Wednesday, January 31, 2007

RAMAL dan LAMAR : apa bedanya ?



Ahli bahasa akan menanyakan bedanya ramal dan lamar : apakah sekedar pertukaran posisi huruf R dan L saja ? Atau juga termasuk makna eksplisitnya?

Jika dikaji, banyak orang yang mempercayakan pada orang – orang yang memiliki indera ke 6 atau super stition, apakah itu melalui mbah dukun yang memasang kemenyan, paranormal yang katanya ilmunya sesuai syariat Islam, gipsy yang menggunakan bola kristal, kartu tarot yang bisa dipelajari semua orang, rajah tangan dsb, untuk diramalkan nasibnya yang berhubungan dengan perjodohan !! Mereka ingin tahu,…dengan diramal,…apakah jodohnya sudah dekat, sehingga bisa diharapkan akan melamar dirinya di tahun babi yang rawan perselingkuhan ini !!! Bahkan yang lebih parah, jika ingin mempercepat proses, maka dimintalah si dukun ini oleh pria wanita yang lemah imannya ini, untuk memasang susuk pengasihan, minyak pelet, dsb, agar lawan jenisnya mudah tertarik padanya !!

Padahal, tak ada yang tahu pasti, apa yang akan terjadi di masa depan, bahkan di keesokan harinya, atau malah apa yang akan terjadi semenit kemudian, tetap menjadi rahasia kebesaran Ilahi. Apabila ada orang yang bisa meramal, dia hanya tahu sedikit saja dari rahasia yang mungkin dicuri oleh jin di Lauh Mahfudz, atau karena factor kebetulan semata ! Boro boro meramal sesuatu yang menyangkut masa depan….meramal bangkai pesawat Adam air jatuh di mana,.tak satu peramal yang tepat ramalannya !!! Padahal itu sudah jelas – jelas terjadi, dan bagian dari masa lalu !! Kalau meramal yang ‘sudah’ terjadi saja tidak benar,..apalagi meramal yang ‘akan’ terjadi.

Hidup itu misteri..!!! Seseorang boleh saja bertahun – tahun pacaran dengan si A,..tetapi sebulan kemudian ia memutuskan menikah dengan si B yang telah lebih siap dan lebih dulu melamarnya !!! Bahkan ada selebriti yang telah menyiapkan baju pengantin, gedung dsb untuk pesta pernikahannya dengan si C,..ternyata malah ia menikah dengan si Z yang dikenalnya hanya 3 bulan silam!!

Jadi,….tak perlu gunakan peramal untuk memberi harapan kosong tentang siapa yang akan melamar dirinya

- Di kemacetan Gandaria - 31 Jan 2007, 07.25 am

No comments: