Saturday, August 13, 2005

D A N


Puisi ini saya tulis 6 tahun yang lalu,..untuk mengingat nasib bangsa kita menghadapi milennium baru. Dan ternyata, setelah 6 tahun berlalu,..masalah yang saya tulis, masih relevan untuk diketengahkan di sini,....karena masih menjadi masalah aktual yang mesti dicarikan solusinya oleh kita,...sebagai bagian bangsa ini....


Dan tergagaplah aku di antara desing mesiu di tengah Ambon yang panas....,
Dan banjirlah air mata kepedihanku di tengah gadis - gadis korban perkosaan di Aceh
Dan ngilulah hatiku di tengah buruh nelayan Muara Angke yang hidup di bawah garis kemiskinan
Dan trenyuhlah aku di tengah kerumunan bocah cilik penjaja koran yang tak sempat menikmati keceriaan masa kanaknya ….
Dan marahlah aku di tengah bocah – bocah cilik Kuta, korban kebiadaban pedofilia wisman bule…

Dan bergidiklah aku di antara gadis – gadis belia yang menjajakan diri di simpang Melawai….
Dan terpanalah aku di tengah hingar diskotik, dengan goyang anak muda berpakaian seronok....
Dan tercenganglah aku di tengah remaja – remaja bermata sayu dengan pandang menerwanag, yang sedang kecanduan narkoba…
Dan galaulah hatiku di antara wanita – wanita molek, yang menghalalkan segala cara untuk pemenuhan duniawinya…..

Allah,….
Jangan turunkan azab Sodom dan GomorrahMu
di sini,…..
Kar’na aku masih rindukan Indonesiaku yang damai….
Kar’na aku masih angankan Indonesiaku yang tenteram……

Allah,…
Jangan hukum kami karena ketakberdayaan kami ‘tuk memperingatkan mereka….
Jangan hukum kami karena ketakkuasaan kami ‘tuk memberikan jalan yang lebih baik......
Jangan hukum kami karena kebodohan kami mebiarkan mereka tetap menderita lahir dan batin…

Ya Allah,….
Jangan biarkan lebih banyak lagi umatMu terkapar di simpang derita dan jalan yang salah…

A M I N…..

BNI, Ramadhan ke 23, 31 Desember 1999

No comments: