Tuesday, August 01, 2006

SELAMAT ULANG TAHUN DELAPAN DASA WARSA, IBU !!!!


Belajar menerima ketidaksempurnaan kita

Hari ini Ibu angkatku, Ibu Sukadiah berulang tahun ke – 80, atau delapan dasa warsa !!! Suatu pencapaian kehidupan yang luar biasa !! Dalam Islam disebutkan, seseorang yang berusia di atas 60 tahun, sebenarnyalah usianya merupakan anugerah dan ‘bonus’ luar biasa dari Sang Khalik, di mana di masa ini kita masih dipercaya olehNya untuk berbuat lebih banyak kebajikan bagi sesama dan memperbanyak ibadah kita lagi .

Banyak yang telah beliau lakukan bagi sesama, termasuk beberapa tahun terakhir ini beliau mengelola Panti Asuhan Sosrokartono dan SD di kawasan kumuh Cengkareng, yang bahkan masuk unggulan Jakarta Barat, untuk dilombakan sebagai panti asuhan terbaik di Jakarta. Suatu prestasi yang luar biasa !!!
Dedikasi dan kecintaan beliau pada kerja sosial telah terasah puluhan tahun, dari semasa menjadi pengurus Yayasan Kanker Indonesia, hingga mengurus panti asuhan dan sekolah !! Di mana sebagian besar lantai 2 rumah beliau di Cidodol , diperuntukkan bagi kegiatan kesekretariatan dan kantor panti asuhan, termasuk memiliki seorang sekretaris untuk membantu beliau.

Lebih mengagumkan lagi bahwa Ibu sama sekali tidak pikun, masih memiliki pendengaran yang baik, berjalan seperti biasa tanpa perlu dipapah, dan penglihatan beliau juga masih baik, kecuali gejala kecil yang umum muncul pada orang di atas usia 50 tahun : darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dsb yang masih dapat dikontrol dengan meminum obat – obatan secara rutin.

Beliau adalah idolaku sejak aku di bangku SMA. Dan perlu diingat, sebagai seorang diplomat, beliau selalu dituntut tampil sesempurna mungkin,..dan ini telah menjadi sesuatu yang mendarahdaging, bahkan hingga beliau di usia 80 !!! (ini salah satu hal yang 180 derajat berlawanan dengan perilakuku yang cuek dan ingin tampil se’casual’ mungkin tanpa busana 3 pcs dan blazer, dan merasa nyaman dengan tampil apa adanya – bahkan sering lupa merias ulang, jika riasan pagi sudah pudar -.)
Kita akan selalu menjumpai beliau yang kuku jari tangan dan kakinya rapi dibentuk oval memanjang seperti melalui manicure – pedicure, dengan jewelry yang selalu padu dengan warna baju beliau : jika baju hijau, maka giwang, cincin dan kalung akan berwarna senada (berlawanan dengan aku yang enggan menggunakan perhiasan apapun, karena ribet menyimpan dan menggunakannnya !!). Belum lagi riasan wajah yang lengkap, dan rambut yang selalu disasak rapi (tetapi tidak tinggi seperti ibu – ibu pejabat lazimnya !!) . Beliau selalu tampil sempurna !!!! Sehingga ketika malam itu – sehari sebelum ultah beliau - aku datang ke Cidodol karena pas ultah beliau aku tak dapat hadir, maka beliau mengatakan, tak dalam kondisi siap difoto, karena rambut beliau baru dicat dan tidak disasak. Beberapa kali aku meyakinkan beliau, bahwa tak perlu Ibu harus tampak sempurna. Malah yang terlihat adalah : ketika ketidaksempurnaan menjadi sesuatu yang indah !!! Dan dapat kita terima tanpa complaint, tanpa embel – embel komentar tak enak di belakangnya,…karena menjadi tidak sempurna itu manusiawi,…asal bukan suatu excuse agar tak memperbaiki diri sendiri dalam bidang major, misal : hubungan hablum minannas dan minallah, pekerjaan / karir, kehidupan rumah tangga!!!
Menjadi tidak sempurna dalam hal – hal ‘minor’ menurut pandanganku : cara berpakaian, berdandan, kemampuan memasak, bermusik, dsb, membuat kita tampak lebih membumi dan tak membuat kita lelah untuk selalu tampil prima dan tanpa cacat !!

Seperti aku yang bisa dengan cueknya berada di titik ekstrem, berjins model melorot pinggul (karena semua pilihan model, seperti itu !!), dengan T-shirt pinjaman dari anakku dan sandal jepit, sementara di hari lain aku bisa tampil rapi dengan 3 pcs dress!! Merasa tidak malu memilih cell phone walkman yang banyak digunakan oleh remaja dibanding orang seusiaku, dan merasa nyaman mendengarkan lagu lagu Korea dari kaset anakku : ‘Winter Sonata’ karena musiknya yang mellow habis.

Belajarlah menerima kekurangan kita ataupun orang lain secara tulus, karena dengan itu kita lebih bisa melihat sisi ‘lebih’ orang tsb !! Hal ini mampu lebih meyakinkan kita bahwa kita menyayangi dan mencintai orang tersebut, bukan karena kesempurnaannya, melainkan menerima segala kekurangannya !!!

Manila – 1 Agustus, 2006
20.30 pm

No comments: