Friday, June 30, 2006

GRACIAS POR SIEMPRE ESTÉ ALLÍ Y SIENDO MI GRAN AMIGO




A mi amigo encantador, Al


Hoy es un mes que hacemos amigos.
Nuestra vida no puede siempre ser perfecta,
Pero nuestra amistad me da que la esperanza que hay usted,

sea siempre listo cuando necesito una mano que ayuda,

sea lista escuchar mí
cuando estoy abajo y en de malas épocas

Y no pienso que usted realiza
cuánto ese los medios a mí,

Gracias por siempre esté allí
y siendo mi gran amigo

Mi oficina, de Junio el 30 de 2006
16.00

Thursday, June 29, 2006

TEMU OFF – LINE


Untuk mengingat betapa berharganya kesempatan yang diberikan untuk bertemu orang – orang yang membuat hari kita lebih berwarna

Aku termasuk orang yang paling sebel, jika saat chatting dengan teman – teman di dunia maya, mereka yang baru ‘menyapaku’ 5 menit, tiba – tiba menanyakan hal berikut ini :
- No. telp. yang bisa dihubungi (seperti petugas gawat darurat, ya ??)
- Rumah di mana ? ( petugas kurir pengiriman barang !!)
- Bisa ketemuan buat lunch atau dinner ? ( anggota MLM yang sedang menjalin network
buat jadi membernya, share unlimited earning opportunity !!)

Dan aku akan berusaha mengelak,….karena bagiku semua hal yang disebut di atas hanya mungkin disebutkan, jika seseorang sudah mengenal dengan baik teman chatting kita ini. Itu semua perlu waktu !! Bukan sesuatu yang didapat dengan instan !! Sehingga dengan mengenal lebih baik teman chatting kita melalui berbagai percakapan di dunia maya, akan memudahkan kita saat bertemu,…sehingga tak terperangkap lagi dalam kekakuan,…dan meminimalkan terjadinya kesan ‘sia – sia’ bertemu dengan orang yang tidak menarik kita untuk dijadikan teman ngobrol yang mengasyikkan.

Jadi, chatting di dunia maya berfungsi sebagai screening sebelum kita memberikan no HP kita atau bertemu off line !! Hanya orang yang secara online chatting bisa dijadikan teman ngobrol yang asyik..dan aku yakin merasa ‘aman’ untuk bertemu dengan orang tsb, yang bisa bertemu offline.

Tujuh tahun aku mengenal ICQ, MSN dan YM…hanya sedikit sekali aku mau dan pernah bertemu offline teman – teman chattingku. Itupun biasanya setelah aku mengenalnya lebih dari ½ tahun atau bertahun - tahun. Sejauh ini baru 5 teman chattingku dari luar yang pernah bertemu aku (kalau message yang tiba –t iba nyelonong dan meminta bertemu dia di Hotel X karena ia akan ke Indonesia selama seminggu,…langsung aku masukkan ‘ignore list’ . Memangnya kita apaan ?? ). Seperti teman chattingku yang sudah kukenal 3 tahun, tetapi baru akan bertemu minggu depan ini.

Ada teman chatting dari luar, yang setiap bulan ke Indonesia, dan selalu memintaku bertemu sejak Desember tahun lalu, tetapi aku selalu menghindar dengan sejuta alasan. Karena aku meragukan motifnya !!! Demikian juga yang satu lagi,..berulang – ulang kukatakan tak bisa bertemu, hingga akhirnya aku bilang, aku tak berminat bertemu dia !! Karena dia tak berangkat dari niat yang bersih dan benar !!

Demikian pula teman Indonesiaku, baru 5 orang yang pernah bertemu aku. Dan itupun aku sudah mengenal mereka lama, sebelum memutuskan untuk bertemu offline (kecuali 1 orang yang baru kukenal 5 hari, kemudian datang ke rumah dan bertemu, mengobrol seolah kenal bertahun – tahun). Bahkan siang inipun aku baru bertemu pertama kali dengan teman chattingku yang kukenal setahun yang lalu. Padahal kantornya cuma berjarak 3 km dari kantorku. Setiap ia bertanya, kapan bisa bertemu dan ngobrol offline, aku selalu katakan bahwa kita tak perlu bertemu offline (masih hutang mie aceh di BJ9, dari Des tahun lalu, ya ??) !! Ia masih mengingat komentar pedasku yang memotivasi dirinya untuk membuat blog sendiri. Juga pada akhirnya dia belajar menerima istrinya sebagaimana apa adanya..., belajar melupakan dendam dan luka masa lalu.

Temu off line tak ada salahnya, sepanjang kita bisa belajar mengenal berbagai karakter manusia dan menyadarkan kita bahwa TIAP ORANG MERUPAKAN PRIBADI YANG UNIK,..karenanya PERLAKUKAN MEREKA SECARA BERBEDA – BEDA DAN ISTIMEWA !!!

Cilandak, 29 Juni 2006
15.30

ME & MY SHOES : Betapa tidak kreatifnya aku memilih sepatu !!




Membeli sepatu adalah membeli kenyamanan memakai, berpijak dan bertumpu pada sepatu, merelakan berat tubuh 45 kg dibebankan ke sepatu, selama lebih dari 12 jam sehari !! Bukan membeli model atau warnanya!! Sehingga bagiku,….memilih sepatu lebih menekankan kepada pemenuhan aspek fungsi dan ketahanan pemakaian untuk jangka waktu panjang. Jika aku diminta memilih,..mana yang akan aku koleksi dan suka, jika memiliki uang, maka aku akan memilih sepatu, dibanding tas atau baju ¡!!

Aku memiliki ukuran kaki yang kecil. Sehingga sering mengalami kesulitan saat akan membeli sepatu. Yang menyedihkanku, jika sedang sale, biasanya sepatu yang didiskon besar adalah sepatu broken size, yang tinggal 1 ukuran saja. Naah, satu ukuran di sini artinya kalau tidak ukuran terkecil ya ukuran yang besaar sekali!! Bisa jadi aku akan dapatkan size 35 atau 36 yang pas untukku !! Tetapi tak jarang aku hanya bisa kecewa melihat ukuranku tak ada.

Pernah di Jerman, aku merasa sedih sekali, karena hanya bisa melihat dengan ngiler, sepatu branded yang di Ind.bisa dijual dengan harga di atas 1 juta, di sana di sale hanya dengan harga 20 - 29 euro !! Tetapi aku urung membelinya karena ukurannya yang berkisar 39 - 41 !! Sementara ukuran kaki sepertiku cuma ada di bagian khusus anak – anak, yang modelnya tak mewakili cita rasa dan selera emak – emak !!

Sehingga karena tingkat kesulitan yang tinggi untuk mendapakan sepatu dengan ukuran yang pas kakiku,,.aku cenderung ‘bernafsu’ untuk membeli lebih dari 1 warna, jika kutemukan ukuran, dan model yang pas untukku

Aku takkan tertarik membeli sepatu yang modelnya cantik, tapi tak kuketahui kenyamanannya dan awet tidaknya saat dipakai.
Berdasarkan rasa nyaman tadi, aku cenderung menjadi loyal customer suatu merek tertentu. Misal : Andre Valentino yang konservatif model dan warnanya, sepatunya akan awet sepanjang masa, hingga warnanya kusam, kecuali karena perlakuan tidak senonohku pada sepatu tsb, yang suka mengubahnya menjadi ‘sepatu injak’ membuat deformasi permanen pada sepatu tsb ¡! Rotelli (sister company dengan Gosh! shoes untuk remaja) , yang licensenya dari Italy, tetapi dibuat di suatu desa di Gedangan, Sidoarjo. Desainnya selalu amat fashionable, nyleneh, dan warna – warnanya juga ‘berani’. I love this brand very much !! But not the price !! Jadi, aku beli sepatu Rotelli ini pas kalau sedang sale 50%, kecuali yang 2 ekor terakhir, dengan berat hati kubeli saat diskon 20%. Aku merasa kehilangan banget, waktu outlet Rotelli di Ratu Plaza ditutup. Padahal itu satu – satunya outlet yang menawarkan clearance sale sepanjang masa dengan harga heboh, diskon sampai 70% , sekalipun modelnya bukan yang terbaru (aku menjadi korbannya - hanya gara – gara jauh lebih murah dibanding sepatu sejenis - dengan membeli sepatu boots yang serasa seperti berada di negara 4 musim, padahal iklim kita tropis, sehingga baru dipakai ½ jam,.kakiku sudah kepanasan !! Kasihan deh,.korban mode !! Ini sepatu bootsku belum break even point!! Saking jarangnya kupakai. Dulu kupakai selama 15 hari sewaktu di Jerman. Atau aku mesti merancang perjalanan ke negara 4 musim lagi, supaya break even pointnya cepat tercapai !!! Hwaahaha…’nunggu undangan kamu, Al !!) Berburu Rotelli ini kulakukan juga bila aku di Surabaya. Karena di sana ada outletnya yang lebih besar. Koleksi tasnya juga OK, tetapi aku lebih memilih untuk membeli brand tas tertentu yang terkenal tahan lama dan modelnya klasik !!!
Rotelli ini dulunya memiliki ukuran sepatu yang pas untukku . Tetapi sekarang ini tak pernah lagi kutemukan ukuran sepatu Rotelli yang pas untukku. Sehingga jika ingin membelinya (maksa niih yee ??), maka aku harus membeli satu ukuran lebih besar, dan menambahnya dengan 2 spons untuk mengganjal kaki ! Belum lagi tambahan ganjalan di luar, yang setiap sesudah wudhu, akan basah. Wuuiiih , betapa besar pengorbananku
Pernah saking sukanya dengan model sepatu Rotelli, aku membeli 2 pcs yang modelnya sama, cuma beda warna : hitam dan coklat (sesudah 3 tahun, model tsb tetap up to date dan cantik). Padahal ukurannya satu nomor lebih besar dari ukuran kakiku !! Yang terjadi adalah : rasa nyamannya berkurang, apalagi dengan model terbuka di belakang, kakiku jadi cenderung maju ke depan !! Dan karena kenyamanan berkurang, maka aku jadi jarang memakainya. Kecuali yang berwarna hitam, yang kugunakan tiap hari, dan 1.5 tahun lalu saat aku sedang mengikuti sebuah acara di kantor, di mana semua karyawan berkumpul, dan aku ada di depan, hak sepatu kananku ‘bergoyang dangdut’,..siap untuk membuatku ‘keplicuk’ (tidak ada bahasa Indonesia yang tepat untuk menggantikan bahasa Jawa keplicuk ini ¡!) . Ketika seorang temanku mengingatkanku tentang hal ini, aku pura – pura kaget dan mengatakan : ‘Oh yaaa,.saya koq nggak merasa hak saya mau patah ya ?? Kalau nggak…jadi seperti iklan Mentos, deh.’ Dan setelah itu, ketika namaku dipanggil maju ke depan,..dengan agak tertatih tatih seperti ‘macan luwe’ aku maju,..(padahal biasanya aku berjalan super cepat,..hehe ¡!) yang membuat temanku terheran – heran.

Kejadian membeli langsung 2 pasang yang modelnya sama, dan hanya berbeda ukuran ini terjadi berulang. Seperti juga saat membeli sepatu Charles & Keith ex Singapore ¡! Kupilih sepatu warna pink dan hitam. Tetapi pengalaman memakai sepatu merek ini yang modelnya cantik – cantik, tetapi harganya terjangkau, membuatku sadar, bahwa umur pakai sepatu Charles & Keith ini hanya setahun ¡!! Apalagi jika utilisasinya setiap hari ¡! Begitu genap setahun, ia harus segera dipensiunkan ¡! Hehehe

Sepatu EverBest ex Singapore juga berkualitas baik sekali. Hanya saja, size terkecilnya lebih besar dari ukuran kakiku. Sehingga kalau ingin ‘maksa’ membeli,..aku mesti menggunakan trick ‘ganjal spons’ !!

Beberapa kali aku membeli sepatu di counter sepatu anak – anak, terutama untuk model casual dan sport wear. Dan sejauh ini OK – OK saja. Lumayan beda harganya !! Kalau ditanya oleh si pramuniaga, maka aku akan menjawab (hmmm...white lie lagi !!) untuk anakku yang ukuran kakinya sama sepertiku!! Padahal si Aya malah berukuran 39 !

Tetapi jangan harap aku akan membeli sepatu yang terbuka di depan – open toe - !! Karena aku amat sadar jari kakiku tak memiliki bentuk yang indah untuk dipamerkan !! Jadi, seindah – indahnya model open toe, takkan pernah kutengok untuk dibeli.

Pernah juga musibah part 2 terjadi sewaktu aku di Malaysia selama seminggu untuk suatu tugas kantor. Saat itu aku pakai sepatu murah meriah (merek YK yang modelnya cantik, tetapi kualitas haknya parah !!! Dan cukup sekali seumur hidup aku membelinya !)yang aku tahu ketahanannya takkan lama. Sampai di sana seharian, dari KLCC, aku diajak ke apartment si Presdir - yang mantan presdirku sewaktu ia bertugas di Indonesia – yang berseberangan dengan Petronas Tower, dan mesti berjalan sejauh hampir 1 km. Naah, mulailah si sepatu ini berulah !! (Saat itu 4 tahun yang lalu brand VNC dari Malaysia belum terkenal di Indonesia). Aku mesti berjalan tertatih – tatih menahan sakit, karena sepatu yang tak nyaman dipakai. Esoknya, aku sempat berkonsultasi dengan teman chattingku yg orang Malaysia dan tinggal di daerah Bangsar, apakah aku perlu membeli sepatu baru di Malaysia ?? Jawabnya : No way !! Tak ada gunanya, karena harga sepatu di Malaysia 2x harga sepatu dengan kualitas yang sama di Jakarta ¡!Puncaknya, esoknya…tali sepatu yang menyiksaku tsb. kuputus, dan akhirnya berubah fungsi jadi selop ¡! Dan dengan PDnya aku bertemu dengan teman - teman kantor di sana, hingga kembali ke Indonesia. Sesampai di Indonesia, segera kuberhentikan dengan tidak hormat, sepatu YK ku tsb,,,sekalipun sebenarnya masa tugasnya belum selesai

Dari sekian banyak sepatu yang kumiliki,…aku cenderung akan memakai sepatu yang itu – itu lagi, dari hari ke hari,..karena malas berganti – ganti !! Apalagi sepatu dan selopku selalu kutinggal di mobil, sehingga aku masuk rumah ‘nyeker’ tanpa alas kaki !! Sehingga sepatu yang sudah jarang kupakai, akan makin jarang tersentuh.
Gara – gara selop yang selalu kutinggal di mobil ini, ..aku perna mengalami hari kelabu. Biasanya, aku menaruh 2 selop di mobil, yang warnanya sama – sama hitam, haknya sama tingginya (5 cm) dan modelnya mirip !! Nah, entah bagaimana, malam itu aku turunkan salah satunya,.sehingga di mobil hanya tersisa 1 pasang. Esok paginya, dengan PDnya aku langsung ke kantor. Dan betapa kagetnya aku begitu kusadari, bahwa selop kiri dan kanan ternyata beda model !!!Hwaaa !!! Ternyata kemarin aku salah menurunkan selop yang bukan pasangannya !! Tetapi aku tak merasa ada yang aneh, karena tinggi selop tsb, dan modelnya mirip !
Yaa sudah terlanjur,..maka dengan cueknya seharian itu aku menggunakan selop yang berbeda model kiri dan kanan (untung,.masih sama warna !! Kalau beda warna,…bisa dibilang badut pindah tempat !!),..hingga ke PIM. Tokh takkan ada orang yang melihat ke arah selopku

‘Kemalasan’ berganti - ganti sepatu juga berlaku untuk tas, yang lebih repot proses ganti menggantinya,..karena semua isi tas harus kukeluarkan !!! Jadi, pakaiankulah yang akan menyesuaikan diri dengan warna tas yang akan kugunakan !! Ribet amat,ya !! Jika menggunakan tas hitam atau pink,,,maka seminggu ini aku akan menggunakan warna – warna baju yang ‘cool’,…biru, abu – abu, hitam, putih, pink . Semenatra kalau menggunakan tas warna krem, dan coklat,,.maka aku akan menggunakan baju dengan kisaran warna ‘warm’. Dewmikian pula tas kosmetikku sudah kupisah 2 : warna cool n warm,.agar tak campur aduk dan bingung memilih paduan rias mata dan bibir (kecuali Scarlett Johansson yang selalu memakai lipstick warna merah agar sesuai dengan pencitraan Marilyn Monroe, maka ia tak perlu mmemiliki 2 tas kosmetik !!)

Sport Warehouse juga tempat yang baik untuk memilih sepatu kanvas dan olah raga serta sport apparel seperti sport t-shirt, raket, dsb dengan harga jauh di bawah regular pricenya. Kita bisa dapatkan dengan mudah brand seperti Reebok, Adidas, Fila, Lacoste, Ellesse, Converse, dsb (tetapi tak ada Nike dan AND1 untuk sepatunya !!) dengan diskon hingga 70%. Sayangnya, jika desain sepatunya menarik, biasanya ukuran yang tersedia tinggal 1 ukuran !!
Pernah aku membelikan anakku sepatu Fila warna merah – yang menurutku keren - dengan harga diskon besar, yang ternyata hanya dipakainya beberapa kali, hingga akhirnya kuberikan ke anak sopirku agar tak mubazir.

Pesan moralnya adalah : jangan pernah membeli sesuatu karena murahnya !!! Jika model OK, harga OKs banget, tetapi ukuran tak sesuai,..maka jangan paksakan membeli !! Jika tak ingin berakhir menjadi penghuni lemari sepatu yang berdebu !!!

Tol Bintaro, 29 Juni 2006
08.40 am

Wednesday, June 28, 2006

GAK PENGEN , YA ?


Ini pertanyaan yang diajukan oleh temanku – yang saat ini sedang belajar di LN - , ketika ia kuingatkan untuk cepat pulang kantor dan jangan bekerja hingga larut malam. Ketika ia tanya kennn….apa ??? Kujawab,..supaya acara ML dia bersama one night stand woman di sana, tak kehabisan energi !! Dan dia langsung tergelak,…

Malah ia balik bertanya : apa aku tak ingin melakukan ML ? Lalu kujawab,.aku akan melakukannya kalau statusku sudah berubah (bukan dari ‘available’ mode jadi ‘nvisible’ seperti di ICQ, MSN or YM) dari sekarang ini menjadi married. So,..aku akan melakukannya dengan partner yang sama,..suami masa depanku !! Simple ‘kan ??? Gitu aja koq repot !! Jadi,,.maaf ya,..jika survey salah satu merek kondom ternama dunia, yang menyatakan bahwa wanita Indonesia berhubungan sex dengan rata – rata 5.7 pria (yang berbeda) sepanjang hidupnya, diragukan kebenarannya !!!

Jadi bukan lagi masalah pengen atau gak pengen, tetapi masalahnya adalah : boleh atau tidak boleh !! Ada rambu – rambu yang mesti ditaati !!. Sama seperti pengemudi mobil di jalan, saat lampu kuning dan merah,.jangan dilanggar !! Karena berbahaya bagi si pengemudi.
Apakah aku pengen atau gak pengen, gak semua pertanyaan perlu jawaban dan seperti kata Al,..biarkan itu jadi rahasia pribadi kita masing - masing !!

Toll Bintaro - On d way home, 28 Juni 2006
17.35

PRE WEDDING PHOTO SESSION : BISNIS MENGGIURKAN


(itu putih - putih di back ground ujung kiri bukanlah 'penampakan' tetapi adalah calon pengantin yang sedang difoto)

Sewaktu sedang ke Kawah Putih Gn. Patuha – Ciwidey, Bandung , aku bertemu dengan pasangan calon pengantin (surprise !!) yang mengambil sesi foto untuk dicantumkan di undangan pernikahan, di lokasi ini !!!
Waah,.luar biasa sekali usaha dan semangat calon pengantin ini,..berbaju putih - putih ala mevrouw dan meneer di awal abad ‘20an, dengan payung putih mengembang , melakukan berbagai pose yang melelahkan ditingkah bau sulfur yang menyengat dan udara dingin – 10 derajat celcius – yang menusuk !! Dan mesti terus tersenyum pula !!!
Lokasinyapun bukan dibilang mudah untuk dicapai….karena untuk mengejar unsur artistik, si pengarah gaya memilihkan lokasi di ‘pulau kecil’ di dekat kawah. Masih diiringi hujan rintik –r intik,…si calon pengantin tak hiraukan hujan yang menerpa tubuh (dijamin sampai di rumah masuk angin, dan siap dikeroki !!!). Hingga aku dan teman – temanku selesai melepaskan penat di sana - +/- 2jam -, sesi foto ini tak juga kunjung usai. Luar biasa !!

Yang kukagumi dari gejala foto pengantin yang muncul di kartu undangan pernikahan adalah ide kreatif yang muncul di balik semua ini !!! Semakin panjang aktifitas atau ritual yang mesti dilakukan si calon pengantin !! Bukan cuma berendam rempah dan susu selama seminggu, agar kulit ‘kinclong’ dan semua daki terangkat – terutama jika menggunakan pakaian pengantin kebesaran gaya basahan Solo, dengan model dodot, yang menabukan lengan besar dan kulit kusam -, melakukan ratus ken dedes agar vagina wangi di malam pertama – laah mana bisa wangi,.kena pipis juga sudah hilang lagi bau si ratus wangi !! Kecuali kalau mau menahan pipis 1x24 jam - tetapi juga berfoto ria demi kartu undangan yang mesti tampil menawan dan mengagumkan para mantan pacar !!!!
Hari geneee,..jerawat, wajah tak mulus, kulit tak putih,.bukanlah masalah !! Semua dapat diperindah dengan program Adobe Photoshop. Tetapi tetap saja tidak meniadakan semua masalah !!
Kalau calon pengantin photogenic,.maka tak jadi masalah !! Tetapi bagaimana jika si calon pengantin tak photogenic ??? Hmmm…bisa jadi akan ada komentar ‘miring’dari penerima undangan. Belum lagi komentar ‘hmm….calon pengantin perempuannya imut – imut,.tapi yang laki amit – amit. Pasti yang laki anak orang kaya ‘ya ???” Atau komentar seperti yang kudengar dari temanku ketika menerima undangan dari teman kantor : “Loooh,…koq calon pengantin prianya bukan yang kacamataan dan tiap hari jemput si Iteung di kantor ??” Bersiap –siaplah menerima komentar nyinyir dari kritikus dadakan.

Nah,.jika sudah demikian,.apakah kita masih ingin memasang foto kita di kartu undangan,..yang akan mengurangi unsur surprise, dan menambah tebal kocek para pelaku bisnis sesi foto pra pernikahan ??? Padahal sesudah usai tanggal pernikahan, kartu undangan dengan wajah calon pengantin yang ‘keren abeezzz’ ini akan berakhir di tempat sampah…..

Cilandak, 28 Juni 2006
16.50

TELEN AJA LAGEEE


Thx to Al to inspire me written this topic

Sering kita berhadapan dengan situasi di mana kita tak bisa dapatkan semua yang kita inginkan : cantik atau tampan, kaya, sehat, pintar, baik hati, alim, dsb…cuma ada di dongeng masa kecil HC Andersen yang biasa dibacakan sebelum tidur. Bagusnya dongeng cuma dibawa di alam mimpi saja,..atau boleh – boleh saja menginspirasi kita,.tetapi tetap perlu mem’bumi’,…supaya kita gak terlempar ke luar angkasa,..dan jatuh luluh lantak terhempas ke bumi !!!

Karena terbatasnya kondisi yang ada – jauh panggang dari ayam -, maka kita mesti realistis melihat dan menyiasatinya. Sebagai contoh : untuk menurunkan kolesterol, kita mesti makan dan minum sesuatu di luar ‘pakem’ yang berlaku. Misal : biasa minum kopi tubruk ‘nasgitel’,..sekarang tinggal ‘nas’nya saja,…leginya sudah dieliminasi,..demikian pula kentelnya direduksi jadi encer !!! Biar asam uratnya gak parah (bukan begitu, mas Al??) .
Makan gado – gado biasa pakai bumbu kacang yang meluber seperti air kali Ciliwung pas banjir,…sekarang takarannya tinggal 1 sendok teh saja. Sewaktu kutanya,…betapa besar ‘pengorbanan dalam hal rasa’ supaya semua masalah kesehatan teratasi : kolesterol dan overweight turun,.maka komentar pak diplomat satu ini sederhana banget : ‘tinggal telen aja koq repooot !!’ Kalau makanan sudah sampai di kerongkongan,..maka semua rasa menjadi relatif !!! Jadi,.kenapa mesti pusing dengan pereduksian dan pengeliminasian bahan, sepanjang efeknya menggembirakan bagi kesehatan ??? (Maaf , tidak bermaksud melecehkan para pakar rasa seperti mas Bondan Winarno dengan Jalan Sutranya, dan pakar kuliner dan fine dining seperti pak William Wongso). Baru aku ngeh,.(lebih baik ‘sesat’ sebentar tapi sekarang ‘insap’.., kata orang Betawi!!),.kenapa orang dulu begitu kuatnya minum jamu – jamuan ekstrak ramuan tradisional yang audzubillah pahitnya…!!! Karena di balik ‘kepahitan’ yang cuma seteguk ‘gleeekkk’ itu tersimpan bermacam - macam manfaat : ‘keindahan tubuh’ dari galian singset,..’tahan lama di ranjang’ dari galian rapet (asal bukan ‘galian kabel’, ya !!),..sampai meningkatkan stamina, daya tahan seksual , dan vitalitas dari‘sehat lelaki’. Sah – sah saja ‘menutupi’ rasa pahit yang timbul dengan memberi madu atau sari tebu,…tetapi buat apa ?? Kenapa kita mesti menambahkan sesuatu yang tidak mempunyai added value, hanya karena ingin mengurangi ketidakenakan rasa di lidah ???

Pastinya juice sirsak asam tidak pakai gula, kurang sip dibanding dengan menambahkan gula. Tetapi karena efek menyehatkannya lebih bagus yang tidak menggunakan gula,..maka kita mesti ‘tirakat’ menahan nikmat yang berkurang…sepanjang itu untuk mendapatkan khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Seperti halnya obat yang pahit, tetapi menyembuhkan.
Jadi, bisa dimengerti, mengapa orang Jepang dengan Cha no Yu, budaya minum tehnya dan juga Cina, tak pernah menambahkan gula di dalam minuman teh .

Jika cake sudah OK tanpa icing, glacing, dan kopi cappuccino sudah harum mewangi dan nikmat tanpa whipped cream, kenapa mesti menambahkan semua atribut yang menyumbang penambahan ‘kalori kosong’ ke tubuh kita ? Semua atribut itu ditambahkan hanya untuk ‘mempercantik penampilan’ agar kita yang ‘lapar mata’ makin tertarik untuk mencoba memakannya !!! Aneh kan ??? Padahal lapar adalah urusan perut, tetapi kita jadi ‘heboh’ menghias makanan,…agar pesan yang sampai pertama kali ke otak kita – yang disampaikan oleh mata dan saraf pembau kita - : makanan ini luar biasa sedap dan enak !!! Lihat saja penampilan dan baunya !!!

Terlalu banyak ‘artificial thing’ yang digunakan di dunia kuliner !! Dari artificial flavor (rasa strober, kopi, dsb yang tidak asli !!), artificial texture (super empuk,..padahal kempesss,..seperti fenomena donat dan roti modern masa kini ), sampai artificial gurih,.seperti MSG !!!!

So,…pesan moralnya adalah : less is more !!! Lebih sedikit bahan yang kita gunakan untuk memasak dan membuat minuman, akan lebih baik bagi tubuh !!
Gunakan yang perlu dan penting saja !!!
Jadi, siapa takut minum jus sledri tanpa gula, yang rasanya ajaib ???

Cilandak, 28 Juni 2006
15.45

WHITE LIE


Temen satu kantorku – sekaligus sohibku – adalah pakar pelaku white lie. Dia satu – satunya orang di kantorku yang bisa berbohong dengan wajah, gesture dan kata – kata innocent yang membuat orang terpingkal – pingkal dan makin yakin bahwa ia melakukan white lie.
Kalau ia berbohong, bukan berurusan dengan pekerjaan. Justru ia berusaha melindungi privacyku dan personal lifeku.

Masih kuingat, 2 tahun yang lalu, ketika kita sedang berdiskusi menggunakan notebookku dan ditampilkan di LCD screen, dan saat itu menjelang jam pulang bekerja, aku akan mematikan laptopku, dan tiba – tiba tanpa kusadari, display wall papernya adalah foto seseorang – anak kemarin sore, yang diledeki temanku, waah aku suka ‘brondong’ - yang membuat teman- temanku satu project menjerit. Naah, saking paniknya dan ingin melindungiku, si sohib ini buru2 mencabut kabel saklar LCD agar foto segede gajah itu tak tampak lagi. Dan tak cukup sampai di situ, ia masih berusaha berkata “ Aku gak tau apa – apa lho,…aku gak ikut – ikut lho !!!” yang membuat teman – teman satu ruangan tergelak , karena makin menampakkan kebohongannya !!! Dan aku dengan cueknya berkata “Waah ini sih anggap aja Cosmopolitan man of the month “ Tiap bulan covernya ganti – ganti,.tinggal download dari internet !!! Mau Brad Pitt, Johnny Depp, dsb,..tinggal comot satu. Cuek juga kukomentari,..’namanya juga wall paper dan screen saver, ya mesti pasang yang ‘seger – seger’ buat dilihat dong !! Masa’ mau pasang Robert Redford atau Robert De Niro yang sudah penuh keriput ?’

Sejak saat itu, si sohibku suka diledek teman – teman dengan sebutan si ‘aku gak tahu apa – apa.’ !!
Sementara ia juga konsisten melindungiku, jika aku mengambil cuti untuk personal matters, ia akan mengatakan kepada teman – temanku yang suka usil ingin tahu,..bahwa aku sedang berlibur bersama anak – anak.. Untuk ‘jasa baik’nya dan kecemerlangannya ber’white lie’ ,.aku selalu mengoleh – olehinya upeti.

White lie diperlukan untuk melindungi kita dari gosip murahan yang orang lain tak perlu tahu,..karena ada sisi kehidupan kita yang tak perlu dibuka untuk orang lain.

Cilandak, 28 Juni 2006
11.00 am

HIDUP ADALAH RANGKAIAN KOMPROMI


Hidup adalah rangkaian kompromi. Berkompromi dengan keadaan yang tak menyenangkan. Berkompromi dengan kekecewaan. Berkompromi agar keinginan, harapan, cita – cita, dan impian kita lebih realistis dan ‘membumi.’. Berkompromi dengan kenyataan yang jauh dari ideal…karena kondisi ideal cuma ada di rumus gas ideal : PV = nRT !!! Berkompromi dengan keinginan – keinginan, harapan – harapan orang terkasih kita : - anak – anak -, berusaha mewujudkannya , dan mengesampingkan haarapan dan keinginan kita yang kadang bertolak belakang dengan mereka.

Kompromi adalah fleksibilitas kita menghadapi suatu keadaan, untuk berdamai dan menyesuaikan diri kita : sikap, perbuatan dan tindakan agar selaras dengan kenyataan yang ada – betapapun pahitnya kenyataan tsb – agar tak timbul friksi dan konflik berkepanjangan, yang akhirnya akan membawa pada duka, luka dan dendam….

Antara toll BSD – Cilandak, 28 Juni 2006
09.10 am

Tuesday, June 27, 2006

OUT OF STOCK : sounds so familiar, ya…


Setelah lamaaa sekali tak pernah mengunjungi Makro, kemarin aku ke sana – merupakan perjuangan tersendiri,…biasa melalui tol Bintaro, tiba – tiba mesti berbalik ke Ciputat Raya – karena ingin membeli shampoo Dove sachet yang super duper murah !!

Shampoo Dove ini memang luar biasa !! Membuat rambut jadi halus, mudah disisir tanpa menjadikan lepek (hmmm.kenapa jadi seperti testimonial promosi buat Unilever, ya ????). Beralihnya aku ke shampoo Dove karena bujuk rayu anakku perempuan.
Shampoo Dove termasuk shampoo termahal, jika dibandingkan dengan Pantene, Rejoice, Head & Shoulder, dsb. Ini termasuk premium product !! Untuk 200 ml,…retail pricenya sekitar Rp 16,500 (aduuh…Ibu – ibu banget, ya !!!). Naah, setelah membaca makro mail, aku lihat sachet 7.5mlnya (free 50% volume, dari std 5 ml) hanya seharga Rp 344.3 (incl. tax). Keluarlah hitung – hitungan ‘Padang’ku : untuk 200 ml aku cukup membayar Rp 9,182 !!! Bayangkan dengan harga botol 200 ml : aku bisa berhemat 44% senilai Rp 7,318 !! Fantastis kan ?? Jika ber-2 dengan anakku, aku keramas setiap 2 hari sekali , dan perlu 5 ml shampoo, maka sebulan akan memerlukan 150 ml shampoo. Jadi, kalau aku membeli 100 sachet shampoo, dapat memenuhi 5 bulan kebutuhanku,..dan bisa berhemat lumayan banyak !! Itu baru dari 1 item product personal care. Belum dari house holdnya!!

Hitungan matematis di atas kertas ini menjadi sia – sia dan membuatku kesaaal sekali, ketika kulihat di rak Unilever, produk ini kosong sama sekali. Ketika kutanya pada penyelianya, jawabnya enteng saja :’ Ooooh memang sejak hari pertama ditawarkan di Makro mail, barangnya sudah tidak ada, karena peminatnya banyak sekali, sejak di Makro mail sebelumnya.’ Ketika kutanya apakah hal ini hanya terjadi di Makro Ciputat saja, maka jawabnya mengejutkan !! Di semua Makro !!
Jadi,.ini tragedi national out of stock !!! Cuma tak ada informasi dari pihak Makro, mengenai hal ini, sehingga orang akan kesulitan untuk mengetahui apakah barang yang dicari ada atau tidak.
Bukan Cuma barang – barang yang ditawarkan dengan harga luar biasa murah !! Bahkan buah sirsak saja bisa out of stock !!! Padahal ini tidak dimakromailkan dan tidak mengenal musim ‘kan ??Akhirnya, dengan perasaan kecewa, aku keluar dan tak membeli apa – apa. (out of stock Ari Wibowo juga terjadi , saat digaet Inge Raharja, dan bakal jadi discontinue item !!)

Pernah juga di Carrefour, aku menanyakan mengenai durian Monthong yang dijual di bawah Rp 9,000 per kg, dan ternyata juga out of stock pada hari ke-2 !! Hmm,..kita kadang jengkel mengetahui bahwa penawaran yang sedemikian menarik tak dibarengi dengan supply yang ‘cukup’ !! Tetapi,..seberapa sih,..supply yang dibilang ‘cukup’ itu ??? Jika estimasi demand meleset,.apakah salah sang estimator ?? Apalagi jika melibatkan sekian banyak items atau SKU(Stock Keeping Unit) dan retail outlet yang memiliki customers dengan preferensi demand berbeda – beda.

Untungnya,..(orang Jawa memang cenderung untung terus !!) out of stock di industri retail tak menimbulkan kehebohan, dan dianggap sesuatu yang sudah lazim. Karena beberapa hal : konsumen cenderung akan mencari produk substitusinya , jadi : jika shampoo Dove tak ada, mereka akan mencoba membeli shampoo Pantene, dst. Atau jika produk tsb tak tergantikan, mereka akan urung membeli, dan mencarinya di toko lainnya.
Apalagi jika melihat SKU atau items yang dipajang oleh perusahaan retail berjumlah ribuan bahkan belasan ribu !!!Dan out of stock ini tak pernah terdata di perusahaan retail, karena konsumen cenderung tak memiliki hubungan yang erat dengan perusahaan retail, untuk dapat menginformasikan dari sekian banyak item yang ingin dibeli, ternyata ada sekian yang tak ada barangnya.
Akurasi estimasi consumer goods products yang dijual di retail industry amat tinggi : dapat mencapai 90% - 95%, karena retail price yang statis dan tak mengenal campaign. Sekalipun dicampaign, paling terpaut harga 10% dari normal atau regular pricenya .

Beda halnya dengan dunia MLM atau direct selling yang hanya menawarkan puluhan hingga ratusan SKU. Apalagi jika disertai dengan harga fantastis hanya untuk periode tertentu saja. Maka jika terjadi out of stock produk unggulan,..gaungnya berskala nasional,..dan yang akan merah padam mukanya – apapun juga alasannya : apakah oversales, inaccurate estimate, production delay, dsb – adalah manager supply planning !! Dialah kambing yang paling hitam !!! Senam jantung saat – saat seperti itu sudah jadi santapan sehari – hari. Jadi, jika dilihat dengan benar, tak ada manager supply planning – atau PIC dan Distribusi – yang dapat berbadan gemuk !!!
Beda angka estimasi antara sedang dicampaign dengan harga heboh, dan dijual dengan harga regular bisa seperti bumi dan langit !! Bisa mengalami kenaikan hingga 2000% !!
Sehingga yang berperan di sini adalah safety stock dalam jumlah memadai (hehe,.cukup menerapkan safety stock untuk product, ya !! Jangan berlakukan dalam kehidupan rumah tangga atau perpacaran ¡!! Bisa digampar cewek atau istri ¡!! Karena terlarang ada WIL dan TTM !!)

Jika seandainya ada perusahaan yang bisa mengeluarkan software ‘accurate estimation’, maka ia akan jadi perusahaan yang kaya,…karena semua perusahaan manufacturing dan retail, akan membeli softwarenya ¡!! Sayangnya, hingga saat ini belum ada perusahan yang mampu membuat software estimasi yang akurat, mengingat sedemikian banyak variabel yang mesti dipertimbangkan !!

Jadi, terimalah out of stock sebagai bagian yang tak mungkin terhindarkan dalam proses demand and supply !! Termasuk juga out of stock pasangan hidup yang sesuai dengan kriteria kita…atau jika ia tidak ada, terimalah substitute productnya, yang paling tidak memiliki function similarity tidak jauh dari kriteria !!!!

Cilandak, 27 Juni 2006
3.45 pm

J3 KE PERTH…..(anian) : sebuah kenangan


(Ini foto sementara, sebelum aku bisa mengambil foto Perth Jum'at nanti !!)

Aku masih ingat, selama bertahun – tahun, hari Jum’at merupakan hari yang ditunggu – tunggu oleh kami ..TGIF (Thx God It’s Friday) !! Bukan karena hari krida dan hari berolahraga bersama (memangnya pegawai negeri,…yang ada acara olahraga bersama !!)

Apalagi jika sudah menjelang jam 11,..maka hebohlah anak – anak kantor saling menanyakan,….siapa yang akan pergi ke Perth…!!! Waah keren abis, jika Perth di sini adalah Perth di Ozi,..!! Sayangnya Perth…di sini adalah singkatan dari Pertanian,.yaitu tempat sholat Jum’at dekat Ragunan, yang dulu menjadi tempat sidang mas Tommy !!!
Naah di sinilah asas manfaat berlaku : sekali merengkuh dayung, 2 -3 pulau terlampaui !! Jika dilakukan survey, aku yakin lebih dari 50% karyawan yang jumlahnya 300 ratusan itu akan memilih untuk JJJ (Jalan – Jalan Jum’at) ke Pertanian !! Karyawan pria melakukan sholat Jum’at, dan kendaraan mereka – motor, dan mobil – pasti dipenuhi karyawan wanita yang mau nebeng ke Perth. Jarak yang dekat menuju ke sana – 5 – 7 menit – seharusnya cukup membuat mereka berangkat pukul 12 !! Tetapi ternyata mereka sudah berangkat sejak pukul 11.30 . Supaya dapat J3 ke berbagai lapak pedagang yang memenuhi area luas di sana !! Bahkan kita suka becanda mengatakan : teman – teman melakukan thawaf dan sa’i di Pertanian…sebagai persiapan sebelum naik haji !!!
Jika aku ke sana,..maka karyawan wanita di departemenku akan beramai ramai ikut aku,…hingga pernah 10 orang masuk semua !!! Persis seperti di angkot yang cuma boleh duduk dengan ½ bokong !! Tetapi mereka tahu bahwa aku tak mau memolorkan waktu istirahat (huuuu gak seru,..katanya !!) Aku akan minta mereka berkumpul pukul 12.45,..di depan mobilku. Jika mereka tak kumpul,..maka akan kutinggal . Dasar cewek – cewek,..maka mereka yang suka J3 lama,.akan memilih pulang naik angkot atau nebeng karyawan lain. Mukaku suka kutekuk, karena karyawan wanita di dept.ku khusus hari Jum’at baru kembali dari J3 sekitar pukul 13.30 !!! Padahal mereka sudah mulai keluar sejak pukul 11.30.
Ada juga yang suka meledekku : Mbak (mereka biasa memanggilku ‘mbak’,.dan bukan Ibu,.karena lebih akrab,.dan ke-2 : ‘kali karena aku memang terlihat lebih muda dibanding usiaku ,.cieee!!),…koq gak gengsi sih,…berpanas – panas J3 ke Pertanian ??? Sementara rekan – rekanku yang lainnya lebih memilih ke PIM atau CiToS . Naah,..memang hak untuk mendapatkan barang murah cuma milik mereka ???

Di sana banyak sekali pedagang yang berjualan – terutama pakaian -, juga barang – barang buatan Cina yang 10 ribu 3, CD, DVD, …dan berbagai macam makanan dari yang mentah : sosis, nuget, hingga yang siap saji SGPC, gudeg, nasi padang, soto mie, hingga pernak - pernik kue lemang dsb. Saat hari Jum’at, kantin kantor akan menjadi sepi, karena karyawan lebih memilih makan siang di luar !! Kadang ada juga teman yang ingin berhemat, maka ia akan makan di kantin setelah kembali dari sholat Jum’at.
Rasanya seperti melihat Ps Tanah Abang pindah !! Kelas produknya ya seperti di Tn Abang !! Tetapi dari sisi harga, Tn. Abang tetaplah yang termurah.
Mayoritas pedagangnya dari Padang !!! Memang seng ada lawan, ya..orang Padang !
Setiap pulang dari Pertanian,..teman – teman pasti membawa tentengan !!! Terutama jika awal bulan, maka hampir semua karyawan, terutama bagian produksi juga akan berbelanja di sana.,.karena mereka merasa harga yang ditawarkan lebih murah Selalu ada justifikasi untuk barang – barang yang dibelinya..dari untuk anak, suami, diri sendiri, arisan, dsb !!!!
Satu ritual yang tak pernah ketinggalan kulakukan setiap ke sana : makan gudeg komplit Moro Seneng, yang bikin ketagihan !!! Aku tak ingin membeli apa – apa, selain makan gudeg !!

Pernah juga aku membelikan jepit dan ikat rambut untuk anakku. Tahu apa komentarnya ??? Waah, ibu pasti beli di Pertanian, ya ??? Waktu kutanya bagaimana ia tahu,.ternyata jepit yang kubeli bukannya berpasangan : kiri dan kanan, melainkan kiri dan kiri…hahaha!!! Dan sesudah dipakai 3-4x,…jepit dan ikat rambut tsb. akan rusak !! Anakku bisa juga membedakan barang murah dari barang yang dibeli di gerai asesoris di Citos !!

Karyawati kantor ada yang dengan bangga memamerkan pinky ‘high heels’ shoesnya yang kutaksir berharga di atas 50 ribuan jika di Matahari,.ternyata di sana hanya 25 ribuan !!! Mungkin sambil berharap,..semoga bisa digunakan hingga setahun !!

Ada juga mukena ex Padang (bukan Padang ya,.tetapi kota kecil di SumBar yang terkenal karena hasil sulaman bordirnya,.Cuma aku lupa namanya !!!) yang penuh bordir indah, tetapi harganya sudah menjadi 2x harga di sana,..600 ribu !! Ya sudahlah…lebih baik tidak usah membeli !! Kecuali jika mukena itu membuatku menjalankan semua sholat sunnah rowatib dan sholat malam !! (Sorry to Al,…I have no intention, buat menyebut Padang berulang kali di sini. Karena memang masih relevan dengan topik yang kubahas !!! Nanti lain kali kalau kubahas besi tua,..pasti kusebut nama Madura berulang kali !!)

Sekali waktu, rasa isengku muncul melihat produk kosmetik ex Cina, yang dijual dengan harga super murah. Tahu kan,.tak ada nomor registrasi,…menjadi pertanda bahwa bahan baku yang digunakan, tak bisa dijamin keamanannya saat dipakai !! Nah, setelah seminggu menggunakan lipstick tsb. secara rutin, maka bibirku yang semula merah muda,.. (tetapi tidak merekah seperti bibir Angelina Jolie !!) berubah menjadi kehitaman seperti perokok berat !! Akhirnya kuhentikan memakainya,..karena kuyakin warna yang ada dalam kosmetik tsb tidak menggunakan pigmen warna yang diperbolehkan, sesuai standard FDA (Food & Drugs Association). Memang mesti diakui,.ada harga, ada rupa !! So,.pilihlah produk kosmetik yang memiliki nomor registrasi Badan POM : CD untuk produk dalam negeri atau CL untuk produk import, sebagai jaminan bahan baku kosmetik tsb.aman digunakan untuk kulit kita.

Aku yang sudah biasa ke Bintaro Jongkok setahun terakhir ini,.sudah tak pernah lagi ke Perth. Karena merasa suasananya, jenis produk yang ditawarkan, kualitasnya,..semuanya jauh lebih baik di Bintaro Jongkok. (Tetapi bukan cuci matanya ya,…laah di Bintaro Jongkok isinya keluarga yang baru jogging atau naik sepeda !! Kalau mau cuci mata, di CitoS tempatnya !!)

Perth juga telah kehilangan 300an potential customersnya !! Jika setiap minggu ada 50%nya saja yang ke Perth dan berbelanja minimal 20 ribu,…maka dalam seminggu, setidaknya telah kehilangan omzet 3 juta rupiah !!! Jika sebulan, maka 12 juta rupiah, dan dalam setahun 144 juta rupiah !! Sungguh suatu nilai yang lumayan tinggi !!

Tiga minggu yang lalu,…aku untuk pertama kalinya J3 ke Pertanian. Tetapi saat itu suasananya beda sama sekali,…aku pergi sendiri,..tanpa ada yang menumpang di mobilku..,.juga tak ada lagi yang meminta ijin untuk kembali agak telat !! Benar – benar senyap,.dan ada yang terasa ngilu di hati ketika kenangan masa lalu itu melintas sesaat.
Aku tercengang setelah tahu lahan yang disediakan untuk pedagang menjadi sempit !! Semua dipenuhi tenda biru,..dan jarak antara pedagang sedemikian rapat, sehingga calon pembeli tak leluasa dan tak nyaman untuk berhenti sekedar menawar harga. Hingga aku kesulitan bernafas, karena sempit dan pengapnya antar tenda, yang tak memungkinkan mendapatkan udara segar dengan leluasa. Claustrophobiakupun kambuh !! Buru – buru aku keluar dari ‘jebakan’ kepengapan tsb.

Pertanian kini telah kehilangan gregetnya !!! Tak ada lagi lapak –lapak lebar dengan calon konsumen yang melenggang sambil berpayung di jalan setapak . Pertanian kini tak lagi menawarkan kenyamanan berbelanja (aduuh kakak..kalau mau nyaman ya di PIM atau Ps Tanah Abang hasil Renovasi Blok A dan D)

Hasil perburuan yang kudapat hanya keset kamar mandi, dan bujukan ex karyawan yang sekarang menjadi dealer suatu produk kesehatan untuk melangsingkan tubuh. Obsesiku untuk menghilangkan berat sekitar 4 kg –agar kembali ke 42 kg - yang terkonsentrasi tak merata di daerah tertentu, membuatku membeli produk milk shake dan obat detoxnya. Milk shake ini berfungsi sebagai pengganti makan pagi dan malam. Katanya sih,..jika sudah minum milk shake ini akan kenyang hingga makan siang tiba !! Tetapi nyatanya, baru pukul 9 pagi, perutku sudah melilit (aku tidak mau menggunakan istilah keroncongan,..kasihan pak Gesang !!) dan obat detox yang kuminum, membuatku ingin kencing berulang kali. Sehingga baru bisa meminumnya saat tiba di kantor,..agar dekat dengan toilet.

Pertanian kini hanya tinggal kenangan….kudatangi sebagai nostalgia semata.

( Bd,.kamu yang kantornya dekat,..mesti coba J3 ke Perth,. ya ??? Bisa dapet pernak pernik lucu buat Tika tersayang !!)

BNI, 27 Juni 2006
Ketika mata tak mau terpejam, 03.00 am

Monday, June 26, 2006

HADIAH TERINDAH UNTUK ANAKKU




Anakku perempuan sebentar lagi berulang tahun. Hanya selisih 15 hari dengan kakaknya. Berbintang sama, Cancer,..sama – sama keras kepala dan jika sudah punya suatu kemauan, akan berkeras mewujudkannya !!

Enaknya, waktu kecil aku bisa menjalankan ‘paket hemat’ buat mereka berdua. Caranya : aku cukup membeli 1 black forest saat ulang tahun Ewo, 25 Juni. Dan pada tgl tsb aku akan memotret Ewo dengan lilin ulang tahun sebanyak hari ulang tahunnya. Kemudian, aku juga memotret anakku perempuan – hanya untuk keperluan mengabadikan kenangan – dengan kue black forest Ewo, dengan lilin ulang tahun sesuai usia anakku perempuan. Saat Aya berulang tahun, aku tak perlu lagi membeli kue black forest, dan cukup makan bersama di luar.
(Ia tak mau lagi dipanggil ‘Aya’ oleh teman – temannya !! Ia selalu memperkenalkan diri sebagai ‘Saskia’,…karena nama ‘Aya’ menurutnya kurang indah!!. Padahal dulu waktu kecil, ia suka kuolok – olok dengan panggilan ‘Woro Ciblon’ seperti tokoh karikatur seri ‘Panji Koming’ di Kompas – Minggu, gara – gara ‘chubby face’nya )

Mereka selalu berulang tahun saat libur sekolah, sehingga tak pernah mengundang teman – teman sekolahnya. Paling juga 1-2 sahabat dekatnya.Biasanya mereka memilih sendiri hadiah ulang tahunnya.

Semakin besar anakku, semakin sulit permintaannya kupenuhi. Seperti 2 tahun yang lalu, ketika Aya meminta kado ulang tahun kamar yang terpisah, di mana ia bisa menata kamarnya sesuai seleranya !!
Akhirnya sebulan kemudian, permintaannya kupenuhi dengan pindah rumah yang lebih lega, sehingga masing – masing punya kamar , dan masih bisa menerima teman – temannya di kamar masing – masing. Terutama Ewo yang bebas leluasa mengajak teman – temannya bermain di ruang atas. Ada satu permintaan Aya yang belum kupenuhi : mencat kamarnya dengan warna hitam !!! Agar padu dengan semua warna !! Tetapi ia lupa, warna hitam selalu memberi efek ‘sempit’ dan ‘mengecilkan’ ruangan.

Kemarin, 15 hari menjelang hari ulang tahunnya ke-12, ia mengajukan permintaan yang rasanya entah kapan aku akan bisa memenuhinya !!! Permintaan yang membuatku hanya mampu menatap langit – langit kamar, ..karena kutahu ‘it’s a long and winding road to bring the most valuable gift for her’……
Hadiah yang tak terukur nilainya……
Seandainya ia meminta hadiah yang bisa aku dapatkan dengan mudah di toko atau online shop,...akan kukejar untuk mendapatkannya !!!

Minggu depan akan menjadi penentu, apakah aku dapat memenuhinya dalam waktu singkat atau tidak.
Dan aku hanya bisa mengatakan padanya, untuk bersabar menunggu hingga hari ulang tahunnya tiba, untuk tahu apakah aku dapat mewujudkan keinginannya, memberikan hadiah terindah baginya….

Cld, 26 Juni 2006
16.00

Sunday, June 25, 2006

HAPPY BIRTHDAY, EWO !!


Hari ini anakku berulangtahun ke – 15. Sehari sebelumnya dia menerima rapor kenaikan ke kelas 2 SMA. Buatku, semua ekspektasiku terhadapnya sudah kudowngrade habis-habisan, kusesuaikan agar sesuai dengan kemampuan dia,..dan masuk akal untuk dicapai. Alih – alih mengharapkannya meriah 10 besar di kelasnya ,atau memintanya mendapatkan nilai rata – rata 8,…aku sekarang cukup bersyukur ia bisa naik kelas, dan mulai menyukai lingkungan teman – teman sekolahnya.
Sehingga tak lagi ia berkeinginan pindah sekolah negeri. Karena bagiku, ke mana saja ia bersekolah, seberapa bagus sekolahnya, ia takkan pernah merasa betah, jika tak timbul motivasi kuat dalam dirinya untuk menuntut ilmu dengan benar.

Satu yang kuingat dari komentar wali kelasnya, juga guru les privatnya : ia kritis mempertanyakan sesuatu yang ia tak mengerti. Semua selalu ia pertanyakan, hingga bisa dimengerti oleh nalarnya. Ia kesal terhadap lingkungan sekolahnya yang kadang tidak mendukung murid – muridnya bersikap kritis.
uebagingga saat ada seminar ½ haari dengan pembicara Dr. Arief Rachman Hakim, pakar masalah pendidikan dari UNJ, ia tak segan –segan mengacungkan tangan untuk bertanya, yang membuat ibunya yang duduk di sebelahnya merah padam mukanya. Pertanyaannya saat itu, yang dipuji sebagai pertanyaan bermutu adalah : ‘Bagaimana membedakan marahnya orang tua ke anaknya sebagai marah sayang atau marah stress membenci anaknya ?’ Pertanyaan yang membuat aku tersentak dan melakukan introspeksi atas sikap, perkataan dan perlakuanku padanya, betapapun menjengkelkannya cara bicaranya padaku yang cenderung defensif dan pokrol bambu !!!

Juga ketika ia dinilai sering terlambat hingga 7x selama 1 tahun, ia memprotes karena ia jujur mengakui keterlambatannya dan memilih masuk sekolah, sementara ada temannya yang jika terlambat, memilih berada di toilet sekolah hingga selesai upacara, atau sekalian tidak masuk sekolah atau membolos, agar tak dihitung terlambat. Menurutnya, suatu keanehan jika terlambat dihukum, sementara bolos sekolah tidak dikenakan sanksi apa – apa.
Dan hal ini juga pernah kuutarakan ke guru BPnya. Satu yang kutekankan : ia harus jujur pada diri sendiri.

Satu saat yang membuatku kaget, ketika memeriksa DVD case milikku ada di kamarnya, dan ketika kulihat isinya, Cuma ada 1 atau 2 yang milikku dan selebihnya adalah VCD dan DVD yang tak pernah kutahu isinya,…dan aku nyaris pingsan ketika tahu ada 3 judul DVD yang masuk XXX rated !!! Ketika kutanya siapa yang memiliki itu, dia mengaku temannya !! Dari 3 DVD, hanya 1 yang pernah dia tonton !! Selebihnya temannya yang sering datang dan langsung naik ke kamarnya yang menontonnya diam – diam, sementara dia memilih asyik bermain games di PC adiknya !!
Karenaa khawatirnya, maka langsung kuambil Portable DVD player di kamarnya, dan kusimpan di kamarku. yang seharusnya memang biasa kubawa – bawa jika bepergian ke luar kota bersama anak – anak. Sehingga biarpun kita menginap di hotel, tetap bisa menonton DVD beramai – ramai !!!
Akhirnya ideku yang tak cemerlang ini ditertawakan adikku !!! Dia bilang, sekalipun portable DVD player sudah diambil, dia masih bisa menontonnya melalui multi media PC di depan kamarnya !!!! Ya sudahlah ,.nasib !!! Yang penting, aku sudah berusaha meminimalkan fasilitas untuk menonton BF !!!

Selalu ada masa – masa untuk mencoba sesuatu yang baru,..yang kadang – kadang menyerempet resiko !!! Tetapi ia mesti tahu batas maksimum yang bisa kutolerir : merokok !!! Tidak lebih !!

Ia belajar memahami bahwa setiap tindakan dan perbuatan mengandung konsekuensi yang mesti dipertanggungjawabkan.

Happy Birthday , mas. Semoga bisa menjadi imam bagi keluarga.

BNI, 25 Juni 2006
16.00

Friday, June 23, 2006

ABORSI : Suatu pilihan ?




"What sets world in motion is the interplay of differences, their attractions and repulsions; life is plurality, death is uniformity."
- Octavio Paz


Aborsi …. Sesuatu yang menakutkanku karena saat aku kelas 2 SMA sekian puluh tahun silam,…aku mesti melayat temanku lain kelas yang menjadi korban aborsi dokter kandungan sehingga mengakibatkan ia meninggal dunia. Temanku ini cantik, pendiam, jago membaca Qur’an,..dan entah bagaimana akhirnya meninggal dunia karena perdarahan saat aborsi, dengan ditunggui oleh pacarnya di sebuah rumah sakit yang terkenal untuk aborsi.

Ke-2x kalinya, ketika aku remaja, puluhan tahun silam, melihat 2 gadis tetanggaku, yang secara seksual aktif, dan telah beberapa kali menggugurkan kandungan sebelum menikah, ternyata saat ia menikah dan amat sangat ingin hamil, tak bisa hamil hingga sekarang. Dan akhirnya mereka memilih mengadopsi anak.

Ke-3 x nya berhadapan dengan hal ini ketika belasan tahun yang lalu, salah seorang mantan subordinateku hamil di luar nikah dengan pacarnya yang jauh lebih muda, yang juga sesama karyawan di tempatku bekerja. Bisa dibayangkan gegernya tempatku bekerja !!! Pandanganku saat itu : asal mereka tak melakukan perbuatan a-susila itu di tempat kerja, maka itu urusan pribadi mereka. Dan kita tak berhak untuk memecat mereka. Itu baru bermasalah jika si perempuan jadi sering tidak masuk kerja. Dan yang mengagetkanku, si perempuan ini nyawanya hampir melayang. Gara – gara ia ingin menggugurkan kandungannya – sementara usia kandungannya cukup besar : 4 bulan - tetapi tidak melalui orang yang profesional melakukannya, melainkan dengan makan parutan nanas hijau dalam jumlah banyak dan berulang – ulang, ditambah dengan urutan dukun beranak. Akhirnya ia mengalami perdarahan hebat yang nyaris merenggut nyawanya, dan keguguran.

Yang ke-4 kalinya aku bersinggungan dengan hal ini adalah ketika mantan sub-ordinateku menangis di depanku, dan mengatakan bahwa saat ini ia hamil (lagi !!) anak ketiga,..tetapi tidak siap secara finansial karena suaminya menganggur,dan statusnya yang masih karyawan kontrak yang belum dipermanenkan, menyebabkan ia ragu untuk meneruskan kehamilannya. Hingga ia bertengkar dengan suaminya. Dan pada saat itu tercetus keinginan suaminya untuk bunuh diri, karena putus asanya.
Yang membuatku benar – benar marah padanya, adalah karena ia bertanggungjawab penuh atas ‘kecelakaan’ kehamilan yang dibuatnya itu !!! Karena hanya berselang 6 bulan sebelumnya, ia telah menggugurkan kandungan dengan alasan yang sama – ketidakmampuan finansial - , sementara ia maupun suaminya cenderung mau enaknya saja,…tidak berpikir panjang atas ‘nikmat’ yang diperoleh saat berhubungan badan !! Tidak mau menggunakan alat kontrasepsi dengan alasan : jika menggunakan pil pusing, jika menggunakan spiral / IUD, ia merasa tidak cocok,…sementara ia tak mau pantang berhubungan dengan menggunakan kalender. Kapan suaminya menginginkannya, ayo saja !!! Itupun suaminya tak mau menggunakan kondom, karena merasa tidak nyaman !!! Tidak heran ‘kan,..bila resiko kehamilan jadi besar sekali ??!!
Karena saat itu ia baru telat sebulan, dan sebulan kehamilan, roh belum ditiupkan, maka berdasarkan rasa iba, kuberi tahu ia agar menghubungi PKBI (Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia), agar secara legal ia dapat melakukan aborsi. Tak lama kemudian, kurang dari 2 minggu, ia sudah dikuret oleh dr obsgyn. Ceritanya saat itu, orang PKBI terheran – heran bagaimana ia bisa mengetahui alamat PKBI (padahal aku mendapatkannya dari Kompas sebagai tempat konseling masalah kesehatan reproduksi) dan wawancara yang mesti dipenuhipun cukup panjang, untuk meyakinkan bahwa ia memang layak melakukan aborsi, yang ditolong memang dari keluarga kurang mampu, dan tidak disalahgunakan oleh pasangan tidak menikah yang hamil karena ‘kecelakaan’.

Kesalahan yang sama ia ulangi 6 bulan berikutnya !!!Bagaimana tidak jengkel ?? Dan blo’onnya, anak ini masih saja tak merasa dirinya hamil hingga lewat bulan ke-3,..karena siklus menstruasinya yang cenderung tak teratur !! Begitu ia mulai muntah,.barulah ia memeriksakan diri dengan menggunakan alat uji kehamilan,.dan hasilnya positif !!!
Aborsi sudah menjadi jalan pintas baginya !!! Padahal aborsi mengandung resiko yang tinggi !!
Setelah aku konsultasikan dengan tanteku yang dokter, aku sampaikan padanya bahwa karena kehamilannya sudah menginjak bulan ke-3, dan usianya sudah di atas 30 tahun, maka sangat tidak dianjurkan untuk melakukan aborsi, karena usia si Ibu termasuk resiko tinggi, dan janin/fetusnyapun sudah cukup besar dan sudah terbentuk jaringan tubuh dengan lengkap, dan bernyawa !!

Kukatakan bahwa ia dan suaminya harus menanggung resiko perbuatannya yang teledor, dan tak ada jalan lain, selain mempertahankan kehamilannya !! Jika kehamilan itu terjadi, maka Tuhan juga akan memberikan rizki dari arah tak disangka – sangka. Jadi kuminta ia untuk menyayangi bayi yang dikandungnya,..agar si janin tak merasa seperti sesuatu yang tak diharapkan kehadirannya oleh orang tuanya. Kuminta ia agar tak stress,.karena jika stress akan berpengaruh terhadap janin dan kejiwaan janin pasca lahir !!

Aborsi, artinya adalah pemutusan kehamilan sebelum melahirkan bayi, yang berakibat matinya janin . Beberapa aborsi terjadi secara alami karena janin/fetus tak berkembang secara normal, atau karena si ibu mengalami suatu keadaan berbahaya yang tak memungkinkannya untuk mempertahankan kehamilannya. Jenis ‘aborsi spontan’ ini disebut ‘keguguran’ atau miscarriage.

Aborsi jenis lain disebut ‘induced abortion’, yang dilakukan karena kehamilan yang tak dikehendaki atau menimbulkan resiko bagi kesehatan wanita, atau karena janin dideteksi memiliki kelainan bawaan baik secara fisik maupun mental (misal dengan metode pemeriksaan amniocentesis pada bulan ke-4 kehamilan, kita akan mengetahui bahwa janin yang ada dalam kandungan sehat, ataukah akan menderita keabnormalan kromosom yang menyebabkan down syndrome, cacat bawaan karena toksoplasmosia, dan kelainan bawaan lainnya).

Periode kehamilan yang biasanya bervariasi antara 39 – 40 minggu hingga saat melahirkan tiba, dibagi menjadi :
1. trimester pertama : kehamilan hingga minggu ke -13.
2. trimester ke-2 : kehamilan dari minggu ke 14 hingga ke 28
3. trimester ke-3 ; kehamilan dari minggu ke 29 hingga 40

Aborsi yang terjadi pada trimester pertama lebih mudah dan aman terjadi dan ditangani. Dengan angka kematian ibu yang cukup rendah di US untuk aborsi trimester pertama 1: 100,000. Sementara aborsi yang terjadi pada trimester ke-2 dan ke-3 akan naik 30% resikonya pada penambahan setiap minggunya

Setiap tahun di seluruh dunia, terjadi 46 juta aborsi. Dari 46 juta ini, 26 juta adalah aborsi legal, dan sisanya ilegal. Beberapa negara seperti Belgia dan Belanda memiliki tingkat aborsi yang rendah, sementara Rusia dan Vietnam tinggi
.
Sementara di Indonesia sendiri, aborsi terbanyak tidak dilakukan oleh gadis remaja atau wanita lajang, tetapi justru oleh ibu – ibu menikah yang tak menghendaki anak lagi.

Aborsi ilegal dapat dilakukan dengan cara : meminum tanaman atau ramuan tradisional yang dapat menggugurkan kandungan. (ada obat tradisional untuk terlambat datang bulan, yang mencantumkan peringatan pada kemasannya : dilarang diminum oleh wanita hamil, tetapi karena niatnya justru untuk menggugurkan kandungan, maka malah diminum !!). Atau dapat juga dengan cara memijat bagian perut .
Bahayanya adalah apabila ternyata keguguran tak diperoleh, malah si janin menjadi cacat.

Aborsi ilegal dapat terjadi juga bila budaya suatu negara yang menganut sistem patriarkhat , lebih mengunggulkan bayi laki – laki dibanding perempuan. Apabila ada pembatasan jumlah anak yang dilahirkan hanya boleh 1 saja, seperti di Cina, maka bisa jadi USG dilakukan hanya untuk mengetahui jenis kelamin si janin. Bila perempuan, bisa jadi akan berakhir dengan aborsi. Demikian pula dengan di India, di mana ‘harga’ laki – laki lebih tinggi, sehingga bila terjadi pernikahan, si perempuan harus membayar uang mahar yang luar biasa tinggi kepada calon suaminya, maka budaya semacam ini lebih berpihak kepada bayi laki - laki !!

Efek kesehatan dari aborsi bisa bermacam – macam, dari stress, depresi, timbul rasa bersalah karena telah membunuh calon manusia, hingga bunuh diri.

Bapak – bapak, om – om, mas – mas, adik – adik, jika gairah sudah sampai di ubun – ubun,…dan anda tak ingin ‘hasil karya’ anda bersama pasangan anda dilestarikan dalam bentuk kehamilan,…gunakan alat kontrasepsi !!!
Pakailah kondom,…yang akurasinya mencapai 88%! (yang memprihatinkan: kesadaran pria Indonesia untuk menggunakan kondom, jauh lebih rendah dibanding pria Barat – seperti dibuktikan oleh sebuah survey merek kondom - )

Kondom tidak hanya ampuh mencegah kehamilan, tetapi juga dapat melindungi pasangan anda dari PHS (Penyakit Hubungan Seksual) seperti sifilis, gonorrhoe, AIDS, dsb. Sehingga jangan sampai wanita tertular akibat dari ke’aktif’an anda berhubungan seksual di mana – mana !! Wanita juga punya hak untuk melindungi alat reproduksinya dari bahaya penyakit seksual !!! Wanita bukan hanya ‘konco wingking’, yang tak punya hak suara dan pasrah akan diapakan saja oleh partnernya di tempat tidur !!!

Jangan sampai karena kelalaian dan keengganan pria, wanita mesti melakukan aborsi yang ujung – ujungnya menjadi penyesalan dan rasa bersalah seumur hidup karena telah membunuh nyawa calon manusia !!! Jika tak menghendakinya….biarkan ia lahir,..dan masih banyak jutaan orang di dunia yang siap untuk mengadopsinya sebagai anak dan siap memberikan kehangatan dan cintanya !!!

Bagi pasangan belum menikah : cukuplah sudah dosa yang diperbuat karena melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Janganlah ditambah dengan dosa lain : membunuh janin di rahim, yang pertanggungjawabannya kepada Sang Khalik. Bukankah kadar malu kita kepadaNya lebih besar dibanding malu kepada saudara, kerabat, teman yang mengetahui kehamilan kita ???

Aku tak ingin membahas aborsi dari sisi pro-life atau pro-choice. Sebaiknya kita kembalikan hal ini kepada hati nurani kita, tempat semua kejujuran bermuara.

BNI, 23 Juni 2006
18.15

Thursday, June 22, 2006

RASA KEIBUANKU SEMAKIN BESAR



Thx to my friend who raised question to me, whether I wanna get pregnant (again) in my 40’s ?

Seandainya rasa keibuanku bisa diukur – sama caranya seperti mengukur tekanan darah – maka nilainya akan rendah. Jika dirange 0 s/d 100, bisa jadi kadar keibuanku cuma 60 (pas banderol buat disebut ibu yang baik dan memiliki naluri keibuan yang ‘lumayan’). Coba seandainya rasa keibuan itu dalam bentuk hormon,…maka barangkali aku perlu disuntik hormon semacam progesteron, agar menaikkan kadar keibuanku (dan bukan kewanitaanku hehehe..!!)

Aku tak seperti teman satu kantor, yang ketika anaknya yang berusia SD menjalani ulangan umum dan EHB, dia akan tergopoh – gopoh pulang dan cuti ½ hari selama seminggu, untuk menemani anaknya belajar, dan menanyakan soal – soal pelajaran tsb.
Dengan tenangnya aku akan tetap bekerja seperti biasa, hingga jam kantor usai. Bahkan jika sedang banyak pekerjaan, aku akan tetap bekerja hingga larut malam. Itu karena aku yakin anak – anakku akan lebih memilih untuk belajar secara mandiri, tanpa mau dibantu oleh ibunya. Kecuali untuk pelajaran Matematika, aku akan mengajarinya jika diminta. Maklum,..semasa aku kuliah dulu, aku jadi guru les privat matematika dan fisika untuk SD dan SMP.

Tetapi aku rasa keibuanku menebal manakala anak – anakku dalam keadaan kritis !! Seperti ketika anak perempuanku yang baru berusia setahun, saat itu sakit panas berulang – ulang (suhu badannya bisa mencapai di atas 40 derajat celcius) setiap seminggu sekali, selama setahun penuh !!! Dalam situasi baru menjadi single parent, bukanlah sesuatu yang mudah untuk mengatasi hal ini : cemas, panik, takut terjadi apa – apa dengan buah hati, dsb…semua bercampur aduk menjadi satu. Dan di saat itupun aku tetap berusaha profesional !! Jika urusan membawa anak ke dokter sudah beres, dan anak sudah mendapat obat, aku akan meminta pembantuku pulang naik taksi dan memberinya obat sesuai dosis, sementara aku akan pergi bekerja. Karena bagiku, aku tak ingin dicap ‘mentang – mentang’ menjadi pekerja perempuan, maka akan dengan mudahnya membuat ‘excuse’ untuk cuti atau ijin urusan keluarga !! Jika ini dilakukan, bisa jadi cutiku setahun hanya habis untuk urusan ini saja !!
Padahal di luar itu, perempuan ingin diperlakukan dan dihargai sama seperti pria : dari sisi salary, potensi mencapai karir setinggi – tingginya di bagian mana saja, tanpa ada stereotype berdasarkan gender : ini pekerjaan perempuan, itu pekerjaan laki – laki !! (laah dari dulu saja bidang pekerjaan yang mayoritas dilakukan oleh perempuan, karena menyangkut ‘rasa’ dan ‘keindahan’ malah yang jadi ‘master’ atau ‘suhu’ di bidang tsb. selalu laki – laki ! Sebut saja dunia culinary, semua chef hotel berbintang dunia selalu pria, termasuk pakar masakan Indonesia : Rudy Choirudin, dunia mode seluruh jagad, didominasi oleh perancang mode pria seperti Calvin Klein dan Biyan, yang lebih mengerti kebutuhan wanita dibanding wanita itu sendiri !! Dunia hair dresser dan make – up : juga didominasi pria, dari Vidal Sassoon dan Peter F. Saerang untuk rambut, hingga Gusnaldi yang ahli make - up artist ).

Rasa keibuanku juga menebal, manakala anakku laki – laki mulai menunjukkan dandanan aneh ala punk : dari rambut dipotong ala Skin head, boxer kelihatan mengintip dari balik celana panjangnya yang melorot sampai mendekati bokong (belakangan aku tahu memang begitulah trendnya,..jangan – jangan trend ini untuk mendongkrak penjualan celana boxer yang beraneka warna dan desain..!!) hingga lidah dipiercing,..yang membuatku nyaris pingsan !! Ia jadi cadel mengucap gara – gara bola kecil – seperti anting – anting - yang dia pasang di lidah !! Aku was – was karena mendengar si VJ Cathy secara tak sengaja menelan anting lidah tsb !! Hingga kubawa ia ke dokter internist, karena ia menderita demam tinggi dan infeksi radang tenggorokan akibat tidak higienisnya jarum yang digunakan untuk piercing lidah . Dokter internis, aku dan kakak laki – lakiku – yang berusaha mengisi father figure anakku – menasihatinya : bahwa identitas diri bisa diarahkan ke hal – hal positif , seperi menjadi pemain basket terkenal, atau pemain bass guitar ngetop, bermain band, tetapi juga berprestasi di sekolah,..seperti Erwin Gutawa, Purwacaraka, ataupun Nicholas Saputra, yang berhasil studinya di UI atau ITB, tetapi juga berhasil menggeluti minatnya hingga menjadi profesional di bidangnya. Jadi, jangan berusaha mencari identitas diri dengan hal – hal yang menjurus negatif. Wanti – wanti temanku – yang dulu pernah terperosok di dunia kelam drugs -, dan dokter internis, agar batas maksimum yang boleh dilakukan anakku adalah merokok saja ! Jangan pernah mencoba lebih dari itu, ..karena takkan pernah keluar dari jerat narkoba !

Semua itu memerlukan proses yang panjang, hingga 2 bulan kemudian ia mencopot semua atribut anehnya, mulai dari tidak menggunakan anting tindik di telinga dan lidah, mencukur plontos rambutnya, dan tidak lagi bergaul dengan teman – temannya yang tidak memiliki OMD (Orientasi Masa Depan) dan tak memiliki hobby yang jelas. Ia berteman dengan anak – anak yang memiliki minat sama dengan dirinya : musik, dan basket. Bahkan 2 hari lagi ia dan grup bandnya yang bernama aneh, akan manggung di satu resto di Cianjur, dan sudah melakukan persiapan matang sebulan sebelumnya.
Ia juga memintaku menerjemahkan karangan lagu yang dibuat grup bandnya, dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, semata – mata hanya agar tampak ‘keren’. Ampyuuuunn,..anak – anak jaman sekarang, ya !!! Kadang aku merasa seperti alien,..sulit mengerti dan dimengerti oleh mereka.

Sebulan terakhir ini aku juga merasa kadar rasa keibuanku naik.
Bermula ketika aku melihat anak kecil bersama ibunya di sebuah mall : anak kecil perempuan umur 3 tahun dengan rambut pirang keriting yang lucu, kulit putih,…dan berteriak ‘mommy…mommy’,….dan si ibu yang berkulit sawo matangpun menoleh padanya, dan kemudian menggendongnya. Saat itu timbul perasaan ‘srrr’ yang sulit aku lukiskan,…tetapi rasanya kejadian ini benar – benar menyentuh emosiku : antara keharuan dan kerinduan mendengar celoteh lucu dan cadel dari anak – anak yang tak berdosa,…yang memandang dunia dengan kilat bola matanya yang lugu,dengan keinginan untuk menimang dan menggendongnya, …menyuapinya,…membacakannya dongeng HC Andersen yang menarik.
Juga ketika aku bertemu dengan anak – anak yang lucu di salon langgananku, yang demikian ceriwisnya saat dipotong rambutnya,..hmm,…rasanya gemasss sekali !!!

Seminggu terakhir ini bocah perempuan umur 5 tahun, anak tetanggaku, yang wajah dan tingkahnya seperti Tina Toon, selalu datang ke rumahku.
Dari mulanya mencari kucing peliharaan anak perempuanku, hingga bertanya ceriwis padaku “Tante,.tante,.kenapa pulangnya sore ?? Kenapa kerjanya lamaaa ?” Atau lain kali dengan galaknya dia akan bertanya padaku “Mana kucing yang satunya ? Jangan disembunyikan dooong !!!” Dan aku akan menggodanya,..dengan mengatakan ,.jika ia tidak membawa ikan,..si kucing tak mau mendekatinya.
Yang paling lucu sewaktu dia suka bermain alat fitnessku : free style glider, dan mengatakan bahwa ia rajin berolahraga agar jadi langsing. Ketika kutanya kenapa ia ingin langsing,.dijawabnya bahwa si bocah centil ini sedang ‘jatuh cinta’ pada Alex, teman sekolahnya di TK yang cakeep dan ‘metal abiszz’…Dan supaya Alex mau padanya,..ia harus langsing dan cantik,…hahaha…
Ia bisa menjelajah seisi rumahku dengan bebasnya.
Nih anak juga ‘sadar gaya’ banget !!! Setiap saat lampu kameraku menyala, dia sudah siap beraksi seperti layaknya foto model profesional.Saat – saat seperti ini benar – benar kunikmati,.sekalipun kesempatan untuk bercanda dengan si bocah hanya 15 – 30 menit,..tetapi mampu menghilangkan stressku setelah lelah bekerja seharian !!

Ketika kuceritakan bahwa akhir – akhir ini rasa keibuanku jadi tinggi dan lebih sensitif terhadap hal – hal yang berkaitan dengan anak kecil, temanku bertanya padaku : apakah aku ingin mempunyai anak lagi ?? Hahaha,.pertanyaan yang sulit kujawab !! Karena keinginan memiliki anak harus timbul dari ke-2 belah pihak, dan bukan keinginan sesaat.., yang timbul dari dorongan hati karena tersentuh suatu keadaan.
Pada dasarnya seorang wanita memiliki rasa keibuan yang alami. Ada kasih dan cinta di hatinya. Keputusan untuk melahirkan anak di usia yang tak lagi muda , merupakan keputusan besar yang mengalahkan rasa enggan karena tak nyaman lagi dengan perubahan fisik yang drastis.
Lalu kukatakan padanya,..kenapa tidak,.kalau itu dari orang yang kucintai ?? Karena semua ciri – ciri fisik gabungan dari ibu dan ayahnya akan terpetakan di diri si bocah !! Dan pasti senaaaang sekali jika melihat dan mendengar celoteh lucu bocah ! Di luar kekakuan menimang bayi, yang mungkin sudah lupa bagaimana caranya,..ada 2 hal lain yang mesti kupikirkan : resiko terkena down syndrome 1 : 100, bagi ibu yang melahirkan anak di usia di atas 40, dan yang ke dua, jika ayah dan ibunya yang sudah mulai tua mengantarkannya ke sekolah,…maka dikira yang mengantarnya bukanlah ayah dan ibunya, melainkan kakek neneknya !! Si anak bungsu juga baru lulus kuliah ketika ayah ibunya sudah berusia di atas 65 tahun,.dan sudah bau kubur !!

Ini mengusik tanya di hati : janganlah anak dijadikan alasan sebagai ‘perekat perkawinan’,..dan alasan untuk mempertahankan perkawinan ! Jangan jadikan anak sebagai alasan untuk tidak bercerai, jika hal itu hanya membuat mereka sadar bahwa rumah tangga orangtuanya tidak bahagia ! Kita tak berhak memanipulasi anak demi kepentingan dan ego orang tua !

Jika pasangan memiliki cinta dan komitmen yang kuat, maka tak hirau mereka memiliki anak atau tidak, pasangan tsb akan bertahan dalam rumah tangganya, tak peduli betapa uzur usia mereka ¡!

Cilandak, 22 Juni 2006
11.00 am

ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) : sebuah pembelajaran pentingnya kepercayaan terhadap pasangan hidup


Ada salah satu teman kantorku yang membuat aku jadi jengkel karena sikapnya yang kelewat ISTI !!! Jangan – jangan dia sudah diwisuda sebagai anggota seumur hidup ISTI,.dan malahan jadi ketua umumnya !!

Bermula dari rencana teman – teman untuk berwisata 2 hari 1 malam ke kepulauan Seribu, yang langsung disambut dengan nada menolak dari temanku, si abang terkeren di kantor !!
Ketika ditanya kenapa ia tak bisa ikut, ternyata jawabannya amat mengagetkan !! Karena ia tak dapat exit permit dari istrinya, yang tak membolehkan ia berwisata dengan menginap –tanpa keluarga-. Betapapun jika yang mengajaknya bepergian itu adalah teman – temannya satu kantor, yang sudah amat dikenal, dan tak ada kemungkinan terjadi selingkuh (Biar ia orang paling cakep sekantor,..tapi kita, teman – teman wanitanya mati rasa padanya !!! Juga bukan cuma mati rasa pada si abang keren ini saja !! Tapi juga mati rasa ke semua teman pria di kantor !! Sudah mblenger dan gak bakal jadi ‘witing trisno jalaran saka ngglibet’ !! Hubungan kita sudah seperti hubungan persaudaraan saja!! Selain itu, aku masih teringat rule no.1 yang disampaikan temanku yang bekerja di dunia perhotelan, yang mengatakan bahwa jangan pernah terlibat skandal dan affair dengan karyawan atau teman kantor !!! Cuma merusak reputasi saja dan jadi bahan gosip satu kantor dari Sabang sampai Merauke !! hahaha . Jadi, jika ingin ‘aman’, jalinlah hubungan dengan orang di luar tempat bekerja,..hehe ).
Wah,.kita jadi tercengang !! Padahal si abang ini bekerja sebagai regional auditor yang bisa jadi bertugas seminggu atau 2 minggu ke negara lain. Mengapa jika atas nama pekerjaan yang jadwal selesainya bisa mundur – yang tak ada surat tugasnya, karena sudah menjadi sesuatu yang rutin -, ia diijinkan bulat – bulat ? Padahal yang namanya selingkuh atau kencan bisa terjadi di mana saja – tak usah menunggu wisata 2 hari 1 malam bersama teman – teman - . Dalam waktu istirahat siang yang cuma 1 jam saja bisa terjadi BBS (bobo’ – bobo’ siang) atau SDL (sex during lunch). Apalagi jika perjalanan dinas yang berminggu – minggu ??? Tak berarti suami di depan mata kita, lalu merasa aman.
Semua itu tergantung komitmen, hati nurani dan niat kita.

Aku merasa sedih saja melihat temanku satu ini, yang baik, alim, tetapi tak mendapat ‘trust’ dari istrinya. Bagaimana pula jika istri si abang menjadi istri sahabatku, yang bisa saja ke mana – mana berdua bersamaku : makan siang bareng, ke luar negeri bareng, diskusi pekerjaan hingga malam, dsb. Dan tokh tak terjadi apa – apa ????
Alangkah menyedihkannya bila kita tak dipercaya dan dicemburui (bukan cemburu buta ya,...cemburu tuh pasti cemburu ‘melek’..supaya tahu dengan siapa pasangan kita bercakap – cakap di HP, menerima email dari siapa saja, dsb) oleh pasangan hidup kita.
Dan semua tak berhenti sampai di situ saja : semua email yang masuk, akan dicheck oleh istrinya. Jika email pekerjaan, tak apa. Jika di luar itu,...wallahu alam bissawab
Aku tak bisa membayangkan apakah semua incoming calls di HP juga akan dicek ?? Lalu bagaimana dengan SMS ? Kalau SMS sih mudah,.tinggal delete saja begitu masuk. Dan agar tak curiga, semua no. HP teman wanitanya jangan disimpan di contact list. Semua nomor HP, mesti diingat di benak kita, atau harus membawa kertas daftar no HP teman – teman, agar pada saat perlu dihubungi, dapat menelponnya.

Juga saat wisata bersama dan kita berfoto beramai – ramai,..aku tak tahu apakah foto bersama itu juga akan menimbulkan tanya si istri – siapa saja teman wanita di kantor, yang ini statusnya bagaimana, dst dst -

Juga yang ajaib, jok kursi yang ada di mobil si abang ini sudah distel mengikuti ukuran istrinya. Naah repotnya, jika ada teman wanitanya nebeng pulang bareng, dan kemudian jok ini disesuaikan dengan ukuran badan teman wanitanya,…maka kehebohan segera terjadi sesudahnya , karena si istri akan menengarai perubahan yang terjadi, dan akan menanyakan suaminya : pergi dengan siapa tadi, dsb dsb. Untuk menghindari ‘interogasi’, si abang akan segera mengembalikan jok kursi ke posisi semula.

Yang lucu ada salah satu teman wanita, yang tidak mengadjust jok kursinya, tetapi meninggalkan bau parfum yang cukup kencang di dalam mobil. Si abang juga akan diinterogasi !!

Bagaimana pula jika si abang ini bekerja di bagian seperti sales atau marketing yang mewajibkannya untuk bertemu dengan sekian banyak orang yang berbeda – beda, menjamu kliennya, mengajak dugem, pulang larut malam agar project bisa gol, dsb,…waaah tak terbayangkan hebohnya. Pasti dibutuhkan pengertian dan toleransi yang tinggi dari pasangannya. Bahwa apa yang dijalani oleh suaminya, bukanlah enjoy the life style dari dunia malam,…melainkan semata karena tuntutan pekerjaan !!

Teman – temanku mengompori dan memanas – manasi si abang dengan mengatakan, siapa yang bisa menjamin si istri tak berbuat apa – apa yang menyimpang, selama ditinggal bekerja dari pagi hingga malam ? Waah kasihan si abang yang tak mampu berkata – kata. Tetapi segera kubela dengan mengatakan, si abang memilih istrinya setelah melewati ‘fit and proper test’,..sehingga dijamin si istri akan ‘baik – baik’ saja dan ‘setia’ padanya !!

Sampai sahabatku – sesama pria – mengajukan pertanyaan telak kepada si abang keren ini : kejadian masa lalu apa yang memicu istri si abang sampai demikian tak percayanya pada si abang, hingga tak mengijikannya menginap jika tak bersama keluarga ? Demikian obsesifnyakah si istri ?? Dan aneh juga jika temanku ini mengikuti begitu saja kemauan si istri, karena mungkin ia malas berdebat dengan istrinya, dan cenderung memilih diam untuk menghindari konflik. Atas nama cinta, jika si istri memiliki cinta yang sedemikian besar karena takut kehilangaan suaminya yang tampan, tak selayaknyalah jika ia ingin ‘memiliki dan mengikat’ suaminya dengan cara demikian. Karena biasanya, semakin seseorang dikekang,..akan semakin kuat keinginannya memberontak !!

Aku jadi teringat seorang temanku yang juga anggota ISTI. Yang menjengkelkanku adalah, ia tak berani menyimpan nomor HPku. Dengan kata lain, nomor HPku sudah dihafalnya luar kepala. Jika mengirim SMS,...pasti ketika ia sedang tugas ke luar negeri dan jauh dari keluarganya. Yang menjengkelkan aku,...jika ia menelponku, pasti ia lakukan sembunyi – sembunyi di belakang istrinya..., yaitu jika ia sedang tidak di rumah !! Jika ia chatting,...itu hanya berani dilakukannya ketika di kantor,..dan tidak ketika ia di rumah.
Padahal makhluk hidup kan tetap perlu bersosialisasi dengan orang lain, sekalipun itu lawan jenis. Kenapan mesti takut chatting, jika memang hanya sekedar pertemanan ???
Ia menghadapi problem yang sama : ia malas berargumentasi dengan istrinya yang bisa menanyakan macam –macam. Karenanya ia memilih menghindar dari hal – hal yang menyebabkan interogasi berkepanjangan.
Istrinya juga tipe yang mudah cemburu dan posesif.

Jadi kusampaikan padanya, jika ia mencintai keluarganya – anak – anak dan istrinya -, maka terimalah istrinya sebagai apa adanya, sebagai satu paket kehidupan berkeluarga, dan jangan terus berkeluh kesah tanpa tahu jalan keluarnya !!

Tak adil jika ia mengeluhkan kekurangan istrinya padaku,...padahal banyak kebahagiaan yang ia dapatkan dari sana. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Aku selalu mensupportnya untuk menganggap keluarganya adalah anugerah tak ternilai yang harus ia pertahankan,..sumber kebahagiaannya !!

BNI, 22 Juni 2006
07.10 am

Tuesday, June 20, 2006

JOY, DESIRE & HAPPINESS : Al's thoughts as a reply to my joy's concept


Joy is a rare unique feeling which I almost forget
and hard to be indicated in my world
which has become tiny one,

Desire is when I think I can find
the assistance to understand what’s inside me,

Happiness is easily faked

PLI, June 6, 2006

AKTE KELAHIRAN : Hak setiap anak yang terlahir di Indonesia


Aku tersentak ketika membaca kasus yang kubaca di koran mengenai anak di luar nikah – hasil suka sama suka, yalah,.masa’ suka sama menderita ?? – antara seorang wanita benama Ani dengan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat, yang kesulitan masuk sekolah karena tak memiliki akte kelahiran.

Kebingungan Ani menjadi beralasan, seandainyapun nikah siri yang tak dicatat itu diakui sebagai syarat legal untuk pembuatan akte kelahiran, maka masih lumayan.
Masalahnya, bukan saja ia tak menikah siri, tetapi karena memang tak pernah dinikahi, dan belum tentu pula diakui anaknya sebagai anak Taufik Hidayat, sekalipun jika melihat wajah si anak, ada juga kemiripannya. Bagaimana bisa dikatakan bahwa itu adalah hasil hubungan dengan Taufik ? Bagaimana jika ada sanggahan dan keberatan dari pihak pria, bahwa siapa yang bisa menjamin bahwa si wanita hanya berhubungan dengan dirinya seorang pada saat itu dan tak berganti – ganti pria ?? Ataukah tes DNA perlu berperan di sini ?

Demikian pula Andhara Early – model playboy Indonesia – yang melahirkan anak bukan dari suaminya kala itu, dan hingga saat ini masih menyembunyikan jati diri lelaki yang menghamilinya. Mungkin saat ini kesulitan mendapat akte kelahiran belumlah dirasakan, mengingat usia anaknya yang masih bayi.

Sementara satu lagi pemberitaan adalah : kesulitan Mayang untuk mendapatkan akte kelahiran bagi anak buah cintanya dengan mas Bambang, karena pejabat kelurahan menanyakan Surat Nikah, padahal mereka hanya nikah siri. Nah,.bingunglah aku..!!! Jika syarat mendapatkan akte kelahiran haruslah dapat menunjukkan surat nikah,.berapa banyak warga negara Indonesia yang menikah siri di perkotaan karena sejuta alasan, dan penduduk pedesaan yang tak mampu nikah di KUA, sehingga tak tercatat dan tak memiliki surat nikah…harus membiarkan anak – anaknya lahir dan besar tanpa akte kelahiran !

Juga berapa juta bayi dan anak tak memiliki identitas diri berupa akte kelahiran karena lahir di luar nikah !!

Sementara jumlah anak Indonesia yang memiliki akte kelahiran di Indonesia baru mencapai 26,9% di desa, dan 40,2% di kota.

Akte Kelahiran ini harus kita miliki karena akan sering digunakan untuk mengurus berbagai urusan yang berkaitan dengan pemerintah, sepanjang hidup kita. Dari pendaftaran masuk TK, SD, SMP, SMA, Universitas, Pasca sarjana, mengurus paspor, KK, KTP, dsb.

Jika kita tilik isi dari akte kelahiran yang dikeluarkan oleh Pencatatan Sipil Kotamadya dan Kabupaten, hanya menyatakan :

Pada tgl…. Bulan… tahun…. Terlahir anak perempuaan / laki – laki bernama ……
Anak dari pasangan suami……/istri ………

Begitu saja isi pokoknya.

Yang membingungkanku sebagai orang awam, pasangan suami istri ini kan bisa luas pengertiannya : pasangan suami istri yang menikah secara hukum agama dan pemerintahan, karenanya dilengkapi dengan buku Nikah, dan satu lagi pasangan suami istri yang hanya menikah secara agama, nikah siri, tanpa ada bukti tertulisnya ! Bagaimana pembuktiannya ?

Sementara kalau kulihat di website kotamadya atau kabupaten di Indonesia, masing – masing memiliki syarat – syarat pengajuan pembuatan akte kelahiran yang mengandung perbedaan untuk 1 atau 2 syarat, seperti terlihat di bawah ini :

PERSYARATAN PENERBITAN AKTE KELAHIRAN

Versi sebuah kabupaten di Kalimantan :

A. SYARAT-SYARAT :
1. Foto Copy surat keterangan kelahiran dari RS, RSB, Bidan, Dukun yang menolong kelahiran, atau Surat Keterangan Kelahiran yang asli dari Kantor Kepala Desa.

2. Foto Copy Kartu Keluarga.
3. Foto Copy KTP Kedua Orang Tua (Bapak & Ibu).
4. Foto Copy Akte Nikah/Akad Nikah Orang Tua.
5. Dua orang saksi yang memenuhi syarat.
6. Bagi Warga Negara Keturunan agar melampirkan foto copy dan memperlihatkan dokumen aslinya, antara lain :

a. Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SKBRI).
b. Bukti / Ketetapan Ganti Nama (apabila sudah ganti nama).

Sementara di sebuah kota di Bali, sama persis seperti di atas. Sebuah kabupaten di Jambi, semua sama seperti di atas, kecuali syarat tambahan di bawah yang memungkinkan seorang Ibu untuk membawa FC SBK bagi anak di luar nikah

1. Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah

2. Copy Surat Bukti Kewarganegaraan ibu bagi anak di luar nikah

Inilah barangkali, satu - satunya kabupaten di Indonesia yang membolehkan anak di luar nikah untuk mendapat akte kelahiran !!! Jadi, jalan pintasnya, beramai - ramailah wahai para single mom yang memiliki anak di luar nikah, untuk membuatkan akte kelahiran di salah satu kabupaten di Jambi ini !!

Dengan kondisi yang cukup dilematis ini, perlu dibuat suatu aturan yang mempermudah jutaan anak Indonesia agar dapat memiliki akte kelahiran – seperti proses pemutihan - , atau bahkan perlu meninjau ulang syarat yang selama ini berlaku. Sehingga tak perlu lagi dilihat siapakah ayah biologisnya. Mengingat kemajuan jaman telah memungkinkan seorang wanita untuk hamil melalui inseminasi buatan – tanpa harus berhubungan badan dan menikah - dengan melalui bank sperma, memilih bibit unggul calon pemenang Nobel (hehehe) sehingga si wanita ini tak pernah tahu siapakah donor sperma yang telah membuahi rahimnya ?

Cilandak, 20 Juni 2006
15.15 pm

AKU BUKAN SELEBRITI !!


Judul yang menggelitik telinga ini kubuat ketika beberapa hari yang lalu, teman sekantorku dengan nada iseng dan keingintahuan yang luar biasa besar – pantas diangkat sebagai wartawan tabloid gosip ibukota – bertanya padaku : “Dengar - dengar, mau ganti mobil yang lebih besar, ya??” Dengan nada sebal, karena ia selalu jadi orang yang lebih tahu dari sumber berita, kujawab santai “Eeh,.dari mana gosip tadi ? Aku malah sudah bosen naik mobil besar, dari Kijang sampai Innova,..malah gak enak !! Susah melewati jalan – jalan sempit dan kecil di sepanjang jalan menuju sekolah anakku, dan tidak lincah menyelip di antara kerumunan mobil. Aku senang dan puas menggunakan mobil Renault Clioku yang kecil ini. Setiap pergi, cukup membawa keluarga inti, dan tidak perlu mengingat keluarga besar : teteh, nenek, mamak, dsb untuk dimuat di sana !! Juga meniadakan nafsu membeli mebel atau barang elektronik ukuran besar, yang biasanya selalu muat masuk di mobil Innova !!”
Masih belum puas,..aku sembur dia dengan pernyataan,..”Sudah deh,.aku kan bukan selebriti !! Jadi daripada bergosip,.mending kerja saja,.fokus ke sana !! Sambil memikirkan what next,..kita akan ke mana ??? Itu lebih bermanfaat !!”
Padahal aku tahu pertanyaan dia adalah pertanyaan bersayap,…yang ingin menggarisbawahi bahwa di tempat kerjaku yang baru kelak, aku akan mendapat fasilitas mobil dengan plafon lumayan besar, jauh di atas yang dulu kudapat, yang akan menjadi milikku setelah 5 tahun bekerja.

Dunia kerja, bukanlah dunia yang bebas dari gosip iseng !!! Aku orang yang tertutup untuk bercerita tentang kehidupan personalku. Kecuali ke seorang teman kerjaku yang sudah kuanggap seperti saudara sendiri, dan benar – benar menjadi sahabatku. Hanya 1 – 2 orang saja yang mengetahui next planku – karena mereka memang berhak tahu tentang hal ini karena menyangkut deliverable milestone pekerjaanku saat ini, yang juga berdampak pada mereka –. Dan aku terperangah ketika si Mr Curious ini menanyakan padaku mengenai company A, B, C, di mana aku pernah diapproach !!! Padahal tak satu kalimatpun keluar dari mulutku tentang hal ini !!! Dengan cueknya aku bilang,…selama belum ada written agreement tentang hal ini,..maka aku tak akan buka suara,,..karena segala sesuatunya belum pasti !!! Sekalipun sudah pasti, jika aku belum memulai bekerja, aku tak ingin berbagi cerita dengannya !!
Apa sih, yang pasti dalam hidup ini, kecuali ketidakpastian itu sendiri ?? Naah yang namanya pasangan menikah saja bisa cerai, tunangan saja bisa putus,….apalagi yang baru berjanji saling setia, dan tak ada komitmen tertulisnya !!! Aku jengkel sekali,.tetapi sudah tak ingin berkomentar lebih jauh lagi.

Dua tahun yang lalu, aku adukan si Mr Curious ini ke sahabatku, karena ia – yang pernah bekerja dalam 1 project denganku, hingga aku suka diledek teman – temanku karena ia memberi perhatian lebih kepadaku dibanding kepada anggota team lainnya – pernah melontarkan kata – kata – yang mungkin diucapkannya secara tak sadar dan tak disengaja – tetapi bagiku sudah masuk kategori pelecehan seksual. Waktu itu ia berucap padaku : ‘Kapan ya, bisa dikeloni?’… Laah,.emangnya aku guling apa selimut ???? Aku sampai menangis saat itu. Padahal aku selalu ‘galak dan ‘judes’ padanya. Setiap diskusi, selalu kita beradu argumen hingga seperti perang Bharatayuda. Anehnya, setiap ada project di mana ia ditunjuk sebagai project leadernya, ia akan selalu meminta aku terlibat di sana, tak peduli aku berasal dari departemen yang berbeda.

Setelah kejadian itu sikapku padanya berubah….dan hanya bicara seperlunya dan pendek – pendek. Tak pernah mau menanggapi celetukannya. Hingga sahabatku menjadi penengahku, sewaktu ia dimintai nasihat oleh Mr Curious ini. Akhirnya sahabatku mengatakan padanya, kalau ia berbuat salah, seharusnyalah ia meminta maaf padaku. Mr Curious meminta maaf padaku, tanpa tahu apa perbuatan tidak menyenangkan yang membuatku marah.

Gosip yang berkaitan dengan pekerjaan –sekalipun tidak benar - , aku masih bisa menerimanya. Dan aku akan jelaskan kepada mereka yang bertanya padaku. Aku hanya sekedar meluruskan saja.

Percaya atau tidak,..aku orang yang tak pernah peduli dengan kehidupan pribadi seseorang di kantor !! Mau punya pacar di luar,,..mau selingkuh,..sepanjang kerja profesioanl dia OK, dia tak mangkir, tak datang terlambat, laporannya tepat waktu dan akurat, itu sudah cukup bagiku !!
Karena KPI (key performance indicator) dan PDP(Performance Development Process) seseorang tidak dinilai dari kehidupan pribadinya.
Karena kecuekanku itu,..maka aku selalu jadi orang yang ketinggalan kereta dan paling akhir mengetahui berita - berita gosip (kantor maupun pribadi) semacam itu. Boro – boro bergosip ria !! Tanpa acara bergosip saja,,.,..pulang sudah larut malam dan masih sering membawa pekerjaan ke rumah !!
Sehingga setiap teman – temanku bercerita mengenai latest gossip yang sedang beredar, yang bisa diragukan kebenarannya,…aku cuma terbengong – bengong saja !!

Bila suatu gosip sudah menyangkut masalah kehidupan pribadiku,…maka tak satupun orang yang bisa mengutak – ngutik wilayah privasiku tsb. Juga ketika presdirku bertanya padaku,..apakah saat ini aku sedang menjalin hubungan dengan seseorang,..seperti yang disampaikan oleh pemberi info yang tidak layak dipercaya itu,.maka dengan terbahak – bahak kusampaikan bahwa berita itu sudah basi,..sudah lewat sekian tahun silam !!! Malah kusampaikan,…mungkin ia bisa membantuku supaya jangan hanya berhenti di tahap ‘prospecting’ melulu,..dengan beberapa potential customers,..tetapi tak ada yang berhasil di’appointing’. Hingga kita berdua akhirnya terbahak – bahak.

Hal paling berbahaya justru datang dari orang kepercayaan kita, sopir kita.
Sopirku pernah kudamprat habis – habisan suatu hari, karena gosip tak benar yang beredar di kalangan sopir.
Sampai kuancam dia, tugas dia adalah mengantarkan aku pergi ke mana yang kukehendaki. Pergi ke mana, bersama siapa, dalam rangka apa, itu bukan urusan dia. Apabila sampai ada berita tak benar tentang aku,...maka dia orang yang bertanggungjawab !! Dan dia bisa berhenti bekerja hari itu juga !!

Dan yang lebih menyedihkan, ketika di antara para sopir yang super ember itu ada berita gosip yang tak mengenakkan dan tak benar, yang disampaikan ke telinga istri sahabatku !!!
Saat jelas – jelas beberapa hari aku ke luar negeri untuk tugas kantor, dan digosipkan sebagai untuk bertemu dengan seseorang di sana !!! Gila betul ‘kan ??

Tak perlulah aku menjadi Mrs No Comment !!
Begitulah hidup,..kadang ada masanya angin puting beliung bertiup kencang menggoyahkan pepohonan,...tetapi ada kalanya angin bertiup pelahan, hingga tak mengusik kehidupan kita.

Satu hal yang kupegang : aku yang paling tahu apa yang terjadi dengan kehidupanku. Selama aku melakukan segala sesuatu di jalanNya, kenapa mesti takut ? Dan aku bertanggungjawab atas segala tindakanku !!

On the way to office, 20 Juni 2006
08.20 am

SLEEP WEAR


Sabtu lalu, ketika aku ke Bintaro Jongkok, aku menemukan satu kios yang menawarkan lingerie sisa export. Ketika mengamati design yang ditawarkan, rata – rata masuk kategori sexy lingerie, yang potongannya seperti kurang bahan, berbahan tipis menerawang dan cuma pantas digunakan oleh wanita yang rajin ke gym, dan punya flat tummy seperti Britney Spears. Tidak akan ditemukan model maxi panty,….yang ada cuma hikini panty,…yang potongannya di bawah pinggul. Atau bahkan G-string yang cuma sesuai kalau menggunakan celana panjang ketat ., agar tak ada garis panty tercetak di bagian belakang celana panjang kita…yang bikin risih orang yang melihatnya.

Terbayang tidak, jika kita menggunakan bra dan panty see through, tiba – tiba secara tak terduga kita mesti pergi ke dokter,….waaah,…betapa tidak nyamannya kita jika apa yang ada di balik bra dan panty / thong kita terlihat nyata (apalagi kalau tidak menjalani Brazilian wax…) !!! Bukan salah dokternya, kan ??? Jadi memang, sexy lingerie ini punya ‘jam kerja dan shift’ yang berbeda dengan daily lingerie yang berpotongan dan berbahan ‘lebih sopan’….yang digunakan sesudah kita mandi pagi, hingga sore hari.
Sexy lingerie ini ‘jam kerjanya’ relatif pendek sekali. Cuma digunakan 1 hingga 2 jam,..untuk menemani perempuan di ranjang,…sebelum pada akhirnya tokh,..dilucuti satu per satu juga !!!
Kenapa jadi rumit, ya ??? Kalau fungsinya cuma seperti itu,…mending tidak usah menggunakan bra dan panty !! Kecuali jika ada ‘game’ yang ingin dimainkan sebelumnya sebagai prolog.
(Bandingkan dengan kesederhanaan CD pria,..yang hanya itu – itu saja, tak peduli punya six pack tummy atau buncit !! Yang membedakan paling juga potongannya,..ada yang agak maxi atau G-string. Maaf ya,..aku tahunya hanya dari poster ‘male of the month’ di Cosmopolitan…, yang lebih seru dibanding Playboy edisi Indonesia !! Kita yang perempuan, dan ‘straight’ saja melihat poster pria dengan pose menantang begini,.rasanya gimana gitu !!..nah bagaimana pula yang pencinta sesama jenis…, kumbang makan kumbang !! Bisa tak berkedip, ya)

Sementara baju tidurnya lebih ekstrem lagi,…, hampir semuanya menawarkan bahan tembus pandang yang super tipis, pendek…(apa nggak takut masuk angin ???) sehingga kutanya : apa fungsinya kalau begini ? Malah dijawab oleh si penjaga kios : biar kelihatan sexy di tempat tidur. Hahaha,…sexy kan tidak harus kelihatan tipis menerawang, yang notabene tidak akan bisa digunakan ke luar dari kamar tidur. Sexy bisa juga dari potongan rendah di dada, menggunakan tali spaghetti, potongan back less, dsb. Sexy juga bisa dari penggunaan bahan : organdi, renda, dsb... seperti baju – baju tidurku yang tampak di foto atas.
Kalau sama – sama tembus pandang,..yang baru 5 menit juga sudah dilucuti,..mending tidak usah pakai sama sekali !!!

Malah kita merasa malu jika baju tidur model begini dicuci oleh pembantu kita, yang mungkin akan menanyakan : ini bahan vitrase koq salah potong jadi baju tidur, ya ? Atau jangan – jangan begitu baju ini dijemur,...bisa mendengar komentar ‘miring’ dari anakku : ‘Aduh,..eling,.eling,..ibu !!’

Nah,...daripada dikomentari seperti ini,...akhirnya aku memilih 1 baju tidur yang masuk kategori ‘sopan sopian’,....tetap pakai renda, tali spaghetti,..tetapi tidak see through !!!
Inipun, jika kakak perempuanku main ke rumah, dan memergoki aku memakai baju tidur yang nyaman ini,,.akan dikomentarinya agar aku tak keluar ke beranda,...karena menggunakan baju tidur yang – menurut dia – masuk kategori seksi ini. Yaa agar berdamai dengan orang yang berpendapat berbeda, akhirnya setiap keluar ke beranda,.aku akan merangkapi baju tidurku dengan kimono, yang membuatku seperti lepet,..berlipat- lipat !!

BNI, 20 Juni 2006.
07.00 am