Saturday, July 14, 2007

MUSYAWARAH DALAM KE(TIDAK)MUFAKATAN





Ini kualami ketika bersama-sama anakku perempuan dan laki2 plus pacarnya, mencari kafe untuk makan malam merayakan ulang tahun Aya. Anakku perempuan tak suka makanan Jepang, sementara anakku laki – laki seleranya lebih ke junk food dan masakan Cina standard(bakmi GM), pacarnya suka sekali masakan Jepang, dan aku penggemar masakan Thai !! Yang jelas, kita semua tak sedang ingin makan steak, italian cuisine dsb yang sarat kalori dan lemak !!!



Hanya untuk menentukan resto mana yang aka dipilih, kita berputar – putar lebih dari 10 menit, sambil melihat – lihat promo kartu kredit yang berlaku di beberapa restoran : dari diskon 10-30% hingga diskon 50% !! Sayangnya tak ada satupun resto yang bekerja sama dengan penerbit kartu kredit , yang menarik minat kita untuk singgah !!!



Akhirnya, resto yang dipilih, menggunakan hak vetoku, karena anak - anak bingung memilih !! Kupilih Duck King, resto China kelas atas, grup Din Tai Fung, yang konon katanya merupakan ‘Top 10 Best Chinese Resto in the world” versi salah satu majalah terkemuka di dunia



Dan itulah awal ketidakmufakatan yang berbuntut panjang : dari anakku laki – laki yang alergi terhadap sea food, sampai bahan baku daging sapi yang out of stock, hingga ‘rasa’ Chinese yang berbeda dari yang umumnya biasa dimakan oleh anakku laki – laki yang berbuntut dia tak ikut menikmati semua hidangan, dan lebih memilih makan di food court kebab !!!



Lesson learned nya adalah : kadang upaya kita untuk menyenangkan pihak lain dengan biaya tinggi dan upaya yang cukup keras, tak selalu mendapat respons positif, apabila dari awal sudah tak mendapat ‘buy-in’ dari orang tersebut !!! Tetapi, 3 dari 4 orang menikmati makanan tsb !!



BNI – 15 Jli ‘07


08.00 am

No comments: