Thursday, November 17, 2005

SANG KELANA


Akulah sang kelana :
Meretas angan, mengolah hidup, memaknai hari – hari yang lewat..
Melalui pengembaraan panjang dan meletihkan,
Singgah dari satu dermaga ke dermaga lain,
Tanpa sempat redakan penat hati dan hilangkan dahaga kasih
Coba menepis sepi yang menyergap,
hingga tiba ke tubir jurang kerinduan :
rinduku pada seseorang
janganlah menutup rinduku yang abadi padaMu….

ruas jalan tol – Jakarta, 17 Nov 2005
07.40 am

2 comments:

buderfly said...

romantisme kemandirian...?

buderfly said...

btw, indah....