Sunday, August 14, 2005

I FEEL COMFORTABLE FOR BEING WHAT I AM



I FEEL COMFORTABLE FOR BEING WHAT I AM

Setiap orang memiliki selera pribadi yang berbeda – beda, dan itu sah – sah saja. Jika banyak wanita Indonesia bangga bisa memiliki branded bag, ataupun bangga menggunakan imitasi dari branded bagnya yang dibilang 2nd grade , dari HK, atau Thailand atau dari mana saja,…saya merasa risih untuk melakukan hal itu.

Karena buat saya, membeli sesuatu bukan karena brand label yang menempel pada tas. Saya membeli dan menggunakan sesuatu, baik sepatu, tas atau pakaian, karena saya suka pada desain, warna , dan ‘jatuh’nya pakaian di tubuh saya, selain sesuai dan mewakili kepribadian saya. Itu yang terpenting! Saya membeli sesuatu bukan karena tas yang saya beli mewakili brand tertentu. Karena saya yakin, kepribadian saya, percaya diri saya, penilaian orang terhadap saya, harga diri saya, tidak ditentukan oleh apa yang saya pakai dan menempel di tubuh saya, hingga seperti kapstok berjalan. Tetapi karena orang yang berinteraksi dengan saya merasa nyaman dengan saya. Penilaian orang terhadap saya lebih karena cara saya membawakan diri saya, dan inner beauty saya. Dan bagi saya , apa yang saya pakai, mesti menampilkan keunikan dari diri saya, yang berbeda dari wanit lain. Bukan gambaran duplikasi dari 1000 wanita cosmopolitan Jakarta, yang memiliki tampilan seragam !

Jika saya punya cukup uang, OK saja untuk membeli barang bermerk karena alasan tahan lama dan modelnya abadi, tetapi no way lah kalau kita sampai membeli imitasinya hanya semata – mata karena ingin tampak mengikuti mode ! Kita akan jadi korban mode.

Saya akan lebih memilih membeli tas – tas unik etnik dari Bali yang berharga hanya 50 ribuan, dengan berbagai macam warna, yang bisa dipadupadankan dengan berbagai warna pakaian. Alih alih menggunakan tiruan tas CD, saya lebih bangga menggunakan tas dengan merk lokal seperti “Saskia” hand bag, yang menonjolkan keunikan tas Indonesia.

Demikian pula dengan pakaian. Kita mesti mempertimbangkan usia kita dalam memilih pakaian yang sesuai. Mungkin bentuk tubuh kita masih OK, tetapi kita sudah tidak pantas memakai pakaian yang biasa dikenakan oleh ABG, karena ‘jiwa’ dari pakaian itu adalah untuk ABG, dan kita akan tampak sebagai ‘alien’ jika memaksakan diri memakainya. Alih – alih bukan pujian’ cute, wonderful, amazing’ yang didapat, melainkan dikatakan ‘tidak tahu diri .’

Berpakaianlah sesuai dengan ‘jiwa’ pakaian itu, yang merujuk kepada usia, kepribadian, dan suasana hati,…dan kita akan tampak ‘menonjol’ di antara orang lain. Karena yang terpenting adalah,.kita harus merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang kita kenakan di tubuh kita .

Seperti kata bijak berikut ini :
‘A woman is most beautiful when she feels good about herself’ .

Tangerang, Aug 14, 2005

No comments: