Monday, October 10, 2005

HIDUP ADALAH PILIHAN


Kadang terlalu banyak pilihan membuat kita bingung dan sulit mennetukan pilihan. Apalagi bagi rakyat Indonesia yang telah biasa ‘disuapi’ dan ditentukan pilihannya oleh pemerintah, sehingga jika kita analogikan dengan warna, kita cenderung hanya mengenal satu warna yang seragam, dan cenderung tidak memiliki banyak warna . Kemerdekaan memilih belum menjadi suatu kebiasaan, utamanya di negara ini, yang baru belajar memilih secara bebas dan bertanggung jawab, dan siap menanggung resiko atas pilihan kita. Kita ingin berada di ‘posisi aman’, jika terjadi hal yang tak dikehendaki, maka kita bisa membebaskan diri dari keluhan atau celaan orang lain, dengan berdalih “itu bukan pilihan saya ! Orang lainlah yang memilihkannya untuk saya.’

Jika kita tidak siap memilih, kita akan cenderung ‘membeo dan membebek’ pilihan orang lain,…sekedar jadi ‘pengikut’ demi meminimalkan resiko atas pilihan kita.
Hal ini bisa dimulai dari hal paling sederhana berikut ini. Ketika kita diajak ke rumah makan yang tidak pernah kita datangi sebelumnya, dimana saat itu kita bersama sahabat kita yang sudah sering mengunjungi resto tsb, maka ketika kita ditanya : mau pesan makanan apa ? Maka kecenderungan utnuk menjawab : ‘apa sajalah, saya akan mengikuti pilihan kamu.’ Tampaklah bahwa kita memilih ‘posisi aman’ untuk meminimalkan pilihan salah.
Saya tidak mengatakan orang seperti ini sebagai orang yang tidak memiliki sikap. Tetapi alangkah baiknya jika kita berlatih untuk mulai memilih dari hal – hal kecil dulu.

Hal lebih besar juga dapat terjadi pada anak muda yang menginjak kelas 3 SMA ,dan ditanbya ingin melanjutkan kulaih di jurusan apa ? Dan mereka masih saja menjawab ‘tidak tahu atau belum tahu’ untuk sesuatu keputusan yang menyangkut seluruh sisa hidupnya…..dan akan menentukan masa depannya kelak !!!

Demikian pula ketika kita memilih pasangan hidup kita. Bisa jadi kita membuat pilihan yang salah. Tetapi setidaknya kita telah memiliki keberanian untuk memilih !! Dan ini lebih baik daripada tidak memilih, ...dan membiarkan sedemikian banyak kesempatan terlewat begitu saja di depan kita….

BERANILAH MEMILIH !!! KARENA ENGKAU TAKKAN MENYESAL TELAH MEMBUAT SUATU KEPUTUSAN, DIBANDING ENGKAU MEMBIARKANNYA LEWAT BEGITU SAJA….

BNI, 10 Oktober 2005
01.00 pm