Miskin harta itu arti sebenarnya dari seseorang yang untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari – hari saja mengalami kesulitan, sehingga hanya dapat makan sekali sehari, atau bahkan bertanya ’nanti aku makan apa ?’ ,..dan bukan’ nanti siapa yang kumakan?’ (baca : kujadikan korban keserakahanku !!)
Miskin budi ,.ini yang lebih kutakuti, karena tak mampu membedakan terang kebenaran dari kegelapan. Miskin budi membuat orang berani dengan tenang dan penuh keyakinan melakukan hal – hal yang bertentangan dengan hati nurani, nilai – nilai moral dan agama, berbohong, serta berlagak semua masih di jalanNya !! Orang seperti ini hidup dengan ‘double standard’,…dan melakoni ‘acting’nya dengan sempurna !! Dari korupsi tetapi ibadahnya jalan terus, selingkuh sambil mengatakan kepada orang yang diselingkuhi bahwa ia masih tetap sayang padanya !! (koq bisa dan tega, ya??), sampai mengumbar janji yang tak satupun dipenuhi !!
Orang – orang seperti ini adalah orang yang CACAT MENTAL,…dan lebih patut dikasihani dibanding orang - orang yang CACAT FISIK, seperti penyandang lumpuh / paraplegia, yang diberi keistimewaan untuk menggunakan fasilitas toilet khusus,..ataupun orang buta yang ‘hanya’ buta mata,..tetapi TIDAK BUTA MATA HATInya !!! Karena tunanetra ini dapat melihat terang kebenaran ,..sementara orang – orang yang mengaku dirinya ‘melek’ ini,…ternyata DIBUTAKAN MATA HATINYA dan menjadi CACAT MENTAL,…karena memilih melawan nilai – nilai moral !!
Miskin budi ,.ini yang lebih kutakuti, karena tak mampu membedakan terang kebenaran dari kegelapan. Miskin budi membuat orang berani dengan tenang dan penuh keyakinan melakukan hal – hal yang bertentangan dengan hati nurani, nilai – nilai moral dan agama, berbohong, serta berlagak semua masih di jalanNya !! Orang seperti ini hidup dengan ‘double standard’,…dan melakoni ‘acting’nya dengan sempurna !! Dari korupsi tetapi ibadahnya jalan terus, selingkuh sambil mengatakan kepada orang yang diselingkuhi bahwa ia masih tetap sayang padanya !! (koq bisa dan tega, ya??), sampai mengumbar janji yang tak satupun dipenuhi !!
Orang – orang seperti ini adalah orang yang CACAT MENTAL,…dan lebih patut dikasihani dibanding orang - orang yang CACAT FISIK, seperti penyandang lumpuh / paraplegia, yang diberi keistimewaan untuk menggunakan fasilitas toilet khusus,..ataupun orang buta yang ‘hanya’ buta mata,..tetapi TIDAK BUTA MATA HATInya !!! Karena tunanetra ini dapat melihat terang kebenaran ,..sementara orang – orang yang mengaku dirinya ‘melek’ ini,…ternyata DIBUTAKAN MATA HATINYA dan menjadi CACAT MENTAL,…karena memilih melawan nilai – nilai moral !!
