting hati
yang tak letih memangkas cemas kehilanganmu
dan temukan gairah yang tak pernah lekang oleh waktu….

BNI, 27 Aug 2005
19.40

BINTARO JONGKOK


Satu dari tempat favoritku untuk melalui week end adalah BJ (Bintaro Jongkok) ,..yang berlokasi di sebelah McD.
Tempat ini adalah adaptasi dari Sogo Jongkok di depan Ps Tanah Abang. Tetapi perbandingan yang menyolok adalah di BJ ini masih banyak ruang leluasa untuk berjalan, atau untuk menawar, tanpa perlu jongkok atau beradu pantat dengan pengunjung lain.
Jika hari Minggu, pedagang meluber tidak hanya di sisi dalam dari deretan Ruko sebelah McD, tetapi hingga bagian luar ruko, berbatasan dengan jalan di seberang Maleo.

BJ yang hanya buka dari pagi hingga pk 11 ini , menawarkan banyak hal,…mulai dari makanan kaki lima : masakan Medan, Yogya, buryam, sate, mie, hingga masakan china, dan internasional seperti lasagna, spaghetti, sashimi, dsb.
Mau cari juice 2 liter yang biasa dipasok untuk hotel – hotelpun ada di sini. Demikian juga dengan brownies kukus, atau cake moscovits, di mana penjualnya yang cantik – cantik spesial datang dari Bandung
Pedagang sprei , bedcover dan handuk dari Cipadupun ada di sini, Sehingga kita bisa membeli mulai dari pakaian sisa export, sampai batik untuk asesoris dan pakaian, branded shoes, dsb yang kata penjualnya sih,dijamin asli,..juga pakaian dan segala asesorisnya yang saat ini tengah trend seperti .
Mau cari stationery sampai kelinci, ular dan tanaman indoor ada semua di sini. Apalagi kalau cuma DVD dan VCD.
Ada juga penjual majalah baru tetapi sudah telat edar, dan komik serta novel – novel baru, yang dijual dengan harga hanya 30% dari harga regularnya.
Yang menggembirakan, sekalipun bnayak kios makanan, tidak ditemukan sampah yang dibuang sembarangan di sini

Sebagian besar penjual di sini bukanlah ‘pegel’ atau pengusaha golongan ekonomi lemah,. Jika ditilik dari mobil yang mereka gunakan, yang relatif baru, seperti Kijang LGX, Innova, atau mobil sedan sebagai ruang pamer dagangannya.
Beberapa dari merekapun memiliki kios di BTC (Bintaro Trade Center)

Pengunjung yang datang di sinipun beragam, dari anak – anak yang baru selesai lari pagi atau senam sehat, hingga oma opa yang datang untuk menikmati bubur ayam. Tempat parkir mobil meluber, demikian pula parkir sepeda motor.

Hal yang menggembirakan bahwa pada akhirnya BJ ini memberikan manfaat bagi ke-2 belah pihak : pengunjung bisa menemukan barang – barang unik yang sulit didapat di mall atau pusat perbelanajaan dengan harga terjangkau, dan masih dapat ditawar lagi. Juga sebagai sarana rekreasi open air yang jarang ada di Tangerang.

Di sisi lain, pedagang juga diuntungkan karena mendapat tambahan penghasilan di luar yang rutin didapat. Berapa ratus pedagang yang terbantu dengan adanya BJ ini ….

BNI, 27 Aug 2005 19.35

AGUSTUS KELABU


AGUSTUS KELABU

Agustus yang kelabu membawaku pada ranting flamboyan yang kerontang
Menunggu hujan tak kunjung turun…

Aku melangkah menghitung hari yang tersisa,…
Betapa cepat waktu berlari,..
Tinggalkan aku dalam senyap, sendiri yang ungu,
Menanti sesuatu yang tak pasti,
Menunggu janji yang tak tahu kan berujung sendu atau ceria,

Ah,.usia cuma keniscayaan…
Jika dua bulan menjelang bertambah usiamu,..tak perlu kau panik
Kar’na menjadi tua adalah karunia….
Kar’na menjadi tua membuatmu melihat dunia dengan lebih bijak…
Kar’na menjadi tua mengajarkanmu berhati lapang dan bersabar
‘tuk sesuatu yang tak berjalan seperti harapanmu….

BNI, 27 Aug 2005
15.10

Thursday, August 25, 2005

Long Distance Relationship



It’s not an easy thing to start long distance relationship. We have to think twice or thrice prior to decide having long distance relationship.
Why ? Coz we have to build effective communication in terms of we can share our feeling .It's definitely necessary to stay in touch, and always be there for the other person when he or she needs you…, for whatever reason is,..either he /she miss you, needs your support, thinks of you, etc. Have a feeling that he /she always be there for you, care of you, make you think you can rely on him/her eventhough he / she is apart from you
It needs much bigger effort than short distance relationship,…as we have to spend more money to regularly call him / her,just saying hi,.and show how much we care of him/her…, and we need to be more patience as there uncertainty and fear about what he/she’ll do in week end,,with whom he/she will spend week end…., whether he/she will cheat us or not, etc
Therefore, commitment, loyalty and trust are being critical here, as we are far away from each other.

We can’t do anything except trust other person. And be a tough and strong person.

Possibility to betray is bigger than close distance relationship.
Being loyal to our partner even how big the temptation is…becomes necessary thing

Showing our strong commitment to seriously undergo this difficult relationship becomes our challenge. Without strong commitment – what kind of commitment can be different for one and other couples - , our relationship will easily tend to break up.

It’s our task to be able to maintain this long distance relationship till end up with happy, successful story, isn’t it ?

Aug 25, 2005

Sunday, August 21, 2005

I WANT TO BE THE BEST THAT I CAN BE



Everybody has a dream. And I believe that we can reach and make our dream come true by doing the best that we can do.

When we are young, we have dreams and expectations. We imagine things, we keep thinking about what we want to be, what we want to do, what makes us proud and happy and what will we become.

We need idol, that become our model, who inspires us to be the best that we can do, as our idol already proved it in reality. Do you have an idol ? Do you know my idol ? My idol is a lady who becomes a world famous author of Harry Potter series. Guess her name ? Yes, you are right, JK Rowling. Why I choose her as an idol ? First, I admire her, cause of her ability to bring her readers imagination up. Second, she can make a story that can be popular not only among kids but also adults.

Therefore, following my idol, I started to direct my habit to become a writer, by routinely writing my diary. Beside that, I push myself to write one short story once a month, based on my imagination and the event that really touch my heart.

The main thing to be the best, is not the age - whether being too old, or too young -, but it is the desire to dream on, and the courage to realize it.

Things can change, but they cannot really take away the dreams. We still have to dream on, to visualize our desires, our wants, our vision of our future.

We can do whatever we want to do with our life.

All we need to do is to have faith, persistence, courage and indomitable spirit.

Saturday, August 20, 2005

HOW TO DO COST SAVING IN YOUR DAILY LIFE ?


Sometimes we think that we are not a rich people, therefore we can not afford to buy something that being our dreams. This statement is not absolutely right, as you noticed that being able to manage your money is more in your ‘spend money attitude’ rather than how much you earn your money.
This is more in how you treat and manage your money..

PRIVATE LABEL :
Coz we never feel satisfy with what we earn and always feel ‘is not enough’….
For instance, when you go shopping to supermarket, you can start to save your money. How ? By differentiating products : there are some products that you can buy less without suffering its quality, for sure. Let’s say, tissue towel, you don’t need to buy no.1 premium tissue, just to get its similar functionality before you throw it away in trash bin. You can buy private label (unbranded ) tissue for this matter.
If you don’t sacrifice quality, is much cheaper to buy private label products (like in Makro or Hero) for certain products,. And it will give you siginificant saving up to 30%.

SPECIAL OFFER ON WEEK END :
Another way to create saving is by carefully reading ad war in newspaper that always mentioned ‘special offer’ for particular items from various hypermart, during the last 3 days of the week (Friday to Sunday). You have to be careful, as they will limit our purchase for those particular items for only 2- 3 pcs. Look like cross subsidy with other products which you have to purchase more expensive. It’s more as marketing gymmick. But, pls be firm , to purchase what you really need, and not purchase other products that is out of your list, due to you’ll get it with special price.

Other products which have specific functionality or relates to taste, like detergent, as it relates to ability to clean our clothes, maybe better you become a loyal customer, and same thing for food, like sausage, meat balls, juice concentrate, etc.

BUY AS ONE BUNDLE :
Buy more as 1 bundle or package like in Makro is much cheaper than buy it individually. You can do that for products which you consume more than one pc a
month, like tissue, shampoo, cooking oil, ketchup, milk, etc.

PROMOTIONAL ITEMS :
In big supermarket, you can easily find cross category promotion from one manufacturer, like you buy shampoo and get body wash for free, or you buy detergent and you’ll get body wash for free. As long as you used to use this products, let’s get benefit from this offer, coz you’ll find it’s much cheaper to buy during this promotion, rather than in regular price.

GREAT SALE :
If you want to add your clothes collection, and want to buy basic clothes, like smart casual clothes for working women, polo short, shoes, or even lingerie, and you are NOT a trendsetter, better I advise you to buy this items during great sale period. As you can save a lot, up to 50% - 70%.

0% INTEREST RATE :
0% interest rate for 6 – 12 months period is also a smart way to buy products that we really need, especially electronic items and quite expensive goods. Something that we can’t afford if we have to buy it in cash.

GARAGE SALE :
Garage sale is also a good way to get good products with lower price. Especially you can buy small stuff, books, and nick nack there. Sometimes if you are lucky, you can buy unique handycraft from overseas for your home accessories, with very low price. Even you can buy various house hold , like barbeque grill, sport equipment from here. It depend on your patience to hunt this rare event. But, never ever think you’ll buy 2nd spring bed . Why ? As spring bed is something very personal, and you never know, how often the owner clean up it, and how much bacterias stay there.

LUNCH :
Bring your own lunch instead of eating out, is also a healthy and cost saving way. You can eat more hygienic food, with no MSG with less time consume to go to food stalls or restaurant, that eventually save energy due to you don’t need to drive your car!

PHONE CALL TO OVERSEAS :
You can save your money to call your sweet heart in UK, Germany, Asia, US, buy purchase VOIP card that give you good saving, by offering one rate : Rp,1,000 per minutes for any destination all over the world.

HANG OUT DURING THE WEEK END :
Where do you want to spend your week end ? Maybe you will choose to do clubbing, go to café, or even do bloody shopping at mall.
You know how much money you’ll spend for those kind of activities ? You can spend less if you have more variety activities, like do exercise at gym, do tour to the ‘old batavia’, go to museum, painting art exhibition, or even just rent DVD and watch it at home with your lovely family.


ENERGY SAVING :
Instead of using standard regular lamp, better you switch to use energy saving lamp. Your a little bit higher initial cost, will be paid by less energy consumption.

Another saving generation is, instead of use separate AC in every room, why not we share and sleep together with our kid ?

August 20, 2005.
14.30

Wednesday, August 17, 2005

Five ways God wants to use the problems in your life :


• God uses problems to DIRECT you.
Sometimes God must light a fire under you to get you moving
Problems often point us in a new direction and motivate us to change.
Is God trying to get your attention ?
“ Sometimes it takes a painful situation to make us change our ways .”

• God uses problems to INSPECT you.
People are like tea bags. If you want to know what’s inside them, just drop them into hot water !
Has God ever tested your faith with a problem ? What do problems reveal about you ?
“When you have many kinds of troubles, you should be full of joy, because you know that these troubles test your faith, and this will give you patience.”

• God uses problems to CORRECT you.
Some lessons we learn only through pain and failure.
It’s likely that as a child your parents told you not to touch a hot stove. But you probably learned by burned.
Sometimes we only learn the value of something : HEALTH, , MONEY, and RELATIONSHIP , by losing it

It was the best thing that could have happened to me, for it taught me to pay attention to your laws.”

• God uses problems to PROTECT you.
A problems can be blessing in disguise if it prevents you from being harmed by something more serious.
You intended to harm me, but God intended it for good .”

• God uses problems to PERFECT you.
Problems, when responded to correctly, are character builders.
God is far more interested in your character than your comfort.

Your relationship to God and your character are the only two things you’re going to take with you into eternity.
“ We can rejoice when we run into problems; they help us learn to be patient. And patience develops strength of character in us and help us trust God more each time we use it, until finally our hope and faith are STRONG and STEADY.”

GOD IS AT WORK IN YOUR LIFE – EVEN WHEN YOU DON’T RECOGNIZE IT OR UNDERSTAND IT.
BUT IT’’S MUCH EASIER AND PROFITABLE WHEN YOU COOPERATE WITH GOD…..

YOU’RE BLESSED,….THERE’S NO NEED TO BE STRESSED !!!

Taken from “Dobhran Greetings’ Author Unknown

Nine ways to encourage each other


To my friend, N, to remind him, how valuable his family is…..

Express love

Nurture your relationship

Cooperate with each other

Observe ways to creatively demonstrate love

Understand, don’t lecture

Remember your blessings


Accept each other

Grow together

Enjoy each other

Taken from ‘Body & Soul” by Duane Storey and Sanford Kulkin

Monday, August 15, 2005

DISTRO


Ada penyakit baru yang menimpa anak – anakku : pergi ke Distro(distribution outlet) yang menjual pakaian yang diproduksi secara terbatas, oleh anak – anak muda, dan didistribusikan di outlet – outlet mereka. Mereka mengandalkan kreativitas dan keunikan ide - ide. Sehingga kesan eksklusif terjaga, tetapi dengan harga relatif terjangkau. Jadi, pendekatan distribusi, permodalannya, sama seperti label indie (independent) pada industri kaset rekaman kita.

Kenapa Distro tumbuh pesat ? Karena Distro menawarkan alternatif berbusana, selain dari yang ditawarkan oleh factory outlet atau industri pakaian besar yang menawarkan mass products yang bisa dijumpai di mana saja, dengan desain yang sama persis, sehingga kesan ‘pasaran’ terasa kuat. Padahal anak muda selalu ingin tampil beda dan eksklusif. Selain itu, bisa jadi industri lokal raksasa pakaian maupun branded fashion yang ada di factory outlet tidak mewakili selera anak muda masa kini, sehingga celah ini dilirik oleh Distro, di mana desainernya benar – benar anak muda. Mereka merancang pakaian yang dapat dipakai oleh mereka sendiri, teman – teman mereka, sehingga mereka dapat lebih ‘pas’ menerjemahkan selera anak muda dalam rancangannya…, yang terasa ‘gue banget…gitu loooh’ (kata MTV)….

Harga jual yang ditawarkan di Distro bisa lebih murah dibanding produk serupa di dept. store, karena jalur distribusi yang lebih pendek, dan pemasaran yang tidak memerlukan iklan yang heboh seperti merek – merek terkenal di dept. store.
Hal ini menimbulkan keuntungan bagi ke-2 belah pihak : konsumen (baca : anak muda pembeli) dapat memakai pakaian yang unik, eksklusif, menunjukkan ke’gue’annya dengan pas, dan harga terjangkau . Sementara si desainer dan pemilik distro yang juga anak muda, dapat mulai belajar berwira swasta sejak dini, menghargai dan mengelola uang dengan baik. Sehingga diharapkan pada usia 30an , mereka akan siap menjadi wiraswastawan tangguh, yang akhirnya akan melahirkan pengusaha kompetitif yang sanggup bersaing sehat di era global, dan tidak hanya mengandalkan fasilitas dan support pemerintah saja.

BNI, 14 Agustus 2005

VINTAGE CLOTHING



Ini satu kebiasaan aku yang sulit dipercaya oleh orang lain : aku suka cari pakaian ‘jadul’,..zaman 70an,dengan model ethnic romantic kaya’ model gypsy , dengan hiasan embroidery, atau cari batik lawasan yang sudah lusuh dan pudar warnanya.

Batik lawasan ini bisa dijadikan pakaian tidur paling nyaman di dunia !! Sekalipun ada resikonya, karena sudah lusuh, pudar dan tipis kainnya, jadi mudah sobek. Sehingga jika kita sering memakainya, dan mencucinya,….bisa – bisa daster kita sobek di tempat – tempat yang tak terduga,..dan turun pangkatlah ia menjadi kain lap !!
Di mana berburu batik lawasan seperti ini ? Di Pasar Bring hardjo, atau pada saat ada pameran Indonesia Craft di JHCC.

Padanannya adalah kebaya encim, yang biasa digunakan encim – encim zaman dulu yang sudah almarhumah,…dan juga ditawarkan di Bringharjo dengan harga yang malah lebih mahal dibanding kebaya baru. Tetapi harga sekian ini relatif murah, jika mengingat kualitas bordir, renda, kain yang halus, yang jika tidak hati – hati mengenakannya, karena sudah berumur lebih dari 40 tahun,…akan koyak,.dan berbunyi ‘weeeekkk’…, dan tentu saja, yang paling seru adalah proses perburuannya,..sampai keluar masuk kampung di Solo, Yogya, dan sekitarnya, untuk menemukan kebaya encim yang antik ini, yang sudah turun diwariskan ke generasi berikutnya.
Yang membuat aku kecewa adalah,.ukuran dari kebaya encim ini zuppeer duppeer keeciiillll !!! Pertama,.karena kebaya ini sudah mengalami penyusutan ukuran, karena proses pencucian, kedua,..karena encim – encim ‘jadul’ memang ukuran tubuhnya Xtra keciilll. Sehingga aku yang biasa menggunakan pakaian berukuran Small pun tampak terlalu besar untuk memakai kebaya ini !!! Kaciiiaaan deh loe…, makanya mesti nurunin berat badan lagi, 2-3 kg, supaya bisa memakai kebaya encim ini.

Sayangnya, untuk vintage clothing selain batik lawasan , tidak mudah mencarinya. Di iklan koran, aku baru membaca ada 1 tempat di Kemang, di Ma Cottery yang menjual pakaian pesta Vintage Clothing.
Ini mengingatkanku pada gaun hitam putih berbahu terbuka, yang dipakai Julia Roberts di pesta pemberian Oscar, karya Valentino. ‘Spirit’nya adalah era 70an,.tetapi tampak keren dan tetap menampilkan sesuatu yang baru. Seperti lagu ‘repackage’….

Pesan moralnya adalah : orang ingin menampilkan kenangan masa lalunya, melalui simbol - simbol pakaian dan pernak – perniknya…., yang membuatnya berbeda dibanding orang lain…

BNI, Aug 15, 2005

Sunday, August 14, 2005

TOUR D' KAMPONG







Saya butuh suasana baru dibanding yang selalu saya lakukan di setiap hari Minggu : jalan pagi di sekitar rumah saya, yang bahkan sebelum memulainyapun, sudah saya hafal ritualnya, sehingga saya menemui kebosanan dalam menjalaninya. Melintasi jalan kompleks, melihat rumah satu ke rumah lainnya, tidak menimbulkan impuls emosional.

Untuk memulai sesuatu yang berbeda, yang membuat saya merasa ‘excited’, pagi ini saya memulai jalan tour d’kampong. Rumah saya di kompleks BNI ini berbatasan dengan kampong Betawi yang warganya 90% masih memiliki hubungan keluarga. Saya jarang datang ke kampong ini, kecuali jika diundang oleh sopir saya yang sedang hajatan.

Kampung ini namanya cukup keren ParBen ,..singkatan dari Parung Benying. Jalannya jadi bagus beraspal sejak 4 tahun lalu, hasil swadaya masyarakatnya. Naah, kampong ini penghubung yang sangat vital bagi yang ingin menyingkat waktu untuk pergi ke BSD atau Pamulang. Karena beraspal itulah, maka warga kampung menarik retribusi Rp. 500,- bagi pengguna jalan tsb. Jika kita tidak mau membayar, maka jangan harap mobil kita akan selamat !!! Ban kita akan dikempesi atau malah bagian belakang mobil kita akan dipasang kayu yang menyebabkan cacat di body mobil ! Sayang sekali, karena beberapa dari pengutip retribusi ini adalah anak – anak pengangguran dan pemabok, yang menggunakan uang retribusi untuk membeli minuman keras !!

Di sini, masih banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, janda – janda tua tanpa penghasilan yang harus menanggung anak cucu dan bisa dijadikan sasaran zakat kita,....keluarga pengangguran yang berani memiliki anak lebih dari yang disarankan pemerintah,..bahkan para pria tanpa pekerjaan yang berani beristri 2 !!!

Bahkan salah satu dari yang berada di bawah garis kemiskinan ini adalah keluarga yang suaminya bekerja sebagai Hansip di kompleks BNI. Kisah hidupnya yang mengundang haru ini sudah diliput di harian ‘Kompas’. Bapak beranak 6, dengan rumah yang jauh lebih menyedihkan dibanding rumah yang dijadikan sasaran ‘make over’ bedah rumah di salah satu stasiun TV . Rumah dengan dinding tripleks yang sudah reot dan berlubang, dengan alas tanah, dan minim sinar matahari ini,…benar – benar gambaran nyata betapa di pinggiran Jakarta, yang hanya sepelemparan batu dari BNI, masih ada penduduk yang hidup mengenaskan, dan memerlukan bantuan warga lain. Inilah saatnya kita menunjukkan kepedulian kita, sesama muslim, sebagai wujud kesolehan sosial !!!
Foto di atas menunjukkan rumah yang perlu di’make over’ tsb.

Di luar itu, masih ada rumah yang belum memenuhi kondisi sehat, karena masih memiliki sarana MCK , atau peturasan bersama di tengah – tengah kolam ikan mas dan lele – bahasa keren dari empang - . Dan buangan selesai hajat ini akan jadi ‘makanan’ ikan. Ehmm,…makanya jangan heran kalau minat saya untuk makan ikan mas jadi sirna, setelah meilhat pemandangan di atas !
Ini juga menimbulkan potensi demam berdarah karena air yang tergenang !!

Last but not least, anak – anak muda di sini masih beruntung, memiliki tanah yang cukup luas untuk dijadikan sarana olah raga , seperti sepak bola….sperti yang bisa dilihat di foto berikut ini !!

Untuk mengasah kepekaan terhadap sekeliling kita, tak perlu kita pergi jauh ke ujung dunia…. Masih banyak masyarakat di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan kita. Kita tak perlu menjadi kaya dahulu, untuk bisa membantu mereka !

Mulailah dari sekarang !! Dari hal kecil, dan dari diri kita !! (Mengutip kata – kata bijak Aa’ Gym)


Aug 14, 2005
11.20 am

OPRAH SHOW


It is only with the heart that one can see rightly. What is essential is invisible to the eye – Antonio de Saint Exupery –

Pertama kali aku menyaksikan Oprah Show di Metro TV, aku langsung jatuh hati ! Pertama , karena tidak ada kesan menggurui, dan kedua, karena membawa tema sisi - sisi kemanusiaan dari seseorang, yang kadang terlupakan, dan ke3 : presenternya, Oprah, benar – benar membawakannya ‘by heart’, melibatkan emosi, dengan sepenuh hati dan jiwa. Hal itu tampak dari pernyataan, komentar, raut wajah, bahasa tubuh Oprah saat itu. Ia sangat menguasai ‘medan’, dan tahu bagaimana melibatkan emosi penonton ! Ia tidak memberikan komentar berlebihan atas suatu keadaan, tetapi mampu membangkitkan empati penonton.

Situasi ini berbeda dengan pakem umum di Indonesia, bahwa presenter talk show, pada umumnya cantik dan tampan. Oprah tidak cantik !!! Tetapi ia mampu menghipnotis penonton untuk larut dalam emosi.

Oprah Show has inspired so many people in the world to change their life,..to be a better person….

Like this beautiful phrases : The best and most beautiful things in the world can not be seen or even touched. They must be felt with the heart (Helen Keller)

BNI, Aug 14, 2005. 13.05

I FEEL COMFORTABLE FOR BEING WHAT I AM



I FEEL COMFORTABLE FOR BEING WHAT I AM

Setiap orang memiliki selera pribadi yang berbeda – beda, dan itu sah – sah saja. Jika banyak wanita Indonesia bangga bisa memiliki branded bag, ataupun bangga menggunakan imitasi dari branded bagnya yang dibilang 2nd grade , dari HK, atau Thailand atau dari mana saja,…saya merasa risih untuk melakukan hal itu.

Karena buat saya, membeli sesuatu bukan karena brand label yang menempel pada tas. Saya membeli dan menggunakan sesuatu, baik sepatu, tas atau pakaian, karena saya suka pada desain, warna , dan ‘jatuh’nya pakaian di tubuh saya, selain sesuai dan mewakili kepribadian saya. Itu yang terpenting! Saya membeli sesuatu bukan karena tas yang saya beli mewakili brand tertentu. Karena saya yakin, kepribadian saya, percaya diri saya, penilaian orang terhadap saya, harga diri saya, tidak ditentukan oleh apa yang saya pakai dan menempel di tubuh saya, hingga seperti kapstok berjalan. Tetapi karena orang yang berinteraksi dengan saya merasa nyaman dengan saya. Penilaian orang terhadap saya lebih karena cara saya membawakan diri saya, dan inner beauty saya. Dan bagi saya , apa yang saya pakai, mesti menampilkan keunikan dari diri saya, yang berbeda dari wanit lain. Bukan gambaran duplikasi dari 1000 wanita cosmopolitan Jakarta, yang memiliki tampilan seragam !

Jika saya punya cukup uang, OK saja untuk membeli barang bermerk karena alasan tahan lama dan modelnya abadi, tetapi no way lah kalau kita sampai membeli imitasinya hanya semata – mata karena ingin tampak mengikuti mode ! Kita akan jadi korban mode.

Saya akan lebih memilih membeli tas – tas unik etnik dari Bali yang berharga hanya 50 ribuan, dengan berbagai macam warna, yang bisa dipadupadankan dengan berbagai warna pakaian. Alih alih menggunakan tiruan tas CD, saya lebih bangga menggunakan tas dengan merk lokal seperti “Saskia” hand bag, yang menonjolkan keunikan tas Indonesia.

Demikian pula dengan pakaian. Kita mesti mempertimbangkan usia kita dalam memilih pakaian yang sesuai. Mungkin bentuk tubuh kita masih OK, tetapi kita sudah tidak pantas memakai pakaian yang biasa dikenakan oleh ABG, karena ‘jiwa’ dari pakaian itu adalah untuk ABG, dan kita akan tampak sebagai ‘alien’ jika memaksakan diri memakainya. Alih – alih bukan pujian’ cute, wonderful, amazing’ yang didapat, melainkan dikatakan ‘tidak tahu diri .’

Berpakaianlah sesuai dengan ‘jiwa’ pakaian itu, yang merujuk kepada usia, kepribadian, dan suasana hati,…dan kita akan tampak ‘menonjol’ di antara orang lain. Karena yang terpenting adalah,.kita harus merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang kita kenakan di tubuh kita .

Seperti kata bijak berikut ini :
‘A woman is most beautiful when she feels good about herself’ .

Tangerang, Aug 14, 2005

Good bye my lovely Nike shoes



Good bye my lovely Nike shoes

I bought this Nike shoes 2.5 years a go, when I was motivated to keep healthy life style by doing regular exercise.
I really wanted to do exercise at gym, at least one hour, 3x a week. Then I started to look for fitness center in my area, either close to my office or home, then I did comparison based – on priority matrix. I put some criteria there : location, facilities, cost and view. Then my decision was I chose Life Spa at Kristal Hotel. Why ? Its location is close to my office and home, and on the way to the office and home. It’s expensive membership, therefore it will motivate me to regularly come to gym, coz I’ve spent high investment on that (I didn’t choose cheap membership, because sometimes we couldn’t appreciate thing that we can afford it easily, and it will not uplift my motivation, coz we think, if we are absent, nothing to loose).

Became a member of a good fitness center, motivated me to regularly come in the morning, at 6.30 pm, ended my exercise at 7.30 pm, and continue after office hours, from 6.30 pm to 7.30 pm. It looks like overhead cost, the more we absorbed in more visits to gym, the less cost we spent for each visit.
This Nike shoes being my favorite shoes, to accompany me doing any activity at gym, from cardio, muscle, body shape exercise,… etc. This Nike never complained me for being tired. For some reasons, my perseverance to do exercise at gym became less and less. From 5 x a week, became 4 x a week, 3x a week, and when I was assigned in a project that forced me to travel to east Java, then in one month I only did exercise 4x a month (ooh,. I couldn’t get BEP !!) .

Eventually, in the middle of 2004, I decided to stop my membership due to I was too busy with my work. Then my Nike shoes was put in my shoes rack for a long time.
Lately, in 2005 I started to do exercise, jogging once a week. And my Nike looked like OK with that.

Today, when I did walking tour d’kampoeng nearby my house - to take pictures of the other side of Betawi’s kampoeng - my shoes started to damage. It was heavy rainy last night. My sole shoes was stick in the heavy soil. And it became disaster when both left and right sole shoes completely damaged !! It looked like Mentos ad on TV !!

Can you imagine that my tour d kampoeng became most expensive tour, as my Nike became victim !! If my shoes can talk, maybe it is the way to express its disappointed feeling, coz my shoes had been downgraded from accompanying me to do exercise at very good gym at 4 stars hotel, then do exercise at kampong.

BNI, Aug 14, 2005
08.45 am

Saturday, August 13, 2005

D A N


Puisi ini saya tulis 6 tahun yang lalu,..untuk mengingat nasib bangsa kita menghadapi milennium baru. Dan ternyata, setelah 6 tahun berlalu,..masalah yang saya tulis, masih relevan untuk diketengahkan di sini,....karena masih menjadi masalah aktual yang mesti dicarikan solusinya oleh kita,...sebagai bagian bangsa ini....


Dan tergagaplah aku di antara desing mesiu di tengah Ambon yang panas....,
Dan banjirlah air mata kepedihanku di tengah gadis - gadis korban perkosaan di Aceh
Dan ngilulah hatiku di tengah buruh nelayan Muara Angke yang hidup di bawah garis kemiskinan
Dan trenyuhlah aku di tengah kerumunan bocah cilik penjaja koran yang tak sempat menikmati keceriaan masa kanaknya ….
Dan marahlah aku di tengah bocah – bocah cilik Kuta, korban kebiadaban pedofilia wisman bule…

Dan bergidiklah aku di antara gadis – gadis belia yang menjajakan diri di simpang Melawai….
Dan terpanalah aku di tengah hingar diskotik, dengan goyang anak muda berpakaian seronok....
Dan tercenganglah aku di tengah remaja – remaja bermata sayu dengan pandang menerwanag, yang sedang kecanduan narkoba…
Dan galaulah hatiku di antara wanita – wanita molek, yang menghalalkan segala cara untuk pemenuhan duniawinya…..

Allah,….
Jangan turunkan azab Sodom dan GomorrahMu
di sini,…..
Kar’na aku masih rindukan Indonesiaku yang damai….
Kar’na aku masih angankan Indonesiaku yang tenteram……

Allah,…
Jangan hukum kami karena ketakberdayaan kami ‘tuk memperingatkan mereka….
Jangan hukum kami karena ketakkuasaan kami ‘tuk memberikan jalan yang lebih baik......
Jangan hukum kami karena kebodohan kami mebiarkan mereka tetap menderita lahir dan batin…

Ya Allah,….
Jangan biarkan lebih banyak lagi umatMu terkapar di simpang derita dan jalan yang salah…

A M I N…..

BNI, Ramadhan ke 23, 31 Desember 1999

CATATAN PERJALANAN KE GERMANY,….MELIHAT DENGAN MATA HATI….



Untuk mengenang M, yang mengenalkanku pada perjalanan mata hati ke Jerman.
Juga untuk R, yang masih mengejar impian - impiannya di Jerman, dan mengajariku untuk memiliki kesabaran menanti ….

Seminggu sebelum keberangkatan, saya sudah mulai bertanya pada diri sendiri,...apakah benar saya ingin ke German ??? Semakin sering saya bertanya,..maka semakin kuat pula jawaban yang saya dapat ..’TIDAK’....
Seperti diketahui. Germany adalah suatu negara yang tidak pernah ada di ‘my wish list' untuk saya kunjungi suatu hari !!! Perasaan tak suka terhadap Germany sudah muncul sejak saya di SMP, karena chauvinism bangsa Arianya yang begitu tinggi di masa Perang Dunia II.
Kalau boleh memilih, saya akan pergi ke Italy,.negara yang memesona saya karena keindahan sejarah bangsa Romawinya,…gedung – gedung antiknya, pemandangannya, faham sosialis kapitalisnya, dan ehmmm…ini salah satu yang terpenting,.kegantengan pria – prianya,..sepertinya lebih sulit mencari pria yang tidak tampan di sana, dibandingkan yang tampan.

Selain itu..saya juga merasa tertantang untuk membuktikan,..apakah ‘rumput di halaman tetangga selalu lebih hijau dibanding rumput di rumah kita’? Yang artinya, kita selalu memandang bahwa kehidupan di Barat lebih enak dan menjanjikan dibanding di negeri sendiri. Dan saya adalah type orang yang mesti ‘feel the experience’,..sebelum akhirnya memutuskan sesuatu.

Lalu berangkatlah saya pada hari Minggu, 21 Des. dan tiba hari Senin, 22 Des.
Saya beruntung karena mendapat tempat duduk di 1st class, dan mendapat teman seorang bankir yang dengan baik hati menjadi teman perjalanan saya.
Saya coba merekam perjalanan ini bukan dengan gaya turis yang melihat dengan kasat mata dan gairah seperti yang saya lakukan 7 tahun yang lalu ketika mengunjungi Rome dan Milan. Ini lebih pada perjalanan dengan mata hati dan mata batin,.karena saya berkesempatan melihat dan tinggal di keluarga German.

Saya akan melihat satu persatu dari sisi nilai,.saya tidak berhak mengadili dan menghakimi, ..tetapi saya melihat dengan perspektif saya

CUACA :

Wah,..ini sudah suatu tantangan besar bagi saya,.musim dingin yang membuat badan saya menggigil,.karena suhu sampai -3 derajat. Berada di luar,.outdoor,.jadi sesuatu yang saya benci,...saking dinginnya. Belum lagi cuaca dingin ini membuat kita tidak bisa tampil berpakaian seperti yang kita inginkan,..misal tampil seksi pakai rok,..dan blus ketat,…di sini kita benar – benar tampil seperti lepet yang dibungkus pakaian berlapis – lapis yang membuat tubuh kita tampak 5 – 10 kg lebih gemuk dari seharusnya.

Di dalam rumahpun, saya pasti men-set-up heater pada max setting, yang menyebabkan rumah terasa hangat.

Tak heran jika banyak pria maupun wanita muda yang merokok di sana untuk mengusir dingin. BTW, harga rokok di sini mahal sekali,..setara dengan 5 Euro per bungkus !! Dan di Indonesia, dengan harga yang sama, kamu sudah bisa mendapatkan 10 bungkus rokok !!

BAHASA :
Lucu. Sedikit sekali yang bisa berbahasa Inggris. Semua film di TV,.didubbing ke bahasa Jerman,…bukan seperti di Indonesia,…menggunakan text, sehingga memberi kesempatan kepada penonton untuk belajar bahasa Inggris. Parah,.deh. Kita makan bareng waktu Natal,..baik di keluarga kecil maupun besarnya,..dan benar – benar seperti obat nyamuk,.karena hanya ayahnya yang bisa berbahasa Inggris. Bayangkan,..5 jam tersenyum kanan kiri tanpa mengerti sepatahpun mengenai apa yang diomongkan,.benar – benar memprihatinkan saya.Dan saya hanya bias menangkap gumaman ‘ach so,.ach so’ atau ‘cuuzzz’ di akhir percakapan (hehehe,..artinya apa sih?R,.tolong bantu menerjemahkan dong !).

NILAI KEKELUARGAAN :
Tidak menikah dan hidup bersama sudah menjadi hal yang biasa dan lumrah terjadi. Kenapa mereka memilih melakukan hal ini ? Karena mereka tahu, sekali mereka memutuskan menikah, maka pajak penghasilan mereka akan dipotong tinggi sekali dibanding si lajang. Demikian juga dengan perceraian akan membuat mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi bagi pasangannya, yang membuat mereka miskin mendadak. Sehingga mereka memilih tidak menikah, dari sisi kepraktisan.
Hubungan antar laki – laki perempuan juga bisa terjadi dengan mudahnya, ..no strings attached, but you can make love with them, without special feeling.

PENDIDIKAN :
Pendidikan di sini gratis hingga lulus perguruan tinggi. Tetapi jangan mengira, mentang – mentang gratis, kemudian segala sesuatunya jadi tidak bermutu dan mudah sekali untuk masuk perguruan tinggi !! NO WAY !! Bahkan bagi orang Jerman sekalipun, bisa masuk menembus perguruan tinggi favorit yang bagus, apalagi di jurusan favorit, adalah perjuangan yang sulit. Jadi,.salutku untukmu, R, dan mahasiswa – mahasiswa Indonesia lainnya yang bisa menembus dan berkuliah di perguruan tinggi bergengsi di Jerman !! Karena itu artinya, mereka memiliki intelektualitas yang tinggi, berotak encer, dan mampu mengalahkan saingan orang Jerman sekalipun !!

MAKANAN :
Rasanya ‘plain’…. Gak ada enak-enaknya. Yang ada adalah sosis raksasa yang membuatku merasa geli saking buueeeesaaarnya,.panjangnya ada yang 1 m. Dan sosis ini ada sosis daging kuda, babi, turkey, dan sapi.
Untuk mengusir rindu masakan Indonesia, kita memilih untuk makan malam di restoran China, di mana pemiliknya adalah China Indonesia yang dulu menetap di Semarang. Mau tahu berapa uang yang mesti dikeluarkan untuk makan malam di restoran yang biasa – biasa saja, dengan 3 macam menu yang juga tidak membuat kita benar – benar kenyang ? 30 Euro !
Kalau makan malam di resto Thai yang benar – benar eksklusif, kita mesti merogoh saku sekitar 80 - 100 Euro untuk ber-2! (Lebih dari sejuta rupiah) ! Itupun hanya dengan 2 macam menu !!

RUMAH atau APARTEMEN
Harga rumah atau apartemen ada di kisaran 2 milyard dan di atas itu !! Itupun di daerah yang jaraknya 30 km dari Hamburg !! Di Hamburg pasti lebih mahal lagi.
Jadi, jika kamu hanya pekerja biasa, dan sudah cukup berumur pula, bisa jadi sepanjang hidup kamu hanya akan menjadi kontraktor rumah atau apartemen !! Pindah dari satu rumah sewaan ke rumah sewaan lainnya, yang sewa termurahnya sekitar 500 Euro per bulan atau saat itu 5,5 jutaan per bulan.

IKEA : good sourcing strategy à source from any part of the world
IKEA di Indonesia lumayan berharga mahal. Sementara di sana, Ikea benar – benar seperti Olympic di Indonesia, tetapi dengan kualitas yang lebih baik. Harganya cukup terjangkau, dan begitu sampai di Indonesia, harga aksesorisnya bisa berlipat – lipat 3-4x.
Di sana IKEA menempati gedung tersendiri yang besaaar sekali, dan harga sale untuk aksesorisnya benar – benar ’crazy sale’. Di sini, yang mirip seperti IKEA adalah yang ada di Mall Pluit atau Mall Artha Gading, dengan show room lebih dari 1 ha. Sayangnya, mereka tidak punya exclusive private label, jadi menjual furniture dari berbagai label papan atas.
Apa yang menyebabkan dia bisa menjual produk dengan harga kompetitif ? Salah satunya adalah kebijakan sourcing strategynya yang mendapatkan produk dari belahan bumi mana saja yang mampu menawarkan harga paling kompetitif, dengan kualitas terjamin.
Selain juga kenyataan, bahwa pembeli harus merakit sendiri komponen – komponen produk yang dibelinya, sehingga dapat menekan ongkos konversi produk akhir atau jadi.

RIEPERBAHN :
Ini adalah daerah ’lampu merah’ terpanjang di dunia..., di mana pria hidung belang (emang zebra ya ??) dapat memuaskan naluri ’surga dunia’ pintu nerakanya...Saya sempat berfoto di sini, dengan latar belakang nama toko – toko yang selalu memiliki asosiasi ke arah ’itu’.
Semua alat bantu dan mainan untuk memanjakan pemuasan diri sendiri, tersedia di sini. Untungnya, saya datang siang hari, di saat si pemanja hidung belang belum beroperasi. Dan tahu berapa panjang antrian calon penonton untuk melihat bioskop XXX yang buka di siang hari ?? Lebih dari 20 m, hingga memadati jalanan. Karena banyak saya lihat remaja, timbul pertanyaan saya ” Apakah ini juga bagian dari pendidikan sex bagi siswa ????”

JAMINAN SOSIAL DAN PEKERJAAN :Banyak kulihat orang tua yang harus terus bekerja sampai tua, jika ia ingin dapat berlibur ke luar negeri. Bekerja di sini tidak harus 8 to 5, 5 hari seminggu, tetapi bisa jadi hanya 1-2 jam, 2x seminggu, untuk melakukan tugas membersihkan, melap rak dan barang – barang di supermarket. Kemudian mereka akan meluangkan waktunya untuk menggunting kupon diskon produk yang ada di koran atau flyer promoosi untuk bisa membeli lebih murah.

SUPERMARKET :
Supermarket termurah di sini, namanya Aldi. Punya 2 laki – laki bersaudara. Dia menggunakan private label seperti Hero, sehingga bisa menekan harga. Dan asal tahu saja, yang membuat aku jengkel dan menahan dongkol adalah,.betapa aku mesti terbirit – birit menahan dingin, keluar dari supermarket lain, ..menuju ke Aldi yang kebetulan berada di gedung yang sama, hanya karena di Aldi, produk yang sama bisa dibeli dengan harga lebih murah, dan terpaut 1 – 2 Euro !!! Ya Allah,.pelit amat ya !! Di Indonesia saja, saya tidak pernah lari dari satu supermarket ke supermarket lain, hanya untuk menemukan dan membeli produk termurah di masing – masing supermarket, demi alasan kepraktisan dan efisiensi waktu semata !!!

COLOR OF CLOTHES :
Barangkali karena negara dingin, maka warna – warna yang digunakan adalah warna ’cool’, dalam kisaran biru abu-abu, coklat tua, hijau kelam, hitam. Membosankan !! Kalaupun ada warna cerah, maka aksentuasi akan diberikan pada warna merah atau ungu !!!
Warna – warna ’warm’ dan ngejreng seperti yang biasa kita temui di Bali atau di daerah lain di Indonesia yang negara tropis, takkan pernah kita jumpai di sini. Kalau tidak kita dibilang mau ikut Rio de Janeiro Carnival !! Dan hampir semua pakaian di sini polos,..jarang menggunakan motif !!

TAS, SEPATU :
Untuk tas dan sepatu kelas menengah, lebih konservatif dari sisi desain dan warna dibanding yang kita lihat di Singapore. Kesimpulannya : lupakan keinginan untuk beli tas atau sepatu di sini !!!

PEKERJA :
Kuamati cara kerja kasir supermarket di sini, semua bekerja amat sangat cepat dan efisien, bahkan yang sudah berumur sekalipun. Mereka hafal semua kode barang, dan tidak ada yang mennggunakan scanner untuk bar code, itupun jauh lebih cepat dibanding kasir supermarket di Jakarta, yang memang umumnya masih muda, relatif manis dan cantik, bekerja sudah menggunakan bar code, tidak perlu menghafal kode barang, tetapi bekerja tidak efisien, lamban, bahkan membiarkan terjadi antrian panjang pelanggan. Rata – rata kasir di Germany membutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mengentry sekitar 10 item barang, termasuk memberi kembalian uang. Dan di Germany ini yang bekerja menjadi kasir rata – rata penampilan fisiknya sudah berumur, tidak menarik, tetapi kualitas kerjanya luar biasa !
Seandainya hal yang sama diterapkan di Indonesia, mungkin kita hanya membutuhkan 5 orang kasir, dan bukan 10 kasir, karena telah mampu bekerja lebih efisien. Aaahh, kalau begitu jangan, deh..! Nanti menambah panjang barisan pengangguran

KUALITAS WAKTU :Tidak punya banyak waktu untuk diri sendiri. Semua mesti dikerjakan oleh diri sendiri. Saya jadi inem di sini,...tugasku tiap hari,.,cuci piring,.bikin kopi,.merapikan tempat tidur. Dia bagian cuci pakaian dan ngeringin. Masak gantian,.tergantung menunya, tapi instant food di sini membantu sekali,..tinggal panaskan,.jadi deh ! Cuma..rasanya gitu gitu aja, ya. Nggak surprised dan bosan. Yang menakutkan adalah efek jangka panjangnya pada kesehatan kita. Karena instant food bukanlah makanan sehat. Pasti mengandung pengawet, dan perasa
Makanan di sini tinggi kalori semua,.tidak seimbang. Sayuran cuma ada di salad,.tapi dengan dressing yang tinggi kalori juga. Dalam waktu 1 minggu,.beratku naik 2 kg,.jadi 45 kg,.tertinggi sepanjang hidupku. Habis,.makannya nggak keruan,.menunggu dia bahgun pagi pk 9,.aku mesti mengganjal perutku dengan kue coklat,.atau potato chips yang lebih murah dibanding Indonesia,…nanti antar makan siang,.kita suka minum cappuccino dan makan cheese cake.

TABUNGAN :
Tidak punya tabungan cukup,...uang habis sampai tua hanya untuk sewa apartemen, bayar pajak,.,dan segala tetek bengek asuransi,…juga untuk minum bir di pub bersama teman – teman

BAHAN BAKAR :Jauh lebih mahal di sini,.sekitar 1 Euro per liter.

MOBIL :Mobil tua tanpa batasan tahun boleh jalan di sini, tanpa kuatir ditangkap polisi. Yang jelas, tidak murah untuk memiliki mobil di Germany, karena pajak yang tinggi dan tarif parkir mobil yang mahal.

PARKIR :
Parkir di sini mahal sekali,..rata – rata 1 Euro untuk 30 menit. Jadi, biarpun punya mobil,..tetap saja kita memarkir mobil kita di rumah,..dan ,lebih memilih jalan kaki untuk jarak 10 – 15 menit. Dan berjalan kaki di hawa dingin,.lengkap dengan “ pakaian tempur”, ...dari jaket,.mantel bulu angsa,..sarung tangan dan topi,.plus sepatu boots yang baru berguna setelah dibeli 2 tahun silam,..dan kaus kaki,.,benar – benar membuat kita jadi segan pergi.

Kalau mau pergi agak jauh ke Hamburg yang 30 menit jaraknya,.kita mesti melihat dulu,.apakah ini hari libur atau tidak. Kalau hari libur,.bisa bawa mobil,.arena free parking. Begitu hari kerja,.,dia akan putuskan naik kereta S-bahn,.yang tarifnya 10.5 Euro berdua,.unrtuk sepanjang hari,.termasuk naik bus ( bahn ???) gratis. Tetapi caranya beda,.nggak seperti di Singapore,.di mana kita mesti masukkan kartu kita di alat seperti time card di kantor. Di sini kita cuma beli..tapi nggak perlu memasukkan karcis ke suatu alat. Kita beli hanya untuk menjaga bila kadanag – kadang ada pemeriksaan secara acak ke penumpang. Jika ketahuan tidak punya karcis,.bisa kenda denda sampai 60 euro. Demikian pula,.karena lahan parkir terbatas,.kalau kita nggak bayar parkir,.atau parkir lebih panjang dari waktu yang kita pilih (parker mesti bayar lebih dulu),..kita bisa kena denda puluhan euro.

Waktu ke Berlin,...kita naik mobil untuk menempuh jarak 300 km. Sepanjang perjalanan adalah high way,.sehingga cuma perlu waktu 3 jam. Tetapi begitu sampai di Berlin,.karena dia nggak familiar dengan kota ini,..dan malas buka peta,.maka dia putuskan parkir mobil di lahan free parking,.dan memilih naik kereta dalam kota,..dan bayar 8 euro untuk bisa ke obyek turisme,..termasuk bebas naik bis dalam kota. Tetapi tetap saja dari satu tempat ke tempat lainnya perlu waktu panjang,.sekitar pk 11.30 s/d 16.30 kita jalan kaki. Terbayang ‘kan, betapa pegal dan capeknya kaki ini,…menempuh jarak > 10 km. Di Indonesia saja nggak pernah jalan kaki seperti ini. Ke mana – mana naik mobil,.atau naik lift dan escalator. Eh,.. di sini,...mana hawa dingin luar biasa,.masih disuruh jalan kaki, pula. Dan karena ini 30 Des., maka di pusat Berlin sedang disiapkan acara spesial menyambut tahun baru,.yang diharapkan akan menyedot 1 juta penonotn. Jadi,.banyak crew TV di sana. Dan di Berlin.,.kita ketemu banyak ras bangsa di dunia,.ada black,..ada Korea,..China, Thai,.Phils, Indonesia,..Rusia,..Poland. Khususnya Poland,.mereka bekerja sebagai tenaga kasar,.buruh bangunan,.dan mau menerima upah sangat rendah,...juga tenaga kerja dari Eropa Timur lainnya.
Dalam hal naluri biz,.orang Berlin boleh juga. Mereka menjual cindera mata tembok Berlin yang diragukan keasliannya.

HARGA :
Semua harga barang di sini rata – rata 3x lebih mahal dari Indonesia.,…kecuali COKLAT , ES KRIM dan SUSU.
Pakaian yang tidak menarik,.hanya kaus biasa,..rata rata berharga 10 Euro,.padahal di Indonesia kita bisa dapatkan dengan harga 30 ribu rupiah.
Pakaian sweater yang di Indonesia cuma 40 – 50 ribu,..di sini paling murah 15 Euro. Itupun buatan Turkey,..Poland, dsb.

Aku kagum kepada anak – anak muda (juga buatmu, R!!) dan orang – orang yang berani menetapkan pilihan untuk tinggal di luar negeri. Tidaklah mudah untuk menjalani hidup dalam kesendirian di negeri orang !! Yang pasti, gegar budaya, adaptasi, di negara yang minoritas muslim, dan kita sulit menemukan masjid di jalan, pada saat masuk saat sholat, di tengah masyarakat yang mempunyai budaya ‘free will’ dan tetap memilih untuk menjadi orang Indonesia dan mempertahankan budaya Indonesianya. Juga kerinduan akan masakan Indonesia,..hmmm, tidaklah mudah untuk dipadamkan.

Empat hari pertama di sini,.aku langsung tahu dan menyadari,...bahwa hidup di Indonesia adalah SURGA,....dan Indonesia adalah tempat terbaik di dunia untuk menghabiskan usia kita. Dan seharusnyalah kita bisa menjadi bangsa yang lebih berkualitas, karena betapa
beruntungnya kita di sini, ...dapat menggunakan lebih banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri , sehingga bisa membaca lebih banyak. Meningkatkan pengetahuan lebih banyak, karena kita sudah menerapkan prinsip ‘super spesialisasi dan delegasi’. Untuk pekerjaan rumah tangga, sudah ada pramu wisma atau pembantu. Untuk menjemput anak – anak atau pergi ke kantor, sudah ada sopir, untuk merapikan kebun, sudah ada tukang kebun, sehingga seharusnyalah hidup kita lebih berkualitas, lebih bermakna,.dan semestinyalah kita jadi bangsa yang lebih maju, lebih pintar, dibandingkan bangsa lain.
Hamburg, Dec'03 - Jan '04

Friday, August 12, 2005

Love is not a matter of contemplation, but a matter of enjoyment


Kang Jalal taught us “Love is not a matter of contemplation, but a matter of enjoyment.” How to love Allah, by loving human first, and think that what we ‘ve to do , due to our love to Allah.
Love is not “cause of”, but “even though”,…as an example : I love him, even though he is not a good looking guy, and NOT : I love him, cause of his wealthy
It’s very easy to say, but very difficult to implement. Why ? Coz romantic love between man and woman, is always coming from ‘cause of’…, I called it CONDITIONAL LOVE.

It’s very difficult to attain unconditional love !! Unconditional love happened only between parents and children,…love without reserve,. true and genuine love,. abundant love for all seasons.

Someday, when I met my soul mate, I would love to say : ‘I love him due to Allah,..coz he will be my guide to be closer to Allah’

Special thanks to kang Jalal who inspired me with this beautiful phrases, 5 years a go