Wednesday, November 28, 2007

ARE YOU SUFFERING FROM AMNESIA ?



Sekarang aku mengamati kecenderungan orang, baik dalam urusan pekerjaan ataupun personal, yang apabila dipertanyakan atau diingatkan hal yang berkaitan dengan pernyataannya atau janjinya beberapa waktu lalu, dan ternyata membawa dampak merugikan atau membawa beban moral maupun material bagi dirinya, …maka ia akan berlagak lupa, tak ingat, atau bahkan lebih parah mengingkari bahwa ia pernah membuat pernyataan tsb !!! Apakah amnesia mendadak ini muncul dalam keadaan kepepet ?? Ataukah sebagai cara menyelamatkan diri sendiri ? Padahal amnesia mestinya terjadi karena seseorang gegar otak, atau mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya tak mampu mengingat kembali kejadian masa lalu, bahkan kadang tak mampu mengenali siapa dirinya.

Masih berkaitan dengan olok – olok amnesia, dalam sebuah meeting, aku berpandang – pandangan dengan peserta meeting lainnya, bingung mendengar pernyataan rekan lain yang mengingkari angka – angka yang telah disepakati sebelumnya.
Untuk mengingatkannya bahwa ia telah bersetuju atas angka tsb, kutunjukkan kertas yang tertera tulisan tangannya dengan angka - angka yang disanggahnya, yang membuatnya tak berkutik dan diam seketika !! Lain waktu juga kejadian, aku telah membuat budget berdasarkan proyeksi inventory yang akan dimanage tahun depan, yang telah disepakati oleh dept. terkait, dan tiba – tiba ketika ini terkait dengan kenaikan sewa warehouse, langsung ada pihak yang terkena amnesia, dan mengatakan bahwa ia hanya mereview angka – angka tsb, tetapi belum menyetujuinya !! .

Ini bukan sebatas sampai di sini, hingga counterpart di negara lain, yang memberikan servis ke kitapun, bisa terkena amnesia mendadak, ketika diingatkan satu hal, yang jelas – jelas termuat dalam minutes of meeting yang selalu kubuat, dan baru ia kemudian mengakuinya !!

Hal – hal seperti di atas membuatku makin yakin, bahwa ‘trust’ saja tak cukup !! Kadang agar tak dibolak – balikkan oleh situasi kepepet yang membuat orang berkelit, beralasan membela diri, mempertahankan ‘muka’nya, maka kita perlu menarik kebijakan tegas, bahwa semua mesti dibuat ‘hitam di atas putih’ berupa perjanjian atau kesepakatan yang ditandatangani pihak – pihak terkait, ataupun e-mail yang memperkuat persetujuan tersebut !!

Untuk hubungan personal, bisa jadi akan lebih sering lagi tanda - tanda amnesia ini muncul,…apalagi di saat seseorang mencoba mengingkari janji atau hutangnya, padahal jelas – jelas si perempuan sudah berbadan 2 ,…jelas – jelas semua bukti pembayaran telah discan copy !!!! Saat bertemu perempuan cantik, maka si laki – laki mendadak terkena amnesia,..lupa kalau dia sudah punya pacar, dan mengakunya masih jomblo !!! Kasiaaan si pacar yang gak diakui eksistensinya !!

Amnesia ini kebanyakan baru akan tampak, ketika suatu hubungan memburuk atau bahkan telah berakhir ! Yang paling banyak menderita amnesia untuk hubungan personal ini adalah laki – laki !! Yang dikarunia lidah tak bertulang, dan menggunakan azas memanfaatkan semaksimal mungkin !! Hingga kasus terparah, mesti menyeret mereka ke pengadilan, karena wan prestasi !
Bagi para korban, jika melibatkan hutang yang tiba – tiba si pelaku utang mengelak dan mendadak amnesia : “apa ? hutang ? kapan ? sudah lupa tuh 1”,… alokasikan saja write off cost, dana cadangan untuk piutang tak terbayar, sama seperti kredit macet sektor real estate US yang bikin bank central US seperti cacing kepanasan !!

Orang – orang seperti ini adalah orang yang patut dikasihani, karena mereka mencoba mengingkari kebenaran yang hakiki, dan mencoba menciptakan kebenaran versi dia, yang bertolak belakang !

Kalau orang – orang ini masih berkelit juga setelah disodori setumpuk bukti kebenaran, maka ia memang masuk golongan ‘ndableg’ ,….yang baru kapok dan insyaf kalau ketemu batunya,…setelah ia ‘dikerjain’ oleh orang lain !!


BNI - 28 November 2007,
04.50 am