- kepada orang – orang tercinta yang memberiku kesempatan belajar memperbaiki suatu hubungan –
Sering ke ATM ? Bisa dipastikan, paling sedikit, seminggu sekali kita melakukan transaksi di ATM. Pernah mengalami uang di ATM kita menipis, atau bahkan nyaris nol ??? Itu terjadi jika kita terlalu ‘rajin’ mengurasnya, tanpa pernah melakukan ‘penyetoran’ uang yang akan menambah kredit kita, selain hanya mengandalkan pada penghasilan bulanan sebagai karyawan !!
Apa yang kita rasakan, ketika kita mencek saldo kita, dan sadar betapa tipisnya sisa uang kita ? Panik? Takut kita tak bisa melalui hari – hari kita dengan nyaman, karena mesti berperilaku superhemat, makan sekali sehari, atau bahkan memberanikan diri berutang kepada teman ???
Ilustrasi di atas juga berlaku bagi sebuah hubungan atau relasi : relasi terhadap orang – orang yang kita cintai!! Kita tak bisa selalu ‘menarik’ (baca : sama dengan proses withdrawal di mesin ATM!) manfaat dari suatu hubungan : dicintai, disayangi, dihargai,..diperlakukan dengan baik, diterima apa adanya, dst……yang berpotensi semakin lama semakin tergerus erosi dan menipis, sehingga juga makin menimbulkan friksi dalam hubungan percintaan ataupun orang tua dan anak, apabila kita sendiri tak rajin untuk meng’investasi’kan atau menanamkan hal – hal berikut di tabungan ‘cinta kasih’ kita : mencintai tanpa pamrih, menyayangi mereka siapapun mereka, sabar memahami orang lain, berkomunikasi secara terbuka, mendengar dengan hati, menghargai orang lain dan tak selalu menghujani dengan kritik , menerima perbedaan yang ada, membolehkan orang lain melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahannya tsb.
Agar neraca saldo (baca : balance) kita positif, dan makin besar, maka kita perlu memperbesar pemasukan cinta kasih semua hal di atas.! Begitu terasa tanda – tanda ketegangan dan konflik dalam hubungan,..waspadalah !! Bisa jadi saldo cinta kasih anda mulai menipis !!! Segeralah bekerja keras mengisinya, agar terbina hubungan yang berhasil.
BNI, 070107
02.05 pm
Sering ke ATM ? Bisa dipastikan, paling sedikit, seminggu sekali kita melakukan transaksi di ATM. Pernah mengalami uang di ATM kita menipis, atau bahkan nyaris nol ??? Itu terjadi jika kita terlalu ‘rajin’ mengurasnya, tanpa pernah melakukan ‘penyetoran’ uang yang akan menambah kredit kita, selain hanya mengandalkan pada penghasilan bulanan sebagai karyawan !!
Apa yang kita rasakan, ketika kita mencek saldo kita, dan sadar betapa tipisnya sisa uang kita ? Panik? Takut kita tak bisa melalui hari – hari kita dengan nyaman, karena mesti berperilaku superhemat, makan sekali sehari, atau bahkan memberanikan diri berutang kepada teman ???
Ilustrasi di atas juga berlaku bagi sebuah hubungan atau relasi : relasi terhadap orang – orang yang kita cintai!! Kita tak bisa selalu ‘menarik’ (baca : sama dengan proses withdrawal di mesin ATM!) manfaat dari suatu hubungan : dicintai, disayangi, dihargai,..diperlakukan dengan baik, diterima apa adanya, dst……yang berpotensi semakin lama semakin tergerus erosi dan menipis, sehingga juga makin menimbulkan friksi dalam hubungan percintaan ataupun orang tua dan anak, apabila kita sendiri tak rajin untuk meng’investasi’kan atau menanamkan hal – hal berikut di tabungan ‘cinta kasih’ kita : mencintai tanpa pamrih, menyayangi mereka siapapun mereka, sabar memahami orang lain, berkomunikasi secara terbuka, mendengar dengan hati, menghargai orang lain dan tak selalu menghujani dengan kritik , menerima perbedaan yang ada, membolehkan orang lain melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahannya tsb.
Agar neraca saldo (baca : balance) kita positif, dan makin besar, maka kita perlu memperbesar pemasukan cinta kasih semua hal di atas.! Begitu terasa tanda – tanda ketegangan dan konflik dalam hubungan,..waspadalah !! Bisa jadi saldo cinta kasih anda mulai menipis !!! Segeralah bekerja keras mengisinya, agar terbina hubungan yang berhasil.
BNI, 070107
02.05 pm
No comments:
Post a Comment