Thursday, July 27, 2006

SITU GINTUNG : suatu siang



Akhirnya, ...setelah melalui diskusi pendek dan hak veto, diputuskan kita bersepuluh makan siang perpisahan di Resto Pulau Situ Gintung. Aku yang kebagian jadi juru traktir kali ini.
Pilihan ke sana, karena suasananya beda : green lake view (karena lumut,..!!!) dan lesehannya itu boo,.selain menu yang lebih variatif, dibanding di resto Ayam Panggang Situ Gintung dan cuma 15 menit dari kantor.

Senang juga aku mendengar komentar teman2ku : masakannya enak, dan pas bumbunya !! Tetapi buatku, rasa masakan bukan cuma yang terasa di lidah (lihat topik blogku : Tahi kambing rasa coklat : perasaan hati dan neuro transmitter),.tetapi lebih karena sinyal yang sampai ke otak karena suasana hati. Sehingga saat hati terasa sedih, makan apa saja juga terasa biasa - biasa saja dan cuma 'numpang lewat.'

Kesedihan itu seperti pelan - pelan merambati diri,...bukan lethal dosis,..melainkan tumbuh pelahan, sejak 6 bulan yang lalu. Dan ketika saat akhir itu tiba,...seperti sesuatu yang coba kita tutupi dengan kegembiraan dan keriangan yang 'OD' atau over dosis,..sehingga yang tampak adalah panggung sandiwara !!! Jangankan dengan orang yang telah melalui kebersamaan dengan kita selama belasan tahun !!! Bahkan ketika orang yang kita kenal belum genap 2 bulan saja, mampu membuat kita merasa kehilangan dan bersedih

Tetapi itulah hidup,...ada saat datang dan pergi. Teman, persahabatan, cinta dan materi....datang tanpa diundang,.pergi tanpa diminta..

BNI, 26 Juli 2006
9 pm

No comments: