Jangan merasa antipati terhadap keberadaan video sebagai alat perekam, hanya gara – gara video porno ME dan YZ yang hanya berdurasi 1 menit) - karena direkam via kamera ponsel -, yang cenderung bertingkah sebagai exhibisionist !!. Benar – benar sulit dimengerti apabila pasangan ’make love’ merekam aktifitas di ranjang mereka dengan berbagai gaya melalui webcam ataupun mini handycam yang berdurasi berjam - jam. Untuk tujuan apa ? Untuk ditonton bersama lain waktu, dan dikaji ulang, 69 stylenya kurang hot,...atau kurang lama,..mestinya bisa sampai sekian menit, atau puas melihat wajah si wanita yang mencapai orgasme, atau melihat ukuran si “Mr-X“ yang ruarr biasa besar, tanpa perlu ke mak erot ? Ada juga yang melakukan rekam video ini ke semua pasangan MLnya : tak tahulah aku, apakah ini sebagai bahan studi banding : dengan pasangan wanita mana yang paling nikmat ? Si lelaki ingin jadi kolektor video porno terlengkap atas para perempuan yang pernah menjadi pasangan MLnya !! Atau dengar kutipan aneh dari seseorang yang ingin mewariskan video hotnya ke anak cucunya kelak. Untuk apa ???? Apakah tidak ada lagi hal lain yang lebih pantas untuk diwariskan ke anak cucunya ? Betapa bodohnya ia, yang tak sadar akan bahaya ’black mail’ dari video tsb, yang bisa membuat orang jatuh miskin, bahkan membunuh orang lain karena terintimidasi sepanjang sisa hidupnya, atau seperti kasus YZ yang kehilangan karir dan masa depannya. Jika ia lupa menghapusnya di komputer, kemudian komputer tsb. berpindahtangan ke orang lain, maka akan muncul ’Bandung lautan api ver.2, 3 , dst’ yang bahkan dapat menghancurkan kehidupan dan masa depan seseorang !!! Apalagi jika kemudian pasangan MLnya adalah seseorang yang tak berstatus single lagi, maka inilah perselingkuhan kelas berat !!
Bukankah dengan merekam video saat beraktifitas sex, berarti membuka ’aib’ diri sendiri, yang seharusnyalah disembunyikan dan ditutup rapat !!
Apa jadinya jika rekaman video tsb terpublikasikan 10 tahun kemudian saat si pria telah menjabat direktur perush. XYZ ???
Setiap orang pasti memiliki ’dark / negative side’, tetapi seberapa parahnyakah negative side dalam diri masing – masing orang ? Hanya orang tsb. yang tahu !! Kalau sekedar berbicara kasar, atau tidak dapat mengalokasikan keuangan dengan bijak, mungkin hal ini masih bisa ditolerir.
Tetapi bagaiman bila yang disebut ’the dark side of somebody’s life’ yang outer packagingnya luar biasa bagus : orang terhormat, disegani, selalu menyapa orang lain dengan sapaan kental berbau religius, pintar, sukses dalam karir, ternyata punya inner content suka melakukan rekaman video porno, and being proud of it !!! Hanya psikiater yang bisa menilai apakah orang yang memiliki kecenderungan seperti ini masuk kategori memiliki penyimpangan kepribadian atau tidak ??
Aku bisa mengerti perlunya merekam video saat kita melakukan presentasi , sebagai bahan kajian, agar kita bisa melihat kekurangan kita : apakah nada bicara kita, speed kita berbicara, body language kita, interaksi kita dengan audience, dsb, agar lain kali kita bisa memperbaikinya
Karena begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dari video sebagai alat pencatat sejarah yang mampu menampilkan secara audio visual, suatu peristiwa yang layak dikenang oleh anak cucu kita !! Bukan bagaimana kakek neneknya beradegan di ranjang,.(ini sih tidak perlu direkam, karena anak cucu kita akan memiliki keahlian yang lebih canggih dibanding kita, dengan maraknya info mengenai trik dan tip di berbagai majalah, video dan internet !!), melainkan pada hal – hal lain yang mengajarkan anak cucu kita kepada perjuangan hidup, berbagi nilai – nilai positif.
Aku terilhami oleh acara ’Oprah Winfrey Show’ yang menampilkan seorang Ibu penderita kanker payudara – yang sadar usianya di dunia ini tidaklah panjang - yang setiap hari secara rutin merekam melalui video, aktifitasnya sehari – hari, dan nasihat – nasihatnya kepada anak perempuannya yang baru berusia 2 tahun, agar kelak menjadi kenangan berharga bagi anak perempuannya saat ia mulai beranjak dewasa dan mulai memahami makna ucapan dan nasihat ibunya.
Ketika si anak perempuan berusia 6 tahun , sang ibu meninggal dengan mewariskan ratusan video yang memiliki topik berbeda – beda. Ada yang berisi nasihat bagaimana mencari pasangan hidup yang baik, ada yang bercerita betapa sang ibu amat mencintai putrinya, dan amat bangga padanya. Ada juga yang berisi kerelaan sang ibu, sepeninggal dirinya, bila suatu saat suaminya menikah lagi dan sang putri mendapat ibu pengganti. Termasuk juga video ucapan selamat ulang tahun kepada anaknya, sehingga seolah – olah si ibu senantiasa hidup di sampingnya.
Rekaman video juga dapat dilakukan untuk pasangan yang menjalani LDR (Long Distance Relationship), sebagai obat rindu bagi pasangan yang jauh di sana. Video dapat berisi rekaman aktifitas sehari – hari yang dijalani pasangan : dari bangun tidur hingga malam hari, agar sang kekasih tahu bahwa pasangannya nun jauh di sana, hari – harinya dipenuhi kegiatan positif, sehingga singkirkan jauh – jauh kecurigaan dan kecemburuan yang tak perlu !! Video juga bisa berisi kata – kata indah yang akan jadi motivator dan energizer bagi sang kekasih, agar kuat menjalani cobaan, dan tetap bersetia pada kekasihnya. Dengan adanya video ini, akan membuat sang kekasih merasa dekat dengan pasangannya. Apalagi dengan kemajuan teknologi, kita dapat mengirim rekaman ini setiap hari melalui internet, bahkan mensharenya dalam http://www.youtube.com/.
Bukankah dengan merekam video saat beraktifitas sex, berarti membuka ’aib’ diri sendiri, yang seharusnyalah disembunyikan dan ditutup rapat !!
Apa jadinya jika rekaman video tsb terpublikasikan 10 tahun kemudian saat si pria telah menjabat direktur perush. XYZ ???
Setiap orang pasti memiliki ’dark / negative side’, tetapi seberapa parahnyakah negative side dalam diri masing – masing orang ? Hanya orang tsb. yang tahu !! Kalau sekedar berbicara kasar, atau tidak dapat mengalokasikan keuangan dengan bijak, mungkin hal ini masih bisa ditolerir.
Tetapi bagaiman bila yang disebut ’the dark side of somebody’s life’ yang outer packagingnya luar biasa bagus : orang terhormat, disegani, selalu menyapa orang lain dengan sapaan kental berbau religius, pintar, sukses dalam karir, ternyata punya inner content suka melakukan rekaman video porno, and being proud of it !!! Hanya psikiater yang bisa menilai apakah orang yang memiliki kecenderungan seperti ini masuk kategori memiliki penyimpangan kepribadian atau tidak ??
Aku bisa mengerti perlunya merekam video saat kita melakukan presentasi , sebagai bahan kajian, agar kita bisa melihat kekurangan kita : apakah nada bicara kita, speed kita berbicara, body language kita, interaksi kita dengan audience, dsb, agar lain kali kita bisa memperbaikinya
Karena begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dari video sebagai alat pencatat sejarah yang mampu menampilkan secara audio visual, suatu peristiwa yang layak dikenang oleh anak cucu kita !! Bukan bagaimana kakek neneknya beradegan di ranjang,.(ini sih tidak perlu direkam, karena anak cucu kita akan memiliki keahlian yang lebih canggih dibanding kita, dengan maraknya info mengenai trik dan tip di berbagai majalah, video dan internet !!), melainkan pada hal – hal lain yang mengajarkan anak cucu kita kepada perjuangan hidup, berbagi nilai – nilai positif.
Aku terilhami oleh acara ’Oprah Winfrey Show’ yang menampilkan seorang Ibu penderita kanker payudara – yang sadar usianya di dunia ini tidaklah panjang - yang setiap hari secara rutin merekam melalui video, aktifitasnya sehari – hari, dan nasihat – nasihatnya kepada anak perempuannya yang baru berusia 2 tahun, agar kelak menjadi kenangan berharga bagi anak perempuannya saat ia mulai beranjak dewasa dan mulai memahami makna ucapan dan nasihat ibunya.
Ketika si anak perempuan berusia 6 tahun , sang ibu meninggal dengan mewariskan ratusan video yang memiliki topik berbeda – beda. Ada yang berisi nasihat bagaimana mencari pasangan hidup yang baik, ada yang bercerita betapa sang ibu amat mencintai putrinya, dan amat bangga padanya. Ada juga yang berisi kerelaan sang ibu, sepeninggal dirinya, bila suatu saat suaminya menikah lagi dan sang putri mendapat ibu pengganti. Termasuk juga video ucapan selamat ulang tahun kepada anaknya, sehingga seolah – olah si ibu senantiasa hidup di sampingnya.
Rekaman video juga dapat dilakukan untuk pasangan yang menjalani LDR (Long Distance Relationship), sebagai obat rindu bagi pasangan yang jauh di sana. Video dapat berisi rekaman aktifitas sehari – hari yang dijalani pasangan : dari bangun tidur hingga malam hari, agar sang kekasih tahu bahwa pasangannya nun jauh di sana, hari – harinya dipenuhi kegiatan positif, sehingga singkirkan jauh – jauh kecurigaan dan kecemburuan yang tak perlu !! Video juga bisa berisi kata – kata indah yang akan jadi motivator dan energizer bagi sang kekasih, agar kuat menjalani cobaan, dan tetap bersetia pada kekasihnya. Dengan adanya video ini, akan membuat sang kekasih merasa dekat dengan pasangannya. Apalagi dengan kemajuan teknologi, kita dapat mengirim rekaman ini setiap hari melalui internet, bahkan mensharenya dalam http://www.youtube.com/.
No comments:
Post a Comment