Thursday, April 08, 2004

MANTRA



Mantra menjelma menjadi kata,…
Cintailah cinta selagi ia masih bersamamu,….
Cintailah yang ada, semasa ia masih lekat di hatimu…
Cintailah kehidupan,.selagi ia masih mencumbumu….

Pandanglah tanpa pejam semua di hadapanmu,…
Tataplah tanpa kedip, anugrah cinta di depanmu….
Sebelum ia mengabur dalam warna nestapa…
Sebelum ia menghilang dalam bayang gelap
malam
Sebelum ia tak lagi menjadi keajaiban cinta …..

Tangerangku dalam duka, 8 April 2004
Untuk yang masih ada,..dan entah
sampai kapan akan masih ada…. ..

Monday, April 05, 2004

MENGINGATMU



Mengingatmu…
Seperti mengenang kopi tubruk nasgitel
Yang selalu bangkitkan keinginan untuk menyeruputnya
Lagi dan lagi…..
Tak tergantikan oleh starbucks cappuccino coffee,..ataupun
Frappuccino macchiato

Mencintaimu…
Seperti membuatku kembali menjejak bumi,…
Ke Jakarta yang panas dan pengap tapi kusayang,..
Ke Indonesia yang sarat masalah tapi kurindu ….
Tak tergantikan oleh negeri empat musim yang dinginnya
menusuk tulang,..ataupun
oleh gumaman “ach so....” di kala bertutur sapa dengan bangsa aria…

Merindukanmu….
Seperti senja menunggu datangnya malam…
Seperti serbuk sari menanti datangnya kupu – kupu..
Seperti sawah menunggu petani menabur benih padi…

Tangerangku, 5 April 2004

Sunday, April 04, 2004

ADA.....




Ada bayangmu dalam lelapku
Ada desahmu dalam igauku
Ada candamu dalam lamunanku
Ada tawamu dalam senduku
Ada yang tiada dalam diriku
Ketika kutersadar
Kau tak di sisiku…..

Manila – Singapore, 03.45 pm, 4/4/04