Wednesday, October 24, 2007

INSPIRING TV AD







Ada 2 iklan TV yang benar – benar memberikan ‘insight’ dan inspirasi untukku. Iklan ini baru kulihat ketika aku menghabiskan libur lebaran di Surabaya ( Karena aku bukan pecinta tontonan TV!!)

Iklan pertama, bukanlah iklan kolosal yang biasanya shootingnya di medan yang sulit, dan melibatkan ribuan orang yang biasa terjadi pada iklan sosial dari perusahaan rokok .
Iklan ini benar – benar iklan minimalis dalam segala hal : paling tidak dari sisi biaya, menggunakan warna hitam putih sephia, dengan hanya 1 bintang iklan pria yang tak jelas sosok wajahnya, tetapi pesan moral yang disampaikan benar – benar menghunjam, dan sejak detik pertama iklan ditayangkan, telah mampu menyita perhatian kita untuk menunggu tayangan selanjutnya. Iklan ini menggambarkan sepotong bibir, dan muncul tag line di layar,.yang aku lupa persisnya, tetapi lebih kurang pesannya : ’jangan gunakan bibir untuk berucap yang tak benar’ , kemudian close-up sebelah mata, dan tag linenya : ’jangan gunakan mata untuk melihat yang tak boleh kita lihat’, diikuti sepotong telinga dan muncul tag line ’ jangan gunakan pendengaran kita untuk mendengar yang tak patut kita dengar’, lalu sebelah tangan dengan tag line ’jangan bekerja melakukan hal – hal terlarang’ dan terakhir muncul sebelah kaki, dengan tag line’ jangan melangkah ke tempat maksiat ’. Iklan yang sederhana tetapi luar biasa pesan moralnya ini merupakan iklan lebaran dari PT HM Sampoerna Tbk.
Rasanya baru sekali ini aku melihat iklan yang durasinya sesingkat ini, jumlah bintang iklannya 1, tidak perlu mengandalkan keindahan wajah dan tubuh, tetapi begitu mengena !!

Iklan lainnya ’Start change with smile’ datang dari Pertamina, dengan jingle iklan yang makna liriknya bagus dan lagunya enak didengar, dinyanyikan Fariz RM, dan tebaran bintang – bintang terkenal seperti Dian Sastro dll. Melihat jumlah bintang iklan yang digunakan, dan nama – nama terkenal yang membintangi, serta durasi iklan yang cukup panjang (lebih dari 60 detik !!)...bisa diperkirakan biayanya cukup mahal. Iklan ini menarik, karena menyampaikan pesan kepada kita bahwa perubahan dapat dimulai dari hal yang paling sederhana : SENYUM (tetapi tentunya harus senyum tulus yang keluar dari hati !! bukan senyum yang dipaksakan,..apalagi senyum yang penuh tipu muslihat ala penipu kelas kakap !!)

Pesan moralnya adalah : buatlah iklan yang dapat memberikan pencerahan kepada penonton TV , dengan pendekatan berbeda seperti yang disampaikan oleh HM Sampoerna dan Pertamina !! Iklan lebaran tak melulu hanya bisa disampaikan dengan menggambarkan orang bersalam-salaman bermaaf-maafan, sambil menyanyikan lagu lebaran, yang tampak nyata makna harfiahnya,...dan telah mengalami pendangkalan karena dengan mudahnya orang melakukannya melalui ’mass communication’ : SMS !!

Padahal permintaan maaf adalah curative action, bukan preventive action !! Preventive action adalah seperti yang disampaikan oleh iklan HM Sampoerna di atas : dengan menjaga seluruh anggota tubuh kita, dan hati kita dari hal – hal yang menimbulkan dosa !! Jika tidak mampu menghindarinya, ya paling tidak meminimalisirnya !!
Tetapi jangan sampai seseorang berpikiran sebaliknya : dengan penuh kesadaran, memilih berbuat dosa kepada sesama manusia, karena tokh masih ada waktu untuk meminta maaf di tahun berikutnya !! (Ia lupa, belum tentu tahun depan ia masih bertemu Ramadhan dan Syawal lagi !! Siapa tahu tahun depan ia sudah menjadi penghuni kuburan Karet atau Tanah Kusir). Dan dosa hubungan horizontal ini hanya bisa hilang, bila orang yang dimintai maaf, mau memaafkannya !! Tanpa itu,,...maka dosa akan terus terbawa seumur hidup hingga mati.

Seminyak - Bali, 22 Okt -07