Sunday, June 25, 2006

HAPPY BIRTHDAY, EWO !!


Hari ini anakku berulangtahun ke – 15. Sehari sebelumnya dia menerima rapor kenaikan ke kelas 2 SMA. Buatku, semua ekspektasiku terhadapnya sudah kudowngrade habis-habisan, kusesuaikan agar sesuai dengan kemampuan dia,..dan masuk akal untuk dicapai. Alih – alih mengharapkannya meriah 10 besar di kelasnya ,atau memintanya mendapatkan nilai rata – rata 8,…aku sekarang cukup bersyukur ia bisa naik kelas, dan mulai menyukai lingkungan teman – teman sekolahnya.
Sehingga tak lagi ia berkeinginan pindah sekolah negeri. Karena bagiku, ke mana saja ia bersekolah, seberapa bagus sekolahnya, ia takkan pernah merasa betah, jika tak timbul motivasi kuat dalam dirinya untuk menuntut ilmu dengan benar.

Satu yang kuingat dari komentar wali kelasnya, juga guru les privatnya : ia kritis mempertanyakan sesuatu yang ia tak mengerti. Semua selalu ia pertanyakan, hingga bisa dimengerti oleh nalarnya. Ia kesal terhadap lingkungan sekolahnya yang kadang tidak mendukung murid – muridnya bersikap kritis.
uebagingga saat ada seminar ½ haari dengan pembicara Dr. Arief Rachman Hakim, pakar masalah pendidikan dari UNJ, ia tak segan –segan mengacungkan tangan untuk bertanya, yang membuat ibunya yang duduk di sebelahnya merah padam mukanya. Pertanyaannya saat itu, yang dipuji sebagai pertanyaan bermutu adalah : ‘Bagaimana membedakan marahnya orang tua ke anaknya sebagai marah sayang atau marah stress membenci anaknya ?’ Pertanyaan yang membuat aku tersentak dan melakukan introspeksi atas sikap, perkataan dan perlakuanku padanya, betapapun menjengkelkannya cara bicaranya padaku yang cenderung defensif dan pokrol bambu !!!

Juga ketika ia dinilai sering terlambat hingga 7x selama 1 tahun, ia memprotes karena ia jujur mengakui keterlambatannya dan memilih masuk sekolah, sementara ada temannya yang jika terlambat, memilih berada di toilet sekolah hingga selesai upacara, atau sekalian tidak masuk sekolah atau membolos, agar tak dihitung terlambat. Menurutnya, suatu keanehan jika terlambat dihukum, sementara bolos sekolah tidak dikenakan sanksi apa – apa.
Dan hal ini juga pernah kuutarakan ke guru BPnya. Satu yang kutekankan : ia harus jujur pada diri sendiri.

Satu saat yang membuatku kaget, ketika memeriksa DVD case milikku ada di kamarnya, dan ketika kulihat isinya, Cuma ada 1 atau 2 yang milikku dan selebihnya adalah VCD dan DVD yang tak pernah kutahu isinya,…dan aku nyaris pingsan ketika tahu ada 3 judul DVD yang masuk XXX rated !!! Ketika kutanya siapa yang memiliki itu, dia mengaku temannya !! Dari 3 DVD, hanya 1 yang pernah dia tonton !! Selebihnya temannya yang sering datang dan langsung naik ke kamarnya yang menontonnya diam – diam, sementara dia memilih asyik bermain games di PC adiknya !!
Karenaa khawatirnya, maka langsung kuambil Portable DVD player di kamarnya, dan kusimpan di kamarku. yang seharusnya memang biasa kubawa – bawa jika bepergian ke luar kota bersama anak – anak. Sehingga biarpun kita menginap di hotel, tetap bisa menonton DVD beramai – ramai !!!
Akhirnya ideku yang tak cemerlang ini ditertawakan adikku !!! Dia bilang, sekalipun portable DVD player sudah diambil, dia masih bisa menontonnya melalui multi media PC di depan kamarnya !!!! Ya sudahlah ,.nasib !!! Yang penting, aku sudah berusaha meminimalkan fasilitas untuk menonton BF !!!

Selalu ada masa – masa untuk mencoba sesuatu yang baru,..yang kadang – kadang menyerempet resiko !!! Tetapi ia mesti tahu batas maksimum yang bisa kutolerir : merokok !!! Tidak lebih !!

Ia belajar memahami bahwa setiap tindakan dan perbuatan mengandung konsekuensi yang mesti dipertanggungjawabkan.

Happy Birthday , mas. Semoga bisa menjadi imam bagi keluarga.

BNI, 25 Juni 2006
16.00

1 comment:

buderfly said...

Selamat Ulang Tahun buat Ewo ya An...Semoga panjang umur dan bahagia selalu...