Wednesday, November 14, 2007

LIFE IS DIVERSITY AWARENESS : BERBEDA ITU INDAH !!!



Hidup itu menghargai perbedaan yang ada antar kita ! Tidak untuk menjadi bahan pergunjingan, malah sebaliknya, memperkaya khazanah keanekaragaman budaya dan kebiasaan kita. Makanya dalam salah satu kuliah di AIM – Manila, ada kuliah “Diversity Awareness” untuk mengajarkan kita bertoleransi dengan budaya, nilai – nilai, dan gaya hidup yang berbeda, bahkan antar penduduk di Asia, yang kita anggap masih kuat cap ketimurannya !!.

Kita simak contoh – contoh sederhana di bawah ini :

Di sekitar kita banyak kita jumpai orang yang amat kekurangan, atau sebaliknya super kaya !! Kalau melihat orang yang superkaya,....tak perlu menggunjingkannya ’ hm...pasti harta hasil korupsi, nih !! ” tanpa tahu bahwa si pegawai negeri ini memang punya warisan melimpah dari orang tuanya yang kaya raya !!

Demikian pula jika melihat perempuan yang suka memakai gaun sensual, tak perlu dikaitkan dengan cap ’perempuan gampangan’ !! Karena gaya berpakaian,.it’s just a fashion dan hanya merujuk ke selera berpakaian seseorang !!! Gaya yang membuat nyaman pemakainya. Titik !! Jadi tak perlu menjadi nyinyir memberikan komentar atas cara berpakaian orang lain !! Tak perlu juga heran melihat orang yang berpakaian melawan arus,...karena itu menunjukkan her own signature !! Dan hargailah itu !! Terbayang bagaimana jika semua cewek Jakarta mengcopy gaya Hillary Duff dan Nicole Richie ,....maka yang terlihat bukan unique identity dari pemakainya kan ?

Juga tak perlu mempermasalahkan aliran musik seseorang, apakah jazz, dangdut, dsb ..tanpa perlu mengklasifikasikan salah satu aliran lebih canggih dibanding alairan musik yang lain yang dinilai norak dan kampungan !! (bukannya kita semua memang berasal dari ’kampung’,..hingga ada istilah ’global village’,..’pulang kampung’ dan ’balik bayan’ ? )

Demikian pula bagaimana seseorang menginterpretasikan lagu yang dinyanyikan, apakah melalui gaya mellow dan tenang seperti Kristina, ataukah ’heboh’ seperti Inul Daratista.
Jadi nikmati saja goyangan Inul, tanpa perlu menghakimi dan mengasosiasikannya dengan hal – hal buruk !! Karena bisa jadi yang dilakukan oleh orang – orang anti Inul itu, lebih buruk dibandingkan yang dilakukan Inul yang mencari uang secara halal, dengan menyanyi !!!

Biarkan saja orang memilih cara memanfaatkan waktu istirahat siangnya : apakah akan makan di ruang kerjanya, ataukah makan di luar bersama rekan – rekan kerjanya tanpa perlu memberikan atribut ’oh,.yang gak makan siang bareng temen- temen,...gak gaul nih !!’ Padahal gaul tidaknya tidak bisa dilihat dari makan siang bersama !! Gaul bisa dicapai dengan banyak cara !

Bagaimana kita menghabiskan waktu Jum’at malam selepas kerja,...itu juga hak prerogatif masing – masing orang : apakah mau berdugem ria di Kota yang riuh dengan kehidupan malam, atau memilih i’tikaf di masjid.


Seperti juga yang selalu disampaikan oleh almarhum Cak Nur, agar menjadi pemeluk Islam yang inklusif, dan bukan eksklusif !! Maka biarkan kita hidup dalam keberagaman beragama !! Bersegeralah dalam menyeru kebaikan. Tetapi tak perlu memaksakan keyakinan kita kepada orang lain, karena belum tentu ’pakaian kepercayaan’ kita akan ’pas dan sesuai’ bagi orang lain ! Karena telah jelas, tak ada pemaksaan dalam agama, dan biarkan kebenaran ada dalam hati nurani kita masing – masing !! Tokh di Qur’an telah disebutkan ’bagimu agamamu’ dan ’bagiku agamaku’ !! Dan aku telah menemukan ’selamat’ dan ’damai’ dalam Islamku....
Pesan moral : Biarkan mereka memilih dan menggunakan macam – macam ’warna dan atributnya’ di dunia ini : ada kuning, merah, hijau, biru, hitam, putih dll..!! Yang kita mesti sadari : berbeda itu indah !! Dan setiap pilihan warna,..mengandung konsekuensi,...karena ada harga yang mesti kita bayar untuk pilihan kita !!

3 in 1 road, Nov 15, ’07
07.30 am