Saturday, March 15, 2008

THERE IS BEAUTY IN IMPERFECTION


Thx to bee , who inspired me to write this topic

Ada yang mengusik tanyaku : ketika keinginanmu untuk menjadi sehat telah menjadi sesuatu obsesi, yang memenuhi ruang pikiranmu. Setiap kalori yang masuk, setiap jenis makanan yang akan kaucecap, mesti memenuhi kriteria sehat dan bermanfaat !!

Dengan tubuh yang telah ideal dan proporsional, tetap saja kau merasa masih berlebih berat, hingga harus menjaga asupan makanan lebih ketat lagi. Yang tampak adalah sosok yang kurus tinggi, dengan perut 6 pack, bahu bidang, tetapi terkesan pucat dan tak sehat !!
Masih tak cukup dengan itu, tanpa ampun : kau terapkan gaya hidup sehatmu di segala kesempatan : di hotel saat meeting, di akhir pekan, dsb. Tak hanya berlaku bagi dirimu, tetapi kauingatkan juga anak buahmu untuk berdiet, bahkan kaujadikan KPI bagi mereka !!

Dengan semua yang kaulakukan itu, maka agenda makan siang bersamamu menjadi sesuatu yang jauh dari asyik, dan menyiksa ! Karena pilihan menu menjadi terbatas, karena tiba – tiba aku kehilangan spontanitas makan dengan tangan, dan mesti menggunakan sendok dan garpu, karena aku tak bisa lagi tampak lahap !!! Dan akhirnya kupilih meeting tanpa acara makan siang, atau kalau perlu sekalian berpuasa !
Kauterapkan disiplin ini tanpa jeda, tak mengenal pengecualian saat akhir pekan, atau saat makan di resto hotel dengan berbagai menu mengundang selera

Mungkin kau lupa, penerimaan orang lain terhadap dirimu, bukan karena kamu hot hunk, yang atletis, juga bukan karena kamu pria metrosexual yang selalu peduli dengan tubuh, wajah dan gaya berpakaianmu.....tetapi lebih karena kamu adalah orang yang asyik diajak berdiskusi,..seseorang yang memiliki empathy terhadap sekelilingmu, dan yang paling penting, karena kamu adalah orang yang baik hati.... !! Orang lain bukan melihat
’packaging’ mu, melainkan melihat ’what is inside you,..your content’ yang lebih abadi hingga kamu tua nanti....

Obsesi ingin sehat yang kauwujudkan dalam berat tubuh ideal, malah cenderung kurus ini, membuat orang merasa ia harus menjadi langsing, agar diterima di komunitasmu...!! Tanpa memenuhi kriteria langsing, maka kau akan langsung me-rejectnya !!

Padahal kau lupa, bahwa ada sesuatu yang lebih indah dari kesempurnaan itu : KETIKA KITA MAMPU MENERIMA KETIDAKSEMPURNAAN ORANG LAIN, DAN MENERIMANYA...SEBAGAIMANA APA ADANYA,....maka di sanalah ketulusan sejati kita dapatkan !!

Karena jika kriteriamu adalah langsing, seberapa lama seseorang mampu bertahan langsing, semata untuk menyenangkan hatimu ??? Apakah jika satu saat ia tak langsing lagi, maka berakhirlah hubungan sosialmu dengannya ? Kriteria : langsing, cantik, dsb adalah kriteria yang sifatnya sementara, karena tak ada yang abadi dari physical appearance ini !! Sementara jika engkau menyandarkan hubungan sosialmu pada orang lain, karena kehangatan kepribadiaannya, ketulusannya, maka akan kau dapatkan hubungan sosial yang lebih bersifat jangka panjang, dan bisa jadi mereka akan bisa kauandalkan sebagai sahabat sejati, tempat engkau berbagi suka dan duka ....

March 15,’08
07.00 am