Sunday, November 18, 2007

MAKSUD LOE ??? SUDAH JELAS, BAGIKU AGAMAKU DAN BAGIMU AGAMAMU




Mengherankan jika ada orang yang menguji dan menggoyah keimananku, yang dengan gaya arogan dan sok tau memberikan satu link ke suatu website, yang isinya mengejutkanku karena nyata tidak benar !

Kalimat pertama yang aku lontarkan ke orang ini adalah ”Maksud loe?” Apa motif di balik pertanyaannya dan pernyataannya yang tendensius, yang membuat aku jengkel tapi tetap berusaha menahan diri. Apakah dia sedang di simpang jalan untuk memilih agama yang diyakininya benar ?? Ternyata ia hanya ingin menguji dan meragukan kebenaran Islamku. !! Ah,…kau salah pilih obyek …!!! Sia – sia upayamu menggoyahkanku !! Karena aku telah temukan ‘selamat’ dan damai dalam Islamku !!

Aku tak ingin beradu argumentasi, karena hanya akan melukai perasaan,…dan aku juga tak ingin membuang – buang waktu untuk berdebat,..karena nyata dalam Islam ‘Bagimu agamamu,..dan bagiku agamaku’,…dan Allah hanya memberikan hidayah kepada orang yang dikehendakiNya, yang akan dibukakan hijab penutup hati !!

Dia kira, Islamku hanya sebatas Islam KTP dan memiliki pemahaman nol besar tentang agamaku, hanya karena Islamku turun temurun dari leluhurku !!

Aku tak perlu bercerita bahwa keyakinanku yang bulat, utuh dan sepenuh hati, cinta matiku pada Islam – bagian dari spiritual intelligence, SQ - yang telah membuatku mampu bertahan, survive di tengah bermacam badai kehidupan, adalah hasil pencarianku sejak 10 tahun silam, sesudah periode umrohku, dan akhirnya aku mulai belajar memahami Islam inclusive, yang bisa dijelaskan secara rasional, logic dan ilmiah sekali oleh almarhum Dr Nurcholish Madjid, Dr Jalaluddin Rachmat, Dr Komaruddin Hidayat, dan lain – lain pakar Islam, melalui KKA Paramadina, dan Tazkia Sejati. Termasuk juga di dalamnya pemahaman mengenai tasawuf.

Bagiku,…agama, dan keyakinan adalah proses ‘mengalami’ dan proses mendengar kebenaran suara hati nurani,…agama adalah ‘way of life’ yang mesti tercermin, tak hanya sekedar mengaku beriman saja, tetapi juga dengan secara konsisten dan kontinyu menjalankan keyakinan tsb, sehingga satu kata, hati dan perbuatan,.IHSAN !!

Saranku bagi orang yang mencoba menguji keimananku : daripada membuang energi untuk mencari titik lemah Islam,.kalau benar kamu bahagia dan damai dalam agamamu, seperti kata pepatah “kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak”, lebih baik fokuskan waktu dan energimu untuk tak sekedar beriman, dan percaya pada Tuhanmu…tapi jalankan ajaran agamamu dengan konsisten,..agar tak lagi kau terantuk batu yang sama berulangkali, dan meningkat pula SQ (baca : include your values, e.g : integrity) mu !

Nov. 18,'07
08.30 pm