KONTRAK HIDUP

Kepada Allah semuanya berpulang

Bersama salah seorang temanku, aku membahas tentang kehidupan dan kematian
Hingga akhirnya ia berujar : “Manusia telah menandatangani kontrak hidup dengan Sang Khalik, saat ia pertama kali dilahirkan.” Yang tak kita tahu adalah : kapan berakhirnya kontrak hidup itu, karena masih menjadi rahasia Allah semata !
Dan setiap kontrak, pasti mengandung perjanjian- perjanjian yang mengikat si penerima kontrak : ada tanggung jawab dan kewajiban sebagai hambaNya yang mesti dipenuhi, juga ada hak sebagai manusia, tak ubahnya kontrak sebagai seorang karyawan !!!

Kita dikontrak untuk berbuat kebaikan di atas bumi, dan bukan sebaliknya !! Dan karena status ‘kontrak’ tsb, maka semua yang kita gunakan ini hanya ‘dipinjampakaikan sementara’ olehNya !!! Sehingga karena status ‘pinjam pakai’ tsb, maka kita harus menggunakan sumber daya di muka bumi dengan bijak : jangan menciptakan polusi, erosi, membakar hutan, dan mencipta onar di muka bumi, yang hanya akan mendatangkan malapetaka dan bencana bagi anak cucu !!! Mengapa mesti berlaku pongah, sombong di muka bumi,….jika kita bukan pemilik bumi ini ???
Mengapa mesti berperilaku buruk, menentang Sunnatullah,...jika tahu bahwa apa yang kita perbuat, dan hasilnya, mesti memenuhi KPI (Key Performance Indicator), persis seperti yang dilakukan oleh karyawan yang kinerjanya dinilai tengah tahunan (apa yang perlu diperbaiki dan apa yang sudah baik dan perlu dipertahankan, seperti ritual muhasabah !!) dan KPI hanya bisa dicapai dengan baik jika kita melakukan mujahadah dengan memperbaiki ’core competence’ kita : hubungan horizontal dan vertical. Dan mujahadah terbesar agar core competence kita meet standard, adalah : berperang melawan hawa nafsu kita sendiri, mengubah dari nafs lawwamah menuju nafs mutmainah (jiwa yang tenang).

Dan pada akhir tahun, kita akan mendapat ”Year End Review’ berdasar kinerja kita setahun penuh !! Sementara dalam panggung kehidupan ,...kita akan mendapat Final Review pertama ketika berada di alam kubur, dan yang ke-2 ketika di hari kiamat !

Jadi, teramat penting untuk selalu melakukan amal kebaikan, karena amal – amal tsb akan meringankan kita di hari perhitungan kelak !!!